majalahsora.com, Kota Bandung – Universitas Widyatama (UTama) di bawah kepemimpinan Prof Obsatar Sinaga yang menjabat sejak 17 Agustus 2019, terus menunjukan prestasi gemilang.
Olehnya kampus UTama, terus dipacu agar bisa menjadi kampus berbasis riset. Di mana 272 dosen dan belasan ribu mahasiswanya, didorong untuk melakukan berbagai penelitian dan menulis jurnal internasional.
Salah satu parameter capaian prestasi itu pun, diukur dari perankingan perguruan tinggi, baik yang dilakukan oleh Ditjen Dikti maupun oleh Webometrics.
Pada tahun 2020, dalam perankingan Ditjen Dikti UTama berada pada peringkat ke-57, sebelumnya pada tahun 2019 berada pada peringkat ke-95.
Terbaru dari pemeringkatan Webometrics UTama menduduki ranking ke-55 dan ke-3 di Jabar Banten
Prof Obi, sapaan akrab Rektor UTama, mensyukuri capaian itu.
(Universitas Widyatama, kampus berkualitas di Kota Bandung. Info penerimaan mahasiswa baru klik pmb.widyatama.ac.id)
“Alhamdulillah, Universitas Widyatama terus mencatat berbagai prestasi. Ada beberapa penilaian, dan hal itu bisa dipenuhi oleh Universitas Widyatama pada tahun 2020, dikeluarkan oleh Webometrics Januari 2021,” kata Prof Obi, Kamis (5/2/2021).
“Kami masih harus meningkatkan kualitas. banyak hal harus diperbaiki termasuk pelayanan, dan juga prestasi kegiatan mahasiswa, penelitian, karena dan pengabdian masyarakat,” imbuhnya.
Menurutnya UTama sebetulnya tidak menyiapkan perankingan untuk Webometrics, namun untuk menyiapkan pemeringkatan Dikjen Dikti yang sebelumnya bernama namanya Ristek Dikti.
“Pemeringkatan Webometrics tidak terlalu jauh dengan Dikti, dan biasanya simultan dengan ranking Dikti,” paparnya.
Saat ditanya target ranking UTama berikutnya, dirinya menargetkan ada diperingkat 30-an nasional namun Djoko Roespinoedji, Ketua Yayasan Widyatama menargetkan ranking 45-an.
Agar diketahui Webometrics Ranking of World Universities dilakukan oleh lembaga pemeringkatan universitas dunia, kembali merilis daftar universitas terbaik dunia termasuk di Indonesia tahun 2021.
Webometrics Ranking of World Universities sendiri diinisiasi oleh Cybermetrics Lab, sebuah kelompok riset yang menjadi bagian dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan riset publik terbesar di Spanyol.
Diadakan sejak tahun 2004, salah satu yujuannya untuk mempromosikan open access terhadap pengetahuan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi. Di tahun 2021 ini, terdapat sekitar 31 ribu perguruan tinggi di lebih dari 200 negara yang masuk dalam daftar perankingan. [SR]***