majalahsora.com, Kota Cimahi – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang tahun ini jatuh pada 5 September 2025 (1447 Hijriah) digelar di SMA Pasundan 2 Cimahi, Kamis (18/9/2025). Acara berlangsung di sekolah yang berada di Jalan Melong Raya No 4, Perumnas Cijerah II, Cimahi Selatan.
Menghadirkan Kiai Dedi Yustiana, S.Pd., Pimpinan Pondok Pengajian Salafiyah Wahidul Anwar Garut, dengan tema “Upgrade diri dengan teladan Nabi Muhammad SAW”.
Dalam ceramahnya, Kiai Dedi Yustiana menekankan bahwa mencintai Rasulullah harus diwujudkan dengan ilmu, menjaga amalan agama Islam (shalat, puasa, zakat, dan lainnya), serta meneladani akhlak beliau.
“Kalau kita cinta Rasulullah akhlaknya pun harus seperti beliau. Seperti pemaaf, penyabar dan pemberani. Jadi kalau dalam bahasa Sunda itu jago, jaga, dan jiga,” jelasnya.
“Jago, Rasulullah sosok yang pintar (fathonah). Jaga: menjaga amalan karena Rasulullah sangat konsisten beribadah. Jiga: akhlak harus seperti Rasulullah, yakni memiliki akhlak mulia,” imbuhnya.
Kepala SMA Pasundan 2 Cimahi, Sri Rahayu Iryaningsih, S.Pd., pimpinan yang visioner, inovatif dan rendah hati, dalam mendukung berbagai program termasuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Dengan materi tersebut, Dedi berharap siswa menjadi lebih sopan terhadap guru, menghormati teman sebaya, serta menghargai adik kelas. Ia juga mengapresiasi antusias siswa, ceramahnya diikuti oleh 851 siswa kelas X hingga XII.
“Ada salah satu siswa yang saya tanya, ternyata dia benar mendengarkan. Karena bisa menyampaikan sesuai dengan apa yang saya sampaikan,” ucapnya.
Dedi berharap siswa SMA Pasundan 2 Cimahi tumbuh menjadi manusia berguna bagi bangsa dan agama dengan berakhlakul karimah.
Sedangkan Kepala SMA Pasundan 2 Cimahi, Sri Rahayu Iryaningsih, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan memperingati Hari Maulid Nabi bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keimanan siswa.
“Kegiatan ini juga bertujuan agar kita selalu ingat dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. Program ini kami peringati setiap tahun dan alhamdulillah baru bisa kami laksanakan hari ini. Kebetulan penceramahnya juga kami undang dari pimpinan salah satu pondok pengajian dari Kota Garut. Alhamdulillah bisa terlaksana,” kata Sri kepada majalasora.com, usai kegiatan.
Meskipun cuaca terik, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMA Pasundan 2 Cimahi diikuti 851 siswa kelas X hingga XII
Sri menambahkan, acara Maulid Nabi ini bisa terlaksana berkat kerja sama Remaja Islam Pasundan (RAESPA) dan pengurus OSIS. Panitia sebagian besar berasal dari siswa, sementara Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan sekaligus Guru PAI menjadi pembina.
Lanjutnya selain memperingati Maulid Nabi, kegiatan juga menyelipkan doa bersama menghadapi Penilaian Tengah Semester (PTS) untuk siswa kelas X hingga XII serta TKA (Tes Kemampuan Akademik) khusus kelas XII.
Ia pun berharap para siswa meraih masa depan yang sukses, dapat melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, dan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah terus meningkat.
“Sehingga SPMB di tahun berikutnya dapat mencapai target yang diinginkan,” kata Sri.
Program Tahunan Kesiswaan
Wakasek bidang Kesiswaan, Arif Maryadi, M.Pd., menjelaskan bahwa peringatan hari besar Islam di sekolah merupakan program tahunan. Peserta kegiatan adalah seluruh siswa kelas X hingga XII sebanyak 851 orang. Sebagian dari mereka adalah panitia dari RAESPA atau ekskul keagamaan serta OSIS sebanyak sekitar 40 orang. Guru-guru dan wali kelas turut dilibatkan sebagai pembimbing.
Wakasek bidang Kesiswaan, Arif Maryadi, M.Pd
“Kita sebagai SMA Pasundan dengan motto pengkuh agamanya, berarti kuat agamanya. Maka didalamilah salah satunya oleh ekskul Remaja Islam Pasundan untuk pembentukan karakternya. Keanggotaannya OSIS dan RAESPA itu sendiri sekitar 40 orang,” jelas Arif.
Rangkaian kegiatan terdiri dari shalat dhuha bersama, tadarus bersama, penampilan hadroh, kegiatan inti berupa ceramah, dan doa bersama sebagai penutup.
“Kalau dari segi konsep dan pelaksanaan setiap tahunnya silih berganti. Seperti dari kepanitiaan atau rundown acara. Misalnya tahun sebelumnya langsung ceramah, sedangkan sekarang kami selingi dulu dengan doa bersama, shalat dhuha bersama dan mengaji bersama,” tambah Arif.
Arif menargetkan para siswa dapat menggali pengetahuan lebih dalam tentang suri teladan Nabi Muhammad SAW agar bisa diaplikasikan oleh siswa, guru, dan seluruh sivitas akademik SMA Pasundan 2 Cimahi.
Pemilihan Ketua OSIS
Kegiatan Maulid Nabi tahun ini berbarengan dengan rangakaian pemilihan Ketua OSIS. Arif menjelaskan, pemilihan dilakukan pada 29 September 2025, dengan orasi calon pada 19 September 2025.
Kepala SMA Pasundan 2 Cimahi, berfoto bersama
“Yang tahun ini, teknis pemilihan Ketua OSIS ada tambahannya yaitu wawancara bersama pihak sekolah. Karena kalau interaksi antar siswa, mereka calon Ketua OSIS ini aman-aman saja. Tapi kalau berhadapan dengan guru atau Wakasek, mereka minder atau takut terlebih dahulu,” kata Arif.
Namun, menurutnya, para calon Ketua OSIS tahun ini mampu menjawab wawancara dengan lugas, tegas, serta dapat memaparkan program.
“Biasanya pengenalan calon Ketua OSIS itu dengan orasi, namun untuk yang sekarang itu di hari berikutnya,” imbuhnya.
Saat ini kandidat Ketua OSIS mengerucut pada tiga orang, Yakni Afgan (XI-4), Talita (XI-4), dan Widyameta (XI-2).
Arif berharap Ketua OSIS terpilih nantinya bisa memimpin teman-temannya dengan meniru cara-cara Nabi Muhammad SAW, terutama dalam memimpin, bersikap, dan memberi pengaruh positif kepada orang lain. [SR]***