majalahsora.com, Kabupaten Bandung – Pelaksanaan Milenial SmartTren Ramadhan 1444 H dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum, secara daring dan dipusatkan di SMAN 1 Cicalengka Kabupaten Bandung, Senin 27 Maret 2023.
Setelah dibuka, SMA, SMK dan SLB di Jabar ada yang langsung melakukan kegiatan SmartTren Ramadhan, namun ada juga yang baru akan melaksanakan di minggu kedua Ramadhan.
SMAN 1 Margaasih, Kabupaten Bandung yang kini dipimpin oleh Toteng Suhara, S.Pd., M.M.Pd., telah melaksanakan kegiatan SmartTren Ramadhan dari tanggal 27 Maret 2023.
Ketua Pelaksana Kegiatan SmartTren Ramadhan 1444 H SMAN 1 Margaasih, Zia Mulyawan, S.Si, menjelaskan bahwa pelaksanaannya menyesuaikan dengan juknis yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jabar.
“Yang pertama kegiatannya dilaksanakan dengan dua waktu pelaksanaan, menggunakan dua model yaitu daring selama satu minggu, mulai 27 Maret sampai 31 Maret 2027,” kata Zia, di SMAN 1 Margaasih, Kamis (30/3/2023).
“Berikutnya sesi kedua dengan model luring (tatap muka langsung). Diikuti oleh semua siswa. Tadi model daring itu hanya untuk kelas X dan XI. Sedangkan model luring yaitu dari tanggal 3 April sampai tanggal 14 April, wajib diikuti oleh siswa kelas X, XI dan XII. Lalu tanggal 17 April penutupan,” imbuhnya.
(Pendaftaran mahasiswa baru Universitas Bale Bandung tahun akademik 2023-2024, Kampus Berkualitas klik di pmb.unibba.ac.id)
Kepala SMAN 1 Margaasih Toteng Suhara, S.Pd., M.M.Pd
Lanjut Zia, materi yang disajikan sesuai dengan materi yang ada di dalam juknis, yang menekankan pada materi akidah, akhlak, Qur’an, hadis, fiqih Ramadhan, Islam Rahmatan Lila’lamin dan pelajar Pancasila.
Pematerinya merupakan Guru PAI SMAN 1 Margaasih. Di samping itu ada juga Guru mata pelajaran lain yang memiliki latar belakang dan kemampuan menyampaikan ilmu Agama.
SmartTren Ramadhan di SMAN 1 Margaasih pun kata Zia, dibuat senyaman mungkin, tidak hanya sekedar untuk melaksanakan tugas atau menggugurkan kewajiban saja.
” Jadi bagaimana anak itu belajar bukan hanya KBM, mata pelajaran umum saja. Tapi anak bisa meningkatkan budi pekertinya dan pendidikan karakter,” kata Zia.
“Targetnya sesuai dengan arahan serta instruksi Bapak Gubernur Jabar. Kami berharap lulusan dari SmartTren Ramadhan ini, pertama bisa menciptakan anak yang mempunyai sikap cerdas secara sikap yaitu berakhlakul karimah.”
“Kedua adalah cerdas secara pengetahuan, yaitu memahami nilai ilmu agama dan cerdas secara keterampilan dalam pelaksanaan ibadah. Nah sisi yang menonjol inilah yang kami akan eksplorasi dari bakat minat yang dimiliki anak nanti,” imbuhnya.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Zubaidah Khoiriyah, S.Pd., M.Pd
Selama SmartTren Ramadhan juga dilakukan pembiasaan ibadah, dari pukul 08.00 sampai pukul 08.30, diisi dengan kegiatan tadarus dan shalat Dhuha.
Dilanjutkan dengan materi satu, berikutnya materi kedua. Ditutup dengan tadarus, dzikir, doa, shalat sunat dan shalat Dzuhur berjamaah di Masjid.
“Untuk yang daring juga sama kegiatannya, namun materi agamanya hanya satu (topik),” kata Zia.
Di samping itu dalam kegiatan SmartTren Ramadhan SMAN 1 Margaasih juga akan diadakan lomba-lomba. Pelaksanaanya di hari terakhir.
“Pada puncak acara, yaitu tanggal 14 April 2023, ada tabligh akbar yang akan diisi oleh tokoh-tokoh agama yang sudah terkenal atau viral,” kata Zia.
Dalam penutupan kegiatan juga akan dilaksanakan beberapa kegiatan, di antaranya pemberian piagam penghargaan, santunan untuk anak yatim dan lainnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan SmartTren Ramadhan 1444 H SMAN 1 Margaasih, Zia Mulyawan, S.Si
Para peserta juga mengisi jurnal harian kegiatan Ramadhan satu bulan penuh. Di samping itu ada infak shodaqoh atau mengisi kencleng di rumah masing-masing.
Muhammad Rizki Fauzi Al’libani, Guru PAI SMAN 1 Margaasih, menambakan bahwa siswa juga harus melakukan pembiasaan-pembiasaan ibadah selama Ramadhan, seperti shalat wajib (berjamaah maupun munfarid), shalat sunnah, shaum Ramadhan, tanda baca Al-Qur’an, dzikir, doa dan sebagainya.
Ada juga penguatan akhlakul karimah yakni berbuat baik kepada orangtua, empati, gotong royong, toleransi dan cinta tanah air.
“Kami Guru PAI dan guru-guru yang lainnya memberikan materi seputar akhlak. Ketika kami memberikan materi akhlak yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, saya harapkan akhlak siswa ketika di bulan Ramadan ini ada ada perkembangan atau perubahan secara signifikan.”
“Baik itu dalam segi ucapan, sikap ataupun tingkah laku siswa dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah ataupun di keluarga,” imbuhnya.
Sehingga kata Rizki, ketika di bulan Ramadhan ini mereka berlatih, secara akhlak baik lisan dan perbuatan yang lebih baik dan dipertahankan untuk 11 bulan ke depan.
Muhammad Rizki Fauzi Al’libani, Guru PAI SMAN 1 Margaasih
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Zubaidah Khoiriyah, S.Pd., M.Pd., berharap bahwa kegiatan Milenial Smartfren Ramadhan tahun 1444 H ini bisa berjalan dengan lancar.
Lanjutnya manfaatnya bisa menumbuhkan karakter siswa yang benar-benar diimpikan dan diidam-idamkan, seperti akhlak mulia, disiplin, patuh terhadap orangtua dan juga yang terakhir yaitu untuk mencapai Jabar juara lahir batin.
Sedangkan itu Toteng Kepala SMAN 1 Margaasih, memiliki harapan besar bahwa dengan kegiatan SmartTren bisa mengembangkan pendidikan karakter siswa, tampil menjadi anak yang shaleh dan shalehah.
Pasalnya kata Toteng bulan Ramadhan merupakan momen yang sangat penting dalam menggojlok para siswa dalam ketaatan kepada Allah SWT dan Rosul-Nya. Sehingga agama merupakan dasar mereka dalam gaya hidup di keseharian.
Dalam momentum bulan baik ini, Toteng pun bepesan bagi keluarga besar SMAN 1 Margaasih, agar bisa melaksanakan ibadah shaum Ramadhan dengan lancar dan bisa menjadi hamba yang lebih bertaqwa.
Toteng berharap, pelaksanaan SmartTren bisa berjalan sukses sesuai dengan tema BERTASBIH (Berbagi Cinta, Berkah dan Kasih).
Jumlah siswa SMAN 1 Margaasih sebanyak 1.318 (reguler dan sekolah terbuka). Siswa non muslim sebanyak 30 orang, kelas X 7 orang, kelas XI 15 orang, kelas XII 8 orang, beragama katolik dan protestan. [SR]***