majalahsora.com, Kota Bandung – Yesa Sarwedi Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik/Siswa Baru (PPDB) SMA, SMK dan SLB Negeri tahun 2020 di hadapan awak media mengatakan, bahwa di Jawa Barat kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai jadwal.
PPDB-nya dihelat selama dua tahap. Mulai hari Senin tanggal 8 Juni 2020 pendaftaran tahap pertama telah dibuka di seluruh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah (Cadisdikwil) I-XIII (27 kabupaten/kota) dan berakhir 12 Juni 2020.
Tahap pertama itu untuk jalur prestasi akademik dan lomba, perpindahan orangtua/anak guru serta afirmasi/ekonomi kurang mampu dan tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pandemi COVID-19.
(Universitas Widyatama kampus berkualitas di Kota Bandung. Info widyatama.ac.id)
Ketua Panitia PPDB tahun 2020 yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang PSMA Disdik Jabar ini menjelaskan, sebanyak 578.223 data calon siswa baru telah terunggah di server PPDB.
Jumlah tersebut merupakan 85% dari jumlah lulusan sekolah menengah pertama SMP tahun ini.
Sedangkan untuk kuota siswa baru SMA, SMK dan SLB negeri tahun ajaran 2020-2021, menurut Yesa akan menampung sekitar 282.000, lulusannya sendiri (SMP) ada sekitar 746.000.
(Universitas Widyatama kampus berkualitas di Kota Bandung. Info widyatama.ac.id)
“Sistem PPDB berbasis daring/online di Jabar telah siap. Insya Allah sistem PPDB Jabar bisa berjalan optimal untuk mengolah dan memproses data calon siswa baru yang masuk,” jelasnya, saat jumpa media di Gedung UPT Tikomdik Disdik Jabar, Senin (8/6/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan mengakses internet atau sarana pendukung lainnya, bisa menghubungi sekolah asal atau sekolah yang dituju ataupun Cadisdikwil.
“Bisa melalui kanal atau nomor kontak yang telah ditetapkan,” paparnya.
(Universitas Widyatama kampus berkualitas di Kota Bandung. Info widyatama.ac.id)
Dirinya menekankan kepada seluruh calon siswa baru yang tidak lolos seleksi tahap pertama agar tidak khawatir atau cemas. Karena calon siswa baru bisa mengikuti seleksi tahap dua, yaitu jalur zonasi yang dibuka pada tanggal 25, 27, 29, 30 Juni hingga 1 Juli 2020.
Yesa juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengawal PPDB tahun 2020 ini, agar pelaksanaannya selaras dengan prinsip PPDB yakni objektif, transparan, non diskriminatif dan berkeadilan kepada masyarakat.
“Saya berpesan agar tetap tenang jaga kesehatan dan ikuti protokol COVID-19,” imbaunya.
Seluruh informasi seputar PPDB 2020 bisa didapatkan melalui web resmi PPDB 2020 Jabar di http://ppdb.disdik.jabarprov.go.id. [SR]***