majalahsora.com Kota Bandung – Pembelajaran tahun ajaran baru 2023/2024, umumnya sudah berjalan selama satu bulan.
Hal tersebut juga terjadi di SMK Pasundan 4 Kota Bandung, salah satu sekolah vokasi swasta berkualitas di daerah Bandung Utara.
Berkaitan dengan tahun ajaran baru ini, Kepala SMK Pasundan 4 Kota Bandung, Utep Wawan, S.ST., M.M.Pd., mejelaskan mengenai program sekolah yang ia pimpin.
Kiri ke kanan: Gungun Kustiawan S.Kom., (Wakasek Sapras); Laela Lutfiana S.Pd., (Wakasek Hubin/Iduka); Utep Wawan S.Pdi, S.ST., M.M.Pd (Kepala Sekolah); Septian Nugraha S.Pd; (Wakasek Kesiswaan); dan Yanuar Adrianto S.Si, S.T (Wakasek Kurikulum)
Berdasarkan keterangannya, SMK Pasundan 4 pada 2023 ini mengimplementasikan program kurikulum merdeka untuk tahun kedua.
Di samping itu, mengimplementasikan moto Sunda, yakni “Pengkuh Agamana, Luhung Elmuna dan Jembar Budayana”, sebagai upaya membentuk karakter siswa SMK Pasundan 4 Kota Bandung.
“Itu bukan hanya sekedar selogan, ataupun moto saja, tapi direalisasikan kepada para siswa kami,” kata Utep, di SMK Pasundan 4 Kota Bandung, Jalan Cikutra No 201, baru-baru ini.
Layanan prima, upaya meningkatkan sumberdaya manusia
Masih dikatakan Utep, pemahaman agama dan ilmu bagi siswa SMK Pasundan 4 Kota Bandung, sangat diutamakan, sebagai upaya terbentuknya akhlak siswa yang baik dan memiliki karakter.
Begitu juga dengan budaya Sunda, salah satunya melalui kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh siswa dan berkaitan dengan kebudayaan kasundaan.
Hal tersebut juga untuk menjaga dan mengembangkan budaya Sunda, di lingkungan sekolah.
Guru di dalam kelas, unsur penting membentuk siswa pandai dan berkarakter
Pihaknya juga berupaya menciptakan dan meningkatkan pelayanan kepada siswa dan orangtua.
“Saya coba menata kembali, memaksimalkan untuk meningkatkan pelayanan dan berusaha memperbaiki infrastruktur yang ada, seperti infrastruktur keagamaan, infrastruktur pembelajaran, infrastruktur sarana prasarana, infrastruktur ekskul dan lainnya,” kata Utep
“Kita mencoba dengan dana yang ada kita berdayakan,” imbuh Utep yang sebelumnya merupakan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum di SMK Pasundan Banjaran, Kabupaten Bandung.
Karena baru empat bulan memimpin SMK Pasundan 4, Utep pun masih mempelajari kultur dan mencoba mendalami keinginan siswa dan orangtua siswa.
SMK Pasundan 4 Kota Bandung salah satu sekolah vokasi swasta berkualitas di Bandung Utara
Berkaitan dengan siswa baru SMK Pasundan 4, majalahsora.com, berhasil mewawancarai satu orang siswa dan satu orang siswi barunya.
N Lola Rianti, siswi SMK Pasundan 4 Kota Bandung, kelas X Bisnis Daring dan Pemasaran, menjelaskan bahwa memilih bersekolah di SMK Pasundan 4 karena sesuai dengan minatnya.
“Saya memang berminat sekolah di sini. Suasana dan teman-temannya menyenangkan dan baik-baik,” kata N Lola yang bercita-cita menjadi pengusaha muda.
Sedangkan Dimas Muhammad, juga dari kelas X Bisnis Daring dan Pemasaran, mengatakan bersekolah di SMK Pasundan 4 sangat seru.
Dimas dan N Lola
Dimas yang merupakan lulusan SMPN 1 Cimenyan Kabupaten Bandung, berharap dengan menimba ilmu di SMK Pasundan 4 Kota Bandung, bisa menjadi jembatan untuk mewujudkan cita-citanya sebagai pengusaha sukses.
Sekedar untuk diketahui jumlah siswa SMK Pasundan 4 di tahun ajaran ini, ada sekitar 520 orang. Sedangkan untuk jumlah siswa baru kelas X ada 130 orang siswa.
Jurusannya, terdiri dari Bisnis Daring dan Pemasaran, Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, serta Teknik Komputer dan Jaringan.
[SR]***