Drs. Yayat Supriyat, M.M.Pd., Kepala SMAN 2 Kota Cimahi, mendukung berjalannya Mekarkeun Sastra Sunda di sekolahnya
majalahsora.com, Kota Cimahi – “Alhamdulillah kegiatan syuting mekarkeun Sastra Sunda di SMAN 2 Kota Cimahi, hari ini berjalan lancar,” kata Ahmad, penanggung jawab kegiatan Mekarkeun Sastra Sunda, kerjasama majalahsora.com dengan AKTV 43 uhf, Kamis (15/3/2018).
Ahmad mengatakan, bisa terlaksananya kegiatan tersebut, tidak terlepas dari dukungan Yayat Supriyat, Kepala SMAN 2 Kota Cimahi. “Bagaimana pun, bagaimana pimpinan. Karena Beliau yang memiliki wewenang. Pak Yayat Supriyat, sebagai pimpinan sangat peduli akan kamekaran bahasa Sunda, makanya kegiatannya bisa berjalan,” sambung Ahmad.
Aam Amilia, saat memaparkan materinya
Disela-sela kesibukan geladi bersih UNBK, persiapan USBN dan try out UNBK di SMAN 2 Kota Cimahi, beberapa perwakilan Guru SMAN 2 Kota Cimahi, bisa hadir mengikuti kegiatan Mekarkeun Sastra Sunda. “Hatur nuhun, ka Ibu, Bapak Guru, yang sudah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan ini. Bu Sriningsih, sebagai Humas SMAN 2 Kota Cimahi, sangat membantu dalam mengkoordinir rekan-rekannya, Pa Encep Guru Bahasa Sundanya, begitu pun dengan Ibu Erti, Kasubag Tata Usahanya. Tidak ketinggalan Pa Yayat, Kepala SMAN 2 Kota Cimahi, sakali deui hatur nuhun,” imbuh Ahmad.
Erti, Kasubag Tata Usaha SMAN 2 Kota Cimahi
Mekarkeun Sastra Sunda sendiri merupakan salah satu program edukasi unggulan di AKTV 43 uhf. Diasuh oleh pengarang Sunda wanoja kahot Aam Amilia. Menurut catatan, Téh Aam, begitu biasa dipanggil, telah meraih banyak penghargaan, di antaranya, Hadiah Sastra Rancage, LBSS, Anugerah Budaya Kota Bandung, Anugerah Budaya Propinsi Jawa Barat, dan lainnya.
Disela-sela kesibukannya, Guru-guru SMAN 2 Kota Cimahi menyempatkan diri hadir di kegiatan Mekarkeun Sastra Sunda asuhan Aam Amilia
“Téh Aam itu, pengarang yang produktif, sudah puluhan buku yang beliau tulis, seperti novel, kumpulan carita pondok, biografi tokoh, dan lainnya. Kini aktif mengasuh rubrik Sekelumit Romantika Kehidupan di PR, pangaping Majalah Sunda Rumaja Sora, acara mekarkeun Sastra Sunda di AKTV 43 uhf serta menjadi juri di Forum Film Bandung (FFB). Semangatnya luar biasa. Untuk melahirkan pengarang baru, beliau pun mendirikan Panglawungan 13, yang merupakan komunitas belajar menulis dalam bahasa Sunda, diadakan Majalah Sunda Mangle, dari berbagai profesi, guru, wartawan, dosen, mantan penyiar tv dan lainnya. Didirikan tahun 2013 dengan anggotanya 13 orang, kala itu, makanya diberi nama Panglawungan 13,” imbuh Ahmad.
Duduk jilbab kuning, Sriningsih, Humas SMAN 2 Kota Cimahi
Berkaitan dengan kegiatan Mekarkeun Sastra Sunda di SMAN 2 Kota Cimahi. Antusias para guru terlihat sangat tinggi, karena bisa bertemu dan menimba ilmu mengenai kepenulisan dari pakarnya.
Encep (kanan), Guru Bahasa Sunda SMAN 2 Kota Cimahi
“Semoga ke depan para guru di SMAN 2 Kota Cimahi khususnya lebih paham mengenai penulisan. Mudah-mudahan Mekarkeun Sastra Sunda bisa hadir di sekolah lain dan mendapat dukungan yang sama. Sebelumnya telah dilaksanakan di SMAN 8 Kota Bandung, yang dikepalai Pa Suryana, SMKN 3 Kota Bandung, yang dikepalai Bu Euis, & SMAN 24 Kota Bandung, yang dikepalai Pa Iwan. Diharapkan ke depan bisa melahirkan pengarang-pengarang yang handal, khususnya dari kalangan guru,” pungkas Ahmad. [SR]***