majalahsora.com, Kota Bandung – Bencana gempa bumi Cianjur yang terjadi pada Senin, tanggal 21 November 2022, dengan kekuatan 5,6 magnetudo, telah meluluhlantakkan beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur.
Dampaknya ratusan orang meninggal dunia, ribuan lainnya mengalami luka berat dan ringan. Ribuan bangunan, baik rumah, kantor, sekolah, puskesmas mengalami rusak berat dan rusak ringan.
Hal itu pun membuat masyarakat Jawa Barat (Jabar) dan Indonesia tergerak untuk memberikan bantuan, baik dalam bentuk materil maupun non materil. Dalam upaya meringankan beban korban gempa bumi Cianjur.
Salah satunya Yayasan Al Hadi, yang memberikan bantuan kepada warga Cianjur yang terdampak gempa di daerah Warungkondang.
Mewakili Yayasan Al Hadi, Haris Royani Kepala SMK Al Hadi mengatakan, bahwa pihaknya membuka posko bencana gempa bumi Cianjur.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami, dalam rangka mengedukasi kepada seluruh siswa dan OSIS,” kata Haris, di ruang kerjanya, Jalan AH, Nasution No 25, Kota Bandung, Selasa (13/2/2022).
Di samping sumbangan dari siswa juga ada sumbangan dari alumni, orangtua siswa serta Bapak Ibu Guru yang ada di bawah naungan Yayasan Al Hadi (SMP dan SMK).
“Alhamdulillah kemarin sudah terkumpul beberapa barang dan dana yang disetorkan dan kita serahkan ke yang berhak.”
“Setelah kejadian, tiga hari kemudian kita membuka posko bantuan gempa bumi Cianjur, disosialisasikan melalui medsos sekolah dan alumni.”
“Alhamdulillah terkumpul pakaian layak pakai, selimut dan lain sebagainya, sebanyak 10 karung. Kemudian dana yang terkumpul ada Rp 12 juta. Kemudian juga sembako,” kata Haris.
Haris juga sempat khawatir dalam pendistribusian bantuannya. Karena menurut Haris, mengacu pada berita yang ada di media, tidak sedikit warga yang menghadang bantuan di beberapa daerah terdampak.
“Alhamdulillah kita sudah kontak dengan yang berhak menerima. Kemarin ada tiga armada mobil dengan sembilan orang yang mengantarkan bantuan dari kami, di daerah Warungkondang,” kata Haris.
Haris pun berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban korban terdampak.
Dirinya juga mendoakan agar tidak ada lagi gempa serupa.
Haris juga memuji masyarakat Jabar khususnya dan Indonesia umumnya yang tergerak memberikan bantuan.
“Waktu ke sana itu macet luar biasa, dengan antusias warga. Bukan hanya dari Jawa Barat saja. Bahkan saya kemarin ketemu dengan anggota pramuka dari Surabaya Langsung datang ke sini (Cianjur),” kata Haris.
“Mudah-mudahan saudara-saudara kita di Cianjur diberikan ketabahan kesabaran. Insya Allah ini mudah-mudahan jadi pembelajaran bagi semua. Bukan hanya masyarakat Cianjur, tapi juga kita sebagai masyarakat, sebagai warga negara untuk bisa berempati.”
“Mengingat bahwa bencana tidak menutup kemungkinan suatu saat bisa terjadi kepada kita juga. Mudah-mudahan sumbangan yang kita diberikan ini menjadi tolak bala,” pungkasnya. [SR]***