majalahsora.com, Kabupaten Bandung Barat – SMAN 24 Kota Bandung kembali melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), yang menjadi salah satu program unggulan dalam membentuk karakter dan kedisiplinan siswa.
Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 23 hingga 25 Oktober 2024, di Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal Angkatan Darat (Pusdikajenad) Jalan Panorama 1 No 46 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, yang diikuti siswa kelas XI.
LDKS SMAN 24 ini menjadi perhatian khusus bagi Plt. Kepala Sekolah, H. Solihin, M.Pd., yang memimpin sekolah dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan karakter.
Tim Pengembang Sekolah, H. Yusuf Mulyadi, S.Pd
Salah satu tokoh kunci dalam penyelenggaraan kegiatan ini, Tim Pengembang Sekolah, H. Yusuf Mulyadi, S.Pd., menjelaskan bahwa LDKS telah dipersiapkan dengan matang sebagai program unggulan yang memberikan nilai lebih dari kurikulum standar.
“LDKS merupakan bagian dari komitmen SMAN 24 dalam memberikan pendidikan karakter yang mendalam. Ini merupakan tahun kedua, setelah tahun lalu bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Infanteri di Cipatat, dan tahun ini kami berkolaborasi dengan Pusdikajenad Lembang,” ujar Yusuf.
Menurut Yusuf, LDKS tidak hanya berfokus pada pelatihan dasar kepemimpinan tetapi juga menyatukan pendidikan karakter, kedisiplinan, dan nasionalisme.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Nanang Hidayat, S.Pd
Pada 2024 ini, LDKS diselenggarakan dengan metode yang lebih efisien, di mana kegiatan ini digabung dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertemakan “Bangunlah Jiwa Raganya.” Dengan penggabungan ini, siswa akan lebih terintegrasi dalam mencapai nilai-nilai kepemimpinan dan bertanggung jawab.
“LDKS menjadi pelengkap kurikulum, dan kami harap siswa memperoleh pengalaman pembelajaran yang signifikan. Selain itu, dukungan komite sekolah dan partisipasi orangtua turut mendukung kelancaran program ini,” tambah Yusuf.
Sedangkan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Nanang Hidayat, S.Pd., menegaskan bahwa LDKS merupakan bagian penting dari visi sekolah untuk menjadi sekolah unggul dan berkarakter.
Pelatih dari Pusdikajenad Lembang, saat melatih siswa peserta LDKS SMAN 24, di Cikole Lembang, terkait mountaineering
Dari 358 siswa kelas XI, sebanyak 325 siswa ikut berpartisipasi langsung di Pusdikajenad.
“Bagi siswa yang tidak bisa hadir karena sakit, mereka tetap mendapatkan materi yang setara di sekolah sebagai bagian dari P5,” jelas Nanang.
Selama tiga hari, para siswa mendapatkan berbagai materi yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan daya juang mereka.
Berbagai materi diberikan untuk menghasilkan siswa yang berkarakter, disiplin kuat secara mental
Pada hari pertama, mereka dibekali wawasan kebangsaan, pendidikan karakter, dan bijak dalam bermedia sosial.
Hari kedua berlangsung di Cikole, dengan fokus pada kegiatan di alam terbuka, melatih ketahanan mental serta kemampuan beradaptasi di luar zona nyaman.
Hari ketiga di Pusdikajenad diisi dengan demo bela diri, baris-berbaris, serta senam.
Panitia Guru SMAN 24 Kota Bandung, suksesor kegiatan LDKS tahun 2024
Nanang menambahkan bahwa LDKS telah memberikan dampak positif bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari.
“Kedisiplinan meningkat, rasa hormat terhadap guru lebih tinggi, dan perilaku siswa yang terlambat ke sekolah berkurang signifikan,” katanya.
Sebagai program yang didanai dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dukungan orangtua siswa, LDKS di SMAN 24 diharapkan terus berlangsung setiap tahun sebagai bagian integral dalam membentuk generasi yang berkarakter kuat, disiplin, dan siap menjadi pemimpin masa depan. [SR]***