majalahsora.com, Kabupaten Bandung – Sekitar 500 mahasiswa Universitas Bale Bandung (Unibba) resmi dikukuhkan dalam Sidang Terbuka Senat penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2025/2026, yang digelar Sabtu (20/9/2025) di Jalan R.A.A. Wiranatakusumah, Kabupaten Bandung.
Kegiatan PKKMB yang diikuti mahasiswa baru ini berlangsung selama empat hari, mulai 17-20 September 2025. Mereka tergabung ke dalam tujuh fakultas dan 12 program studi (Prodi), yakni Fakultas Pertanian (Prodi Agroteknologi dan Agrobisnis), Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (Prodi Pendidikan Geografi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Fakultas Teknik Informasi (Prodi Teknik Informatika dan Teknik Sistem Informasi), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Prodi Ilmu Pemerintahan), Fakultas Ekonomi (Prodi Akuntansi), Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Prodi Matematika), dan Fakultas Ilmu Kesehatan (Prodi Ilmu Keperawatan).
Berkenaan dengan pengukuhan mahasiswa baru Unibba, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bale Bandung, R.H. Firman B Sumantri, MBA., kepada majalahsora.com mengatakan bahwa mereka dituntut bisa menjadi mahasiswa yang berdampak, sesuai dengan tema PKKMB tahun ini “Membentuk Generasi Pembelajar Berdampak, Menggali Potensi Diri dalam Menghadapi Era Society 5.0”.
“Tentunya kampus berdampak positif, seperti dampak pendidikan yang lebih baik, termasuk kegiatan-kegiatan baik akademis maupun non akademis. Intinya apa yang dilakukan mahasiswa memiliki dampak bagi mahasiswa itu sendiri, masyarakat dan bangsa,” kata Firman.
Rektor Unibba, Dr. Ir. H. M. Ibrahim Danuwikarsa, M.S., mengucapakan selamat datang kepada mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 sebagai agen perubahan wujudkan Kampus Berdampak
Firman juga menegaskan bahwa konsep kampus berdampak bukan hanya sebatas jargon, tetapi harus tercermin dalam perilaku, karya, dan kontribusi mahasiswa di dalam maupun di luar kampus. Menurutnya, Unibba ingin menghadirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial, kepekaan lingkungan, serta kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
“Kampus berdampak artinya setiap aktivitas di Unibba harus memberikan nilai tambah. Misalnya dalam penelitian, mahasiswa bisa menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Dalam kegiatan organisasi, mereka bisa belajar kepemimpinan yang berdampak pada karakter dan mentalitasnya. Bahkan dalam kegiatan sederhana sehari-hari, mahasiswa tetap dituntut untuk menunjukkan sikap yang positif, karena sekecil apa pun sikap itu akan memberi pengaruh,” jelasnya.
Lanjutnya ia berpesan, agar mahasiswa baru Unibba menjadikan kampus sebagai tempat belajar dan menimba ilmu. Oleh sebab itu mereka harus melakukan komunikasi yang baik dengan senior, maupun dosen agar bisa mewujudkan cita-citanya.
Rektor Unibba Tekankan Amanah Civitas Academica dalam Membimbing Mahasiswa Baru
Sidang Terbuka Senat, penutupan PKKMB Unibba tahun akademik 2025/2026
Pada kesempatan yang sama Rektor Unibba, Dr. Ir. H. M. Ibrahim Danuwikarsa, M.S., menyampaikan pesan penting mengenai peran civitas academica dalam mendampingi generasi muda yang baru memasuki dunia perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa mahasiswa baru adalah amanah yang harus diterima, dilayani, dan dibimbing dengan baik oleh seluruh civitas academica. Hal ini, menurutnya, bukan hanya menjadi tanggung jawab formal, tetapi juga amanah moral yang harus dijalankan secara konsisten. Bimbingan tersebut meliputi bidang akademik, non-akademik, maupun aspek kemahasiswaan yang membentuk karakter.
“Mahasiswa baru adalah titipan dari orangtua dan keluarga kepada Universitas Bale Bandung. Harapan kami, mereka dapat lancar proses belajarnya dan lulus dengan kompetensi sesuai kebutuhan pemerintah, dunia usaha, dunia industri, serta masyarakat luas,” kata Rektor di hadapan mahasiswa baru.
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan tujuan PKKMB, yaitu memberikan bekal kepada mahasiswa agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan tinggi. Menurutnya, kegiatan orientasi ini bukan hanya sekadar pengenalan, melainkan juga momentum penting untuk membangun kesiapan mental, sosial, dan akademik.
Mahasiswa baru Unibba tahun akademik 2025/2026, sebagai agen perubahan, dukung Kampus Berdampak mewujudkan Indonesia Emas 2045
Kegiatan PKKMB, lanjutnya, diarahkan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi berbagai tantangan global. Era globalisasi, revolusi industri 4.0, hingga society 5.0 menuntut generasi muda memiliki kecakapan lebih dari sekadar teori.
Rektor menekankan pentingnya penguasaan literasi data, literasi teknologi, dan literasi kemanusiaan. Selain itu, mahasiswa juga dituntut menguasai kompetensi abad 21, seperti berpikir kritis, problem solving, komunikasi, kolaborasi, hingga pengembangan karier yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
Tidak hanya menekankan aspek akademik, Rektor juga mengingatkan mahasiswa baru untuk menjaga keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan spiritualitas. Ia menegaskan pentingnya belajar dengan sungguh-sungguh, aktif berorganisasi, serta tetap menjalankan ibadah dan doa sebagai pondasi utama dalam meraih kesuksesan.
Ia menambahkan bahwa nama baik pribadi mahasiswa melekat pada nama baik kampus. Oleh karena itu, setiap mahasiswa diminta menjaga perilaku, integritas, serta etika, baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus.
Unit kegiatan mahasiswa Unibba, salah satu wadah penting dalam mengembangkan potensi diri mahasiswa
“Saya yakin semua ingin diwisuda pada waktunya nanti. Kalau mau, belajarlah dengan keras, tekun, serius, dan fokus. Namun jangan lupa tetap beribadah dan berdoa, karena hasil akhirnya tetap ditentukan oleh Allah SWT,” pesannya yang disambut tepuk tangan peserta.
Dalam kesempatan itu, Rektor juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan PKKMB. Mulai dari panitia, jajaran biro, para dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa senior yang dengan penuh tanggung jawab mendampingi jalannya acara. Ia berharap dedikasi yang diberikan dapat menjadi amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
Acara PKKMB Unibba tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan edukatif, motivatif, dan kebersamaan yang dirancang untuk membekali mahasiswa baru. Dengan suasana penuh kekeluargaan, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta pada almamater, memperkuat solidaritas antar mahasiswa, serta menumbuhkan karakter unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan pesan moral, akademik, dan spiritual yang disampaikan, Unibba berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berintegritas, berkarakter, dan bermanfaat bagi masyarakat luas. [SR]***