majalahsora.com, Kabupaten Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum, mengunjungi SMK dan SMA Telkom Bandung, yang berada satu komplek di Jalan Radio Palasari, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jum’at (31/3/2023).
Wagub Jabar membuka dan melihat kegiatan Milenial SmartTren Ramadhan di kedua sekolah tersebut.
Kata Uu, kegiatan SmartTren Ramadhan ini adalah salah satu daya ikhtiar sekolah untuk melaksanakan nilai-nilai dan tujuan pendidikan.
“Karena tujuan pendidikan itu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik serta penanaman budi pekerti,” kata Wagub Jabar.
“Nah ini bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi kepala sekolah ataupun para guru. Sejauh mana mereka memberikan ilmu dan diterima oleh siswa di samping ujian. Tapi di sini ada kreativitas-kreativitas yang lain termasuk Islami,” imbuhnya.
Kepala SMA Telkom Bandung, Drs Tatang Taryana, pernah terpilih menjadi kepala sekolah terbaik tingkat Jawa Barat dan nasional tahun 2016
Berikutnya juga mendorong anak-anak memiliki kreativitas yang lain, karena kata Uu kesuksesan seseorang bukannya terletak pada bidang akademik saja.
“Akademisi penting tapi harus didorong dengan elemen-elemen yang lain. Bisa didorong dengan hal-hal yang positif. Sehingga ada peluang yang lain, bukan hanya dalam dunia pendidikan untuk mendapatkan kesuksesan, terpenting adalah ada festival Islaminya, keislaman bagi masyarakat Jawa Barat ataupun bangsa Indonesia,” kata Uu.
Menurutnya hal tersebut sangat penting, karena dasar negara kita adalah Pancasila yang didalamnya. Sila pertama berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Makanya kegiatan SmartTren Ramadhan adalah ikhtiar untuk membumikan nilai-nilai Pancasila di Jawa Barat dengan festival keagamaan ini.
Karena kata Uu Pancasila yang sejati, adalah mereka yang mengamalkan agamanya. sebaliknya orang yang bukan Pancasila sejati mereka yang tidak taat terhadap agamanya.
Pendidikan karakter SMA Telkom
“Untuk taat agama harus paham. Maka caranya seperti ini (SmartTren Ramadhan). Kemudian juga yang terakhir saya berharap seluruh sekolah yang ada di Jawa Barat termasuk di dalamnya SMA, berikan pendidikan yang seimbang kepada siswa antara duniawi dan ukhrawi.”
Sehingga Jabar juara lahir dan batin segera tercapai. Akselerasi visi misi segera terlaksana.
“Jadi Pak Gubernur ingin Jawa Barat bukan hanya juara dalam bidang duniawi, pendidikannya saja tapi dikejar juga ukhrawinya,” kata Uu.
Uu pun memuji apa yang dilakukan oleh SMK dan SMA Telkom Bandung, terlebih sudah melaksanakan kegiatan “Ajengan Masuk Sekolah” (AMS).
“Saya senang di sini Telkom katanya sudah melaksanakan AMS, ajengan masuk sekolah dengan harapan, keluaran di sini menjadi siswa siswi yang multidimensi fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah,” kata Uu.
Lulusan SMA Telkom Bandung, tidak ada yang buta huruf Al-Qur’an
Kepala SMA Telkom Tatang Taryana, sangat senang sekolah yang dipimpinnya dikunjungi Uu Ruzhanul Ulum, Wagub Jabar.
“Alhamdulillah membawa semangat bagi kami untuk terus berjuang membina anak bangsa. Khususnya dalam bidang keagamaan. Sesuai dengan visi dan misi kami, salah satunya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” kata Tatang di ruang kerjanya.
“Jadi visi kami itu berdisiplin integritas tinggi, religius dan unggul,” imbuhnya.
Tatang pun menjelaskan bahwa dari sisi religius, pihaknya membuat program SmartTren Ramadhan. Mengikuti arahan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar.
“Tujuannya tentu ingin anak kami tidak hanya mengetahui tentang keagamaan, tetapi lebih kepada implementasi dalam kehidupan sehari-hari,” kata Tatang.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Tedi Sugiarto, S.Pd
“Jadi anak-anak kami tidak hanya menjadi anak yang memiliki kemampuan teknologi tinggi. Tetapi kami juga berharap anak-anak kami memiliki dasar yang kuat, pondasi yang kuat tentang keagamaan.”
Kegiatan SmartTren di SMA Telkom dilaksanakan dari tanggal 27 Maret sampai 14 April 2023. Diikuti oleh siswa laki-laki dan perempuan dari kelas X dan XI yang berjumlah 710 orang.
“Minggu ini anak-anak diberi pembinaan keagamaan yang tujuan akhirnya adalah anak kami di samping kuat dalam teknologinya, juga memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat,” kata Tatang.
Sehingga siswa SMA Telkom memiliki kemampuan dalam bidang teknologi yang handal dan shaleh.
Tatang pun berharap dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan, siswa SMA Telkom lebih religius memiliki keimanan dan ketakwaan yang lebih baik.
Pelaksanaan shalat Dhuha setiap hari
“Walaupun hanya satu bulan ini, mudah-mudahan bisa dibentuk untuk mengarungi 11 bulan ke depan. Jadi bulan ini sebagai bulan latihan anak kami, khususnya penguasaan dan implementasi keimanan dan ketakwaan,” pungkasnya.
Wakasek Kesiswaan SMA Telkom Bandung Tedi Sugiarto, S.Pd., menambahkan bahwa materi SmartTren Ramadhan di SMA Telkom, menginduk dari juknis yang diberikan oleh Disdik Jabar.
“Di antaranya ada pengamalan akhlak. Di situ ada budi pekerti juga dan ada pembiasaan-pembiasaan perbuatan baik di lingkungannya,” terang Tedi.
Kegiatannya dimulai dari pukul 07.30 hingga pukul 12.30. Diawali dengan shalat Dhuha. Kemudian masuk materi pertama, dzikir pagi yang dipimpin oleh siswa dan ditayangkan melalui zoom ke tv besar yang ada di kelas-kelas, dilanjutkan dengan tadarus siswa.
“Selanjutnya kajian fiqih dari ustadz-ustadz yang kami undang. Setiap harinya berbeda-beda,” kata Tedi.
Kegiatan dzikir dan do’a pagi dalam kegiatan SmartTren, dipandu oleh salah satu siswa dan disiarkan ke tv yang ada di kelas-kelas
Di samping itu mengundang ustadz dari pesantren, rutin setiap minggu di program pemberantasan buta huruf Al Qur’an.
Masih dikatakan Tedi setelah para siswa mengikuti semua kajian yang disampaikan, diwajibkan membuat resume dan mengikuti kuis (tes materi). Tujuannya agar mereka sungguh-sungguh menyimak materi yang disampaikan oleh para ustadz.
“Diakhiri shalat Dzuhur berjamaah di masjid dan terakhir nanti ada evaluasi materi hariannya yang dilakukan melalui kuis,” kata Tedi.
Di samping kegiatan harian, juga akan digelar peringatan Nuzulul Qur’an, tabligh akbar mengundang ustadz dari luar sekolah.
“Untuk Nuzulul Qur’an insya Allah diisi oleh Ustadz Saiful Islam, ustadz kondang,” kata Tedi.
Wagub Jabar usai membuka kegiatan SmartTren Ramadhan di SMK Telkom Bandung dan meninjau Kegiatan SmartTren di SMA Telkom Bandung yang satu komplek
Masih berkaitan dengan rangkaian SmartTren Ramadhan, kegiatan lainnya sama seperti yang dilaksanakan oleh SMA, SMK dan SLB di Jabar, sesuai arahan Disdik, seperti penulisan mushaf Al-Qur’an berjamaah, rantang Pramuka dan sebagainya.
“Dalam penulisan mushaf Al-Qur’an, nanti setiap siswa akan dibagi halaman ke berapa ayat ke berapa surat, sehingga satu sekolah ini diharapkan bisa menuliskan lima juz Al-Qur’an,” ungkap Tedi.
Sedangkan kegiatan ibadah Ramadhan yang dilakukan di luar sekolah tetap dipantau oleh pihak sekolah.
“Kami pantau seperti pelaksanaan, shalat wajibnya, pelaksanaan shalat sunah seperti tarawih. Semua harus dilaporkan melalui LMS Telkom School (aplikasi online) dan Selain itu perbuatan-perbuatan baik yang harus dilakukan seperti membantu orangtua itu harus ada evidence-nya bisa berupa foto bisa berupa video,” kata Tedi.
Saat ditanya kenapa kegiatannya hanya diikuti siswa kelas X dan kelas XI saja dan tidak melibatkan siswa kelas XII? Dari keterangan Tedi, bahwa kelas XII baru menyelesaikan kegiatan ujian sekolah.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, foto bersama dengan Kepala Sekolah dan Guru SMA Telkom Bandung
“Kemudian di Ramadhan ini untuk mengisi waktu, sebelum mereka di wisuda, diberikan intensif bimbingan UTBK. mudah-mudahan upaya yang kami lakukan ini bisa mendorong siswa bisa menggapai impiannya masuk ke perguruan tinggi yang diinginkan,” jelas Tedi.
Nafi Afroza Naimullah, siswa kelas X MIPA 1, mengatakan bahwa Smartfren Ramadan di SMA Telkom ini merupakan kegiatan yang baru bagi dirinya. Karena sebelumnya, waktu di SMP masih dilaksanakan secara daring (online) karena pandemi.
“Kegiatan Ramadhan di SMA juga sangat bervariasi dimulai dari kita hadir ada presensinya layaknya seperti sekolah biasa,” kata Nafi.
“Terus ada kegiatan infaq, kegiatan kultum, kegiatan tausiahnya dan juga ada kegiatan menghafal doa dan lain-lain. Kami juga tidak belajar di sekolah saja, jadi di rumah juga kita dipantau melalui aplikasi yang bernama LMS termasuk mengisi jurnal,” imbuhnya.
Di samping itu ada kegiatan yang tidak kalah penting, yakni siswa belajar berbicara di depan umum, melalui kegiatan kuliah tujuh menit (kultum).
Kegiatan tadarus di dalam kelas
“Ceramah singkat selama tujuh menit, setiap hari oleh siswa. Terus ada juga kegiatan infak yang dijalankan setiap harinya yang di mana nanti akan dibagikan untuk masyarakat sekitar,” kata Nafi.
Masih dikatakan Nafi ada juga kegiatan tadarus Al-Qur’an one day one juz, tarawih.
“Alhamdulillah belum ada yang bolong, selalu mengikuti ibadah dan kegiatan Ramadhan,” kata Nafi.
Sedangkan Ketua OSIS SMA Telkom, Aura Amaliah Elandi, kelas XI IPS 2, dan rekan OSIS lainnya mencoba memberikan contoh yang baik bagi teman-temannya.
“Kita sebagai pengurus OSIS melakukan yang terbaik atau mengikuti kegiatan SmartTren SMA Telkom Bandung, supaya teman-teman di SMA atau Bandung juga termotivasi untuk semangat mengikuti kegiatan SmartTren,” kata Aura.
Nafi dan Aura
“Sudah hampir satu minggu, sangat bermanfaat banget karena banyak amalan-amalan. Khususnya amalan sunnah yang kita lakuin di bulan Ramadhan.” imbuhnya.
” Jadi waktu kita itu diisi sama hal-hal yang bermanfaat dari kebiasaan pagi seperti, sedekah shalat Dhuha, tadarus Al-Qur’an dan kultum yang disampaikan oleh siswa-siswi,” imbuhnya.
Masih dikatakan Aura, di bulan Ramadhan ini , dirinya banyak melakukan kegiatan-kegiatan positif. Terutama dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan, yang berpengaruh untuk bulan-bulan berikutnya.
“Ramadhan itu bulan yang istimewa, nggak cuma sekedar mengejar pahala yang kita lakukan akan berlipat ganda. Tapi banyak juga cerita-cerita seru yang ada di bulan Ramadhan, seperti kebiasaan-kebiasaan yang nggak ada di bulan-bulan lainnya, seperti shalat tarawih dan lainnya,” kata Aura.
Aura pun berharap di Ramadhan ini dirinya bisa khatam Al-Qur’an. Saat ini Aura sudah membaca Al-Qur’an sampai juz 20. [SR]***
