majalahsora.com, Kota Bandung – Bantuan program Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) kembali menjadi harapan besar bagi sekolah swasta di Kota Bandung. Bantuan dari Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pendidikan ini terbukti meringankan beban siswa kurang mampu sekaligus mendukung keberlangsungan kegiatan sekolah.
Di SD Muhammadiyah 5 Bandung, Kecamatan Bojongloa Kidul, manfaat RMP terasa nyata. Bantuan yang terbagi ke dalam dua bentuk, yakni personal dan operasional, mampu menjawab kebutuhan siswa maupun sekolah. Kepala SD Muhammadiyah 5 Bandung, Mochamad Arief, S.Pd., menegaskan bahwa program ini sangat dinanti setiap tahun.
“Pendistribusian bantuan personal di tahun 2025 ini lebih awal. Teknisnya sedikit berbeda dengan tahun lalu. Dana langsung diberikan kepada orangtua untuk pembelanjaannya (memenuhi perlengkapan sekolah),” ujar Arief saat ditemui di ruang kerjanya, Jalan Leuwi Panjang Gang Kebon Kelapa No. 24, Rabu (24/9/2025).
Bantuan Personal: Ringankan Beban Orangtua
Untuk bantuan personal, Pemerintah Kota Bandung mengalokasikan Rp 490 ribu per siswa. Dana ini diarahkan untuk kebutuhan perlengkapan sekolah seperti tas, sepatu, seragam, hingga alat tulis. Sekitar
Arief menjelaskan, pihak sekolah mengimbau orangtua agar benar-benar menggunakan bantuan sesuai peruntukan. Ia juga menekankan pentingnya akuntabilitas dengan meminta kwitansi serta cap toko dari setiap pembelanjaan.
Pembelajaran yang komunikatif dan inovatif membuat suasana belajar menyenangkan
“Ini bentuk tanggung jawab bersama agar dana yang digelontorkan pemerintah betul-betul dipakai untuk kepentingan anak didik,” jelasnya.
Bantuan Operasional: Tingkatkan Mutu Sekolah
Selain personal, SD Muhammadiyah 5 Bandung juga menerima bantuan operasional. Dana ini difokuskan untuk kebutuhan internal sekolah, salah satunya pengembangan sumber daya manusia, terutama peningkatan kapasitas guru.
Menurut Arief, dua bentuk bantuan tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Meski begitu, ia menilai keduanya sama-sama penting karena menyentuh aspek berbeda.
“Tidak bisa dibandingkan lebih baik mana. Yang jelas, keduanya bermanfaat, baik bagi siswa maupun sekolah,” ujarnya.
Harapan Program RMP Berlanjut
Seiring implementasinya, Arief berharap program RMP terus dilanjutkan oleh Pemerintah Kota Bandung. Ia menilai, keberadaan bantuan ini mampu menjaga semangat belajar siswa dan meringankan biaya yang harus ditanggung orangtua.
SD Muhammadiyah 5 Kota Bandung, salah satu sekolah berkualitas di Bandung
“RMP sangat berguna, baik bagi pihak sekolah maupun siswa yang berhak menerima. Manfaatnya benar-benar terasa,” ungkapnya.
Solusi bagi Sekolah Swasta
Program RMP tidak hanya membantu siswa, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi sekolah swasta yang sering menghadapi keterbatasan anggaran. Dengan adanya dukungan ini, sekolah bisa lebih fokus pada peningkatan mutu pembelajaran dan pembangunan fasilitas.
Keberlangsungan program menjadi krusial mengingat banyak siswa di sekolah swasta berasal dari keluarga yang tergolong rawan melanjutkan pendidikan. RMP diharapkan dapat terus menjadi penopang agar tidak ada anak yang putus sekolah hanya karena alasan biaya.
Di tengah tantangan pendidikan, kehadiran RMP menunjukkan peran strategis pemerintah daerah dalam mengurangi kesenjangan. SD Muhammadiyah 5 Bandung menjadi salah satu contoh nyata bagaimana program ini dijalankan secara akuntabel dan memberi manfaat langsung.
Dengan sinergi antara pemerintah, sekolah, dan orang tua, diharapkan pendidikan di Kota Bandung terus berkembang inklusif, tanpa ada siswa yang tertinggal karena keterbatasan ekonomi. [SR]***