majalahsora.com, Kota Bandung – SMK Igasar Pindad Kota Bandung yang dipimpin oleh Roni Harimurti, S.Pd., M.M., kedatangan rombongan 53 Kepala SMK swasta dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), dalam kegiatan studi tiru pada hari Jum’at (8/9/2023).
SMK Igasar Pindad salah satu sekolah swasta yang menjadi sekolah pusat keunggulan (PK) untuk jurusan Permesinan, sengaja dipilih oleh Ketua Musyawarah Kerja Kepala (MKK) SMK Kota Bandung Drs. Agung Indaryatno, M.Pd., sebagai tempat kunjungan studi tiru MKKSMK Kabupaten Grobogan.
Berkenaan dengan ini Ketua MKKSMK Kabupaten Grobogan, Maskuri, S.T., M.Pd., yang juga Kepala SMK Yapti Godong, takjub saat melihat aula dan bangunan SMK Igasar Pindad yang dikatakan sangat layak.
(Pendaftaran mahasiswa baru Universitas Bale Bandung tahun akademik 2023-2024, Kampus Berkualitas klik di pmb.unibba.ac.id)
Dr. Siti Sadiah Yuningsih, M.M.Pd., Analis Kebijakan Ahli Muda (kordinator SMK) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Disdik Jabar
“Di Kabupaten Grobogan belum ada sekolah yang memiliki aula sebesar dan serepresentatif ini, baik di negeri maupun swasta. Sekolahnya juga luas,” kata Maskuri, di kampus SMK Igasar Pindad, Jalan Cisaranten Kulon No 17, Kota Bandung.
Masih dikatakan Maskuri ketika mendengar SMK Igasar Pindad, dikira memproduksi alat-alat perang.
Karena diketahui Pindad merupakan industri peralatan pertahanan perang yang memproduksi senjata SS, amunisi, panser Anoa, tank baja Harimau dan lainnya.
Ketua MKKSMK Kabupaten Grobogan, Kepala SMK Yapti Godong, Maskuri, S.T., M.Pd
Meskipun tidak memproduksi alat perang, diketahui SMK Igasar Pindad yang didirikan oleh mantan pegawai Pindad ini, telah memproduksi beberapa partisi untuk Panser Anoa, buatan Pindad.
Masih berkaitan dengan studi tiru ini, menurut Maskuri jurusan permesinan SMK Igasar Pindad, sudah sangat layak dan bagus untuk dikembangkan dan ditingkatkan.
Lebih lanjut kata Maskuri, rombongan MKKSMK Kabupaten Grobogan yang dipimpinnya sengaja berkunjung ke Kota Bandung, agar bisa melihat kemajuan sekolah di luar Kabupaten Grobogan.
Kepala SMK Igasar Pindad Kota Bandung, Roni Harimurti, S.Pd., M.M
Tujuannya agar “tidak seperti katak dalam tempurung”, makanya MKKSMK Kabupaten Grobogan ingin melihat keunggulan-keunggulan di luar, seperti di SMK Igasar Pindad ini, dan nantinya bisa ditiru untuk diaplikasikan di Grobogan.
Saat disinggung mengenai apakah ada perbedaan mencolok seperti fasilitas di SMK Igasar Pindad dengan SMK di Grobogan? menurut Maskuri pada dasarnya semua sama, tetapi dari masing-masing manajemen berbeda.
“Secara umum fasilitas sama, seperti alat-alat mesin di bengkel permesinan, begitu juga fasilitas di bengkel otomotif, hampir sama dengan SMK di Kabupaten Grobogan” kata Maskuri.
Penyerahan cinderamata, miniatur Kendaraan Taktis Panser Anoa Pindad
Saat ditanya mengenai sekolah pusat keunggulan kata Maskuri, semuanya melalui proses, paling penting merubah cara berpikir dari guru, manajemen untuk membangun mindset yang baik dan melahirkan lulusan yang baik pula.
“Di kami juga sudah banyak yang menjadi sekolah PK. kalau kami (SMK Yapti Godong) PK nya di teknik instalasi tenaga listrik saat ini baru proses pelaksanaan tahun 2023,” kata Maskuri.
“Yang lain sudah lebih dulu seperti SMK ini (Igasar Pindad), di antaranya SMK Al Ishlah, SMKN 1 dan SMKN 2 (Kabupaten Grobogan), sudah ada yang tiga tahun lalu, dua tahun lalu dan satu tahun yang lalu. Saat ini ada dua SMK, SMK Yapti Godong dan SMKN 1 Wirosari (terpilih menjadi sekolah PK),” imbuhnya.
Masih berkenaan dengan sekolah PK, Maskuri berharap ke depan agar outputnya bisa diterima di dunia usaha dunia industri yang membutuhkan. Sesuai jargon SMK, siap bekerja, wirausaha dan melanjutkan.
Kepala SMK Profita Bandung, Dede Hasanudin, S.Pd., M.M.Pd., didaulat menjadi pembawa acara
Sementara itu Dr. Siti Sadiah Yuningsih, M.M.Pd., Analis Kebijakan Ahli Muda (kordinator SMK) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Disdik Jabar, saat sambutannya memaparkan mengenai ciri SMK yang berorientasi pada mutu lulusan adalah melibatkan industri/dunia kerja dalam semua proses pembelajarannya untuk mencapai Link and Match dalam pendidikan vokasi.
Lanjut pendidikan vokasi salah satu pendekatan pembelajaran yang telah diterapkan di SMK Igasar dan SMK lainnya di Kota Bandung dan Cimahi, dengan hadirnya teaching factory.
“MKKSMK Grobogan dipersilakan untuk sharing praktik baik yang telah dilakukan di SMK Igasar terkait Tefa ini,” kata Yuyun, sapaan akrabnya.
Sedangkan Kepala MKKSMK Kota Bandung Drs. Agung Indaryatno, M.Pd., mengatakan bahwa SMK PK Swasta di Kota Bandung ada tiga sekolah, SMK Igasar Pindad, SMK BPP dan SMK Setia Bakti.
MKKSMK Kota Bandung bersama MKKSMK Kabupaten Grobogan
Dari ketiga sekolah yang bisa mewakili untuk dikunjungi oleh MKKS SMK Kabupaten Grobogan yakni SMK Igasar Pindad.
Pertimbangannya kata Agung, karena Roni Kepala SMK Igasar Pindad sangat hangat dan menerima dengan tangan terbuka.
“Sebenarnya yang lain juga seperti Pak Wawan Kepala SMK Setia Bakti dan Bu Lina Kepala SMK BPP juga sangat mensupport kegiatan MKKS ini. Kita tawarkan juga namun sedang ada kegiatan lain,” kata Agung.
Agung pun menjelaskan bahwa SMK negeri dan swasta di Kota Bandung tidak ada dikotomi. Pihaknya selalu berkegiatan bersama-sama. Itu juga menjadi kebanggaan MKKSMK Kota Bandung.
Dihibur dengan tarian Mojang Priangan dari siswi SMK Igasar Pindad
Pasalnya tidak sedikit SMK di kota kabupaten di Jabar yang MKKSMK nya tidak bersatu, negeri swasta terpisah.
Saat disinggung mengenai kunjungan MKKSMK Kabupaten Grobogan, menurut Agung, karena geografis Kota Bandung mudah dijangkau, begitu juga banyak destinasi wisata menjadi daya tarik tersendiri memilih kota Bandung.
Masih dikatakan Agung MKKSMK yang dipimpinnya ke depan, tidak menutup kemungkinan melakukan kunjungan balasan.
Suasana studi tiru MKKSMK Kabupaten Grobogan, Jateng (53 SMK swasta dan 3 SMK negeri) di SMK Igasar Pindad Bandung
Namun untuk dalam waktu dekat tidak memungkinkan, karena kata Agung banyak kegiatan penting yang berdekatan.
“Minggu depan kita menghadapi OSN SMK tingkat nasional di Jakarta. Bulan depannya lagi menghadapi LKS SMK tingkat nasional di Surabaya,” kata Agung .
“Ini suatu hal yang harus disetting lagi. Di samping itu harus dilihat urgensinya juga dipertimbangkan dan tepat momennya,” imbuh Agung.
Para Kepala SMK Kabupaten Grobogan datang ke Bandung menempuh perjalan darat sejauh 443 km
Masih berkaitan dengan studi tiru yang dilakukan daerah lain ke Kota Bandung, Agung pun berharap Kota Bandung bisa menjadi role model
Hal tersebut didukung dengan MKKSMK Kota Bandung yang solid, sehingga berpengaruh terhadap prestasi, baik untuk satuan pendidikan, maupun prestasi untuk Cabang Dinas Pendidikan.
“Kota Bandung jadi juara LKS tingkat Jabar, satuan pendidikan prestasinya harum, otomatis Cadisdik VII pun jadi harum, begitu juga Jabar apabila berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional,” kata Agung.
Berfoto bersama MKKSMK Kabupaten Grobogan dengan MKKSMK Kota Bandung
Dalam kesempatan yang sama Kepala SMK Igasar Pindad, Roni Harimurti sangat bangga dengan terpilihnya sekolah yang dipimpinnya menjadi tempat studi tiru MKKSMK Kabupaten Grobogan.
“Ini kepercayaan Pak Agung dan timnya menunjuk sekolah kami menjadi tempat studi tiru,” kata Roni
“Kami coba menerimanya sebaik mungkin, sebagai tuan rumah,” imbuhnya.
SMK Igasar Pindad, jurusan permesinannya memiliki mesin canggih, untuk meningkatkan kompetensi siswa
Saat ditanya sebagai sekolah pusat Pusat Keunggulan, kata Roni sudah dimanfaatkan secara optimal baik itu bantuan peralatan, program kurikulum merdeka dan progam pelatihan.
Selama menjalankan program sekolah pusat keunggulan kata Roni sangat terasa progresnya.
“Alhamdulilah kami dipercaya oleh kementerian pendidikan dan Disdik Jabar,” kata Roni.
“Selama tiga tahun kami sudah mendapatkan bantuan sekolah PK, dampaknya juga terasa sangat baik, jumlah siswa kita secara signifikan terus naik,” kata Roni.
Salah satu guru SMK Igasar Pindad Bandung menjelaskan produk siswa dari bahan daur ulang
Dengan adanya bantuan peralatan sekolah pusat keunggulan, membantu siswa SMK Igasar Pindad dalam meningkatkan kompetensinya.
“Sehingga ketika siswa kami lulus, perusahaan sangat percaya merekrut siswa kami dengan kemampuan yang dimiliki. Ditambah dengan peralatan yang memadai selama pembelajaran di sekolah,” kata Roni.
Saat ditanya bantuan program pusat keunggulan tahun ketiga ini, dari keterangan Roni untuk tahun ini tidak ada lagi bantuan peralatan.
MKKSMK Grobogan kagum melihat bengkel permesinan SMK Igasar Pindad Bandung
Namanya program pusat keunggulan lanjutan, hanya bantuan program untuk pengembangan kurikulum merdeka.
“Adanya pelatihan guru-guru, upgrading skill untuk kepala sekolah, adanya guru tamu dan magang ke industri,” pungkas Roni.
Diketahui sebagai salah satu keunggulan di SMK Igasar Pindad, tahun ajaran baru ini menerima siswa baru sebanyak sembilan rombongan belajar, dengan jumlah siswa baru kelas X sekitar 324 orang.
Adapun jurusan yang ada di SMK Igasar Pindad yakni, teknik permesinan, teknik kendaraan ringan, teknik komputer dan jaringan, teknik dan bisnis sepeda motor serta rekayasa perangkat lunak. [SR]***