majalahsora.com, Kota Bandung – Di era digital dan media sosial (medsos) banyak berseliweran berita hoax dan hal-hal yang berbau perundungan (bullying) terutama di kalangan remaja.
Dalam upaya mencegah dan memberikan pemahaman kepada siswa baru SMKN 5 Kota Bandung agar bijak menggunakan media sosial dan tidak termakan berita hoax, mengundang perwakilan wartawan dari Forum Wartawan Pendidikan Jabar, dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2022/2023.
Ahmad Mualif dari majalahsora.com dan Rengga Marliawan dari RRI Bandung, menyampaikan materi yang mudah dipahami dan dicerna. Mengusung tema “Pengenalan Etika Komunikasi Secara Verbal &
Media Sosial”.
Di hadapan peserta MPLS Rengga mengatakan bahwa para pelajar harus hati-hati dalam menggunakan medsos, caranya di antaranya jangan langsung percaya dan mudah terprovokasi terhadap informasi yang didapat.
“Tidak sedikit gara-gara saling ejek atau dapat info di medsos bisa menyebabkan tawuran, padahal hal itu belum tentu benar,” kata Rengga, dihadapan para peserta MPLS, di Aula SMKN 5 Kota Bandung, Jalan Bojongkoneng No 37 A, Senin (18/7/2022).
Di samping itu harus bijak, tidak mudah menyebar luaskan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Sedangkan Ahmad Ketua Forum Wartawan Pendidikan Jabar, memberikan materi agar siswa SMKN 5 Kota Bandung meningkatkan budaya literasi.
Kata Ahmad itu penting untuk menambah pengetahuan dan pada akhirnya bisa membedakan informasi atau berita hoax.
“Di samping membaca juga harus sering menulis. Isi medsos kalian dengan hal-hal baik atau pengalaman baik. Ceritakan prestasi dan pengalaman mengasyikkan di SMKN 5. Membaca buku juga sangat penting,” kata Ahmad di hadapan para peserta.
Lanjutnya manfaat berliterasi juga bisa menambah perbendaharaan kata yang akhirnya memudahkan mereka dalam memahami segala bentuk informasi, termasuk memahami pelajaran.
Masih sehubungan dengan itu, komunikasi verbal juga sangat penting. Oleh sebab itu kata Ahmad sebagai bangsa yang memiliki adab ketimuran harus baik dalam bertutur kata dan bersikap. Upayakan tidak menyinggung perasaan, satu sama lain.
“Kita harus hormat terhadap orangtua dan sesama. Terlebih di sekolah harus hormat kepada guru, kakak kelas. Harus sopan, santun, salam, sapa dan senyum,” kata Ahmad.
Diketahui MPLS di SMKN 5 Kota Bandung yang dipimpin oleh Dini Yuningsih diikuti oleh sekitar 566 siswa baru. Dilaksanakan tanggal 18-20 Juli 2022.
Pelaksanaannya mengikuti petunjuk teknis (Juknis) dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Adapun materi MPLS lainnya mengenai pembiasaan membaca Al-qur’an, membaca Asmaul Husna, membaca do’a Khotmil Qur’an, pendidikan karakter,
kepemimpinan, menumbuhkan sikap kesadaran bela negara, kesadaran berbangsa bernegara dan lainnya. [SR]***