majalahsora.com, Kota Bandung – Upaya meningkatkan ketaqwaan warganya, SMKN 15 Kota Bandung menggelar kegiatan kajian muslim atau Kamus 15 yang rutin dilaksanakan setiap bulan. Namun per tiga bulan sekali diadakan kegiatan akbarnya yang diikuti guru dan seluruh siswa yang beragama Islam. Biasanya mengundang penceramah ternama, untuk memberikan kajian.
Dalam kegiatan Kamus akbar kali ini mengundang Ustadz Muhammad Ilham Pauzi, S.Pdl, Jumat (10/2/2023) dengan tema ”Mengimplementasikan Akhlak Rasulullah SAW dalam Segala Aktivitas”.
Dalam kesempatan itu Ustadz Ilham, akrab disapa, berceramah dengan pendekatan kekinian sesekali melantunkan lagu yang sedang hit, bernyanyi bersama-sama serta melemparkan guyonan segar. Adapun pesan penting utama dalam ceramahnya yakni istiqomah menjalankan ibadah shalat lima waktu.
Guru SMKN 15 Kota Bandung, tampak antusias mengikuti kegiatan Kajian Muslim
“Kalau hidup kita ingin selamat jangan sampai kita meninggalkan shalat. Kalau hidup kita ingin senantiasa sejahtera, akhlak kita ingin senantiasa seperti akhlak Rasul maka terus kita shalat memperbaiki shalat. Pokoknya patokannya tetap shalat meskipun akhlak kita nilainya masih c atau d,” kata Ustadz Ilham.
“Karena nanti oleh Allah akan senantiasa dirubah akhlak kita dengan lebih baik lagi karena shalat. Karena kata Allah inna sholata tanha anil fahsya,i wal munkar, karena shalat akan mencegah dari perbuatan keji dan mungkar,” imbuhnya.
Lanjutnya shalat saja terus, meskipun kita seorang pendosa, pokoknya harus shalat. Masih dikatannya agar shalatnya benar maka harus memperbaiki dari wudhu, shalat dengan khusu memaksimalkan gerakan dengan tumaninah, begitu juga membaca Al Qurannya dengan tartil dan semua itu membutuhkan proses dan pembelajaran untuk mencapai kesempurnaan.
Suasana kegiatan Kajian Muslim Jumat 10 Februari 2023 di SMKN 15 Kota Bandung
Saat disinggung mengenai interaksi dirinya dengan siswa dan guru kala menyampaikan materi, kata Ustadz Ilham antusiasnya sangat luar biasa.
“Tadi betul pendekatannya harus dengan kekinian. Karena kalau tidak dengan pendekatan kekinian anak-anak mengantuk. Anak-anak juga akan senaniasa tertarik dengan pendekatan seperti itu. Makanya kita harus banyak melakukan riset terlebih dahulu, anak-anak muda sekarang butuhnya apa,” kata Ustad Ilham.
Anggi Putra kelas XII Perhotelan, sangat senang memperoleh ilmu yang banyak dari kajian tersebut. Menurutnya selama ini dirinya melaksanakan shalat wajib lima waktu, dan menurutnya penting sabagai tiang agama.
Anggi dan Nayaka dari Perhotelan SMKN 15 Kota Bandung merasakan manfaat Kajian Muslim
Senada dengan Anggi, Nayaka kelas XII Perhotelan, juga mengatakan bahwa kajiannya sangat menarik dan seru.
“Saya tadi duduknya paling depan dan senang banget. Banyak ilmu yang saya dapatkan, jangan melalaikan shalat wajib lima waktu sebagai umat muslim. Kami mengikuti kegiatan ini sudah kedua kalinya. Kalau bisa acaranya diadakan rutin. Kerena ini merupakan kajian ilmu yang wajib oleh umat muslim ketahui, apalagi disampaikan secara santai dan ketawa-ketawa,” kata Nayaka.
Dra. Lilis Yuyun, M.M.Pd., saat memberikan tes hafalan Quran kepada salah satu siswinya didampingi Koordinator Guru BK, Untung Sukardi, M.Pd
Saat ditanya apa manfaatnya mengikuti kajian muslim ini? Kata Nayaka, bisa mendapatkan ilmu yang baru dan manjadi tahu, karena sebelumnya tidak tahu.
Dalam kesempatan yang sama Kepala SMKN 15 Kota Bandung Dra. Lilis Yuyun, M.M.Pd., mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah biasa mengadakan kajian muslim atau disingkat menjadi Kamus SMKN 15.
Lanjutnya kegiatan kamus sendiri rutin diikuti oleh para guru di SMKN 15 Kota Bandung. Lalu di setiap hari Jumat ada juga kegiatan Jumat Berkah, yakni makan siang bersama para guru yang dananya dari infak dari guru dan tenaga kependidikan.
Henri Gunawan, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Kepala SMKN 15 Kota Bandung, Ustadz Muhammad Ilham Pauzi, S.PdI., dan Sugiarsih, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
Sedangkan untuk kegiatan keagamaan para siswa ada program tahfid yang dikelola oleh kesiswaan dan guru Pendidikan Agama Islam. Setiap minggu menghafalkan surat yang ada, di pagi dan sore hari. Minggu berikutnya berganti ke surat selanjutnya. Ada juga kegiatan mengaji harian yang dilakukan pas masuk kelas kerjasama dengan wali kelas.
“Diharapkan nanti siswa siswi SMKN 15 Kota Bandung selain kompeten dalam keilmuan, di akhir kelas XII, mereka juga diharapkan hafal juz 30. Di samping itu ada juga program hatam kelas. Alhamdulillah ada beberapa kelas yang sudah hatam membaca Al Quran. Untuk hataman Al Quran kami menyiapkan tumpeng untuk mereka,” kata Lilis.
Saat disinggung tujuan utama dari kegiatan Kamus? Kata Lilis untuk membentuk siswa berkarakter dan berakhlak mulia. [SR]***