majalahsora.com, Kabupaten Garut – Pelaksanaan rapat kerja (Raker) Universitas Bale Bandung (UNIBBA) mengenai pembahasan dan penetapan rencana kerja dan anggaran tahunan, tahun 2025, diikuti oleh seluruh civitas academica UNIBBA, termasuk Yayasan Pendidikan Bale Bandung.
Dilaksanakan selama tiga hari dua malam di Kampung Sumber Alam, Kabupaten Garut, mulai Selasa hingga Kamis, 11-13 Februari 2025.
Pada kesempatan ini, Rektor dan Wakil Rektor Universitas Bale Bandung memaparkan berbagai capaian program dan prestasi UNIBBA pada tahun 2024, serta rencana ke depan UNIBBA sebagai kampus dengan akreditasi “Baik Sekali” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), yang semakin berkualitas dan keren.
Pemaparan terkait capaian program tahun 2024 dan rencana kerja tahun 2025 oleh Rektor UNIBBA, Dr. Ir. H. M. Ibrahim Danuwikarsa, M.S., masa bakti kedua memimpin UNIBBA (2020-2024 dan 2024-2028)
Rektor UNIBBA, Dr. Ir. H. M. Ibrahim Danuwikarsa, M.S., menjelaskan bahwa pada perankingan EduRank tahun 2024, UNIBBA berada pada posisi ke-15 sebagai kampus berkualitas di Kota Bandung, naik satu peringkat dari tahun 2023.
EduRank sendiri merupakan lembaga pemeringkatan perguruan tinggi internasional independen yang berbasis di Amerika Serikat. Parameter perangkingannya didasarkan pada tiga indikator, yaitu kinerja penelitian, keunggulan non-akademis, dan skor alumni.
Selain itu, UNIBBA juga mengimplementasikan budaya mutu sebagai kampus yang taat azas. Di antaranya adalah melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sesuai Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023, dengan tujuan menjadi kampus yang semakin berintegritas dan berkualitas dalam menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai keilmuannya.
Wakil Rektor I,.Bidang Akademik, Sistem Informasi, dan Kerjasama, Dr. Diana Silaswati, Dra., M.Pd., sedang memaparkan program ke depan
“Maka dari itu, kami terus mendongkrak mutu lulusan dengan meningkatkan mutu dosen maupun kurikulum, sehingga lulusan UNIBBA memiliki kompetensi dan kemampuan dalam entrepreneurship,” kata Ibrahim.
Hal penting lainnya adalah penerapan budaya mutu, seperti pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku yang sesuai dengan standar Dikti.
Tidak kalah penting adalah melakukan pendataan yang akurat dan tepat waktu dari setiap unit kerja, serta meningkatkan akreditasi program studi (Prodi) yang melibatkan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UNIBBA dalam melakukan audit mutu internal.
Wakil Rektor II, bidang ADM Umum, Keuangan, dan Kepegawaian, Muhammad Iqbal, SE., M.M., (kedua dari kiri), menjelaskan terkait anggaran tahun 2025
Masih diutarakan oleh Ibrahim, rencana kerja pada tahun 2025 ini meliputi penguatan tata kelola, peningkatan sumber daya manusia, keuangan, sarana prasarana, penguatan sistem pembelajaran, kualitas mahasiswa, peningkatan lulusan, peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian serta pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan jejaring kerja sama.
Intinya, kata Ibrahim, kehadiran UNIBBA berdampak pada peningkatan sumber daya manusia di Indonesia, khususnya Jawa Barat dan Kabupaten Bandung, untuk mewujudkan bangsa yang berilmu dan beradab menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ketua Yayasan Pendidikan Bale Bandung Siap Menyokong Kemajuan UNIBBA
Wakil Rektor III, bidang Kemahasiswaan, Alumni, Dan Humas, Dra. Rinayanti Laila Nurwulan, M.Pd., (kanan), saat menjelaskan program kerja tahun 2025
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Bale Bandung, R.H. Achmad Darmawan, mengatakan bahwa pihak yayasan akan mendukung dan merealisasikan apa yang direncanakan dalam rapat kerja 2025, baik dari sisi moril maupun materiil.
Dari sisi sarana prasarana, Wawan menyebutkan bahwa yang paling urgent adalah merealisasikan pembangunan sarana prasarana, seperti lapangan olahraga.
“Kami akan realisasikan itu agar pembangunannya dapat terlaksana pada tahun 2025 ini. Kedua, fasilitas yang akan kami siapkan adalah gedung untuk unit kegiatan mahasiswa, yang sampai saat ini belum memadai,” kata Wawan.
Berfoto bersama petinggi Yayasan Pendidikan Bale Bandung, Senat serta civitas academica UNIBBA, usai kegiatan rapat kerja tahun 2025
Lebih lanjut, pihaknya akan merenovasi dan menambah ruang kuliah baru untuk meningkatkan jumlah mahasiswa baru. Hal ini, kata Wawan, didasarkan pada animo masyarakat yang ingin berkuliah di UNIBBA.
“Apalagi UNIBBA memiliki akreditasi sangat baik sekali, dan beberapa Prodi akreditasinya sudah B, dan akan terus bertambah sekitar lima Prodi lagi,” kata Wawan. Itu pun tidak terlepas dari sarana prasarana sebagai penunjangnya.
Saat disinggung mengenai kepemimpinan Ibrahim beserta jajarannya selama empat tahun ke belakang, Wawan menyatakan bahwa banyak perubahan yang telah dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.
“Di Bandung, UNIBBA ada di peringkat ke-15 sebagai kampus berkualitas. Setelah raker ini, kami ingin meningkatkan kualitas dosen dan mensejahterakan mereka,” pungkasnya. [SR]***