majalahora.com, Kota Bekasi – Sebanyak 384 Ketua Rombongan (Karom) jemaah haji Jawa Barat untuk keberangkatan haji tahun 1438 H/ 2017 mendapatkan pelatihan dan pembinaan dari Kementerian Agama. Kegiatan pembinaan bagi angkatan pertama ini, dilakukan selama tiga hari dari tanggal 17 – 19 Juni 2017 di Asrama Haji Bekasi Jalan Kemakmuran nomor 72 Kota Bekasi.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meresmikan langsung pembinaan tersebut sekaligus memberikan arahan kepada para Karom yang berasal Kabupaten Bogor sebanyak 85 orang, Kota Bogor 24 orang, Depok 42 orang, Kota Sukabumi 42 orang, Cianjur 33 orang, Kabupaten Bekasi 54 orang, Karawang 53 orang, Subang 29 orang dan Purwakarta 18 orang.
“Pembinaan ini sangat penting bagi kelancaran penyelenggaraan haji terutama sisi kesiapan Karom yang handal, kompeten dan profesional di lapangan,” ujar Aher, Sabtu (17/06/2017).
Total Karom jemaah haji Jabar sendiri berjumlah 768 orang dimana satu orang Karom akan menaungi 40 jemaah haji. Jabar sendiri untuk tahun 2017 ini mendapatkan jatah kuota haji sebanyak 38.626 atau bertambah dari tahun sebelumnya yang sebesar 28 Ribu. Jatah kuota tersebut didistribusikan merata ke 27 Kabupaten dan Kota, kecuali Kota Cimahi dan Banjar mendapatkan jatah 20 persen dari jumlah tersebut.
Sementara Indonesia juga mendapatkan tambahan kuota khusus dari Raja Salman Bin Abdul Azis Al Saud sebesar 10 Ribu sebagai kompensasi dari telah diselesaikannya renovasi Masjidil Haram. Dengan begitu total keseluruhan kuota haji Indonesia untuk tahun ini sebanyak 220 Ribu.
Aher menjelsakan, bahwa pemerintah berkewajiban penuh untuk memfasilitasi dan mengawasi agar para jemaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan aman, nyaman dan lancar. Salah satunya dengan melayani seluruh kebutuhan yang diperlukan jemaah haji termasuk mempersiapkan Karom haji yang handal.
“Saya harap mereka (Karom) nanti dapat melayani para jemaah dengan optimal dari masa persiapan hingga dilaksanakan ibadah haji dan pulang kembali ke tanah air,” tutur Aher.
Dalam kesempatan tersebut Aher juga membagi pengalamannya kepada Karom selama menuntun jemaah saat di tanah suci.
“Jangan menakuti para jamaah, kasih kabar gembira bahwa haji itu mudah. Hadirkan suasana bahagia, jangan bikin ragu jamaah,” pesan Aher.
Menurutnya, tugas Karom tidaklah mudah, Ia harus terus memonitor jemaah agar tidak tercerai berai. Karom juga harus menyampaikan kapan jemaah kapan harus melaksanakan lempar jumroh di tengah para jemaah yang berjumlah sekitar 5 Juta dari seluruh dunia. [SR]***