majalahsora.com, Kota Bandung – Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung yang tahun ini menginjak usia ke-17, terus melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas di berbagai aspek. Di antaranya berhasil menjadi 25 Kampus Terbaik di Bandung versi Edurank.
Hal tersebut pun berdampak pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024, dengan jumlah 1.566 orang.
“Alhamdulillah ranking kami berada di 10-15 besar kampus terbaik di Bandung dan Jabar. Biasanya nggak pernah masuk ranking. Kini bisa sejajar dengan kampus yang cukup mapan,” kata Ketua Yayasan YPKP, Dr. H. R. Ricky Agusiady, SE, M.M., Ak., CFRA., CHRM, di Bandung, Jum’at (8/9/2023)
“Peringkat itu menandakan kepercayaan masyarakat kepada kami semakin meningkat. Terbukti pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini cukup luar biasa, naik 50 persen dari tahun sebelumnya. Ini prestasi yang cukup bangga dengan hasil ini,” imbuhnya.
Lanjut Ricky untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah, memerlukan kerjakeras dari semua unsur, mulai ketua yayasan sampai office boy, menyamakan visi untuk melayani.
Ketua Yayasan USB YPKP, Dr. H. R. Ricky Agusiady, SE, M.M., Ak., CFRA., CHRM (kedua dari kiri)
Di samping itu, kata Ricky pihak yayasan memiliki kewajiban terhadap tiga unsur yakni kemajuan sarana prasarana, keuangan dan sumber daya manusia dengan berbagai inovasi.
“Kami sampaikan kepada keluarga besar semua, bahwa inovasi yang dilakukan oleh Yayasan di antaranya membesarkan unit unit usahanya. Supaya unit usaha ini bisa membantu para mahasiswa,” kata Ricky .
“Idealnya tuition fee mahasiswa USB YPKP hanya 60 persen, 40 persennya dari yayasan. Itu cita-cita kami kalau unit bisnisnya sudah baik,” kata Ricky.
Unit bisnis yang akan dikembangkan rencananya akan membangun rumah sakit tipe c, berlokasi di kampus USB YPKP, Jalan PHH. Mustofa No.68, Cikutra, Kota Bandung, bekerjasama dengan Rumah Sakit Edelweiss.
“Mendukung program pemerintah mencerdaskan dan menyehatkan anak bangsa,” kata Ricky.
Ketua Panitia Anita Syafariah, S.E., M.M., (kaos kuning) kegiatan Gathering Universitas Sangga Buana YPKP Bandung penuh keakraban dan kehangatan
Rencananya rumah sakit ini selesai dibangun pada tahun 2024 mendatang. Menyediakan 150 tempat tidur dan akan menerima pasien umum tidak terkecuali BPJS,
“Sekarang sedang berlangsung pembangunannya. Nanti hadirnya rumah sakit ini untuk membuka fakultas kedokteran di USB YPKP juga,” kata Ricky.
Unit bisnis lainnya kata Ricky sudah memiliki working space, minimarket, parkir, kesehatan, konsultan kontruksi untuk dikembangkan menjadi bisnis yang profesional.
“Bagi hasilnya akan dikembalikan kepada keluarga besar Sangga Buana,” kata Ricky.
Di samping itu memiliki Sangga Buana Institut, bergerak dalam pelatihan sertifikasi dan pengembangan SDM melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
Kegiatan Gathering Sangga Buana YPKP disponsori oleh BJB, Jobindo Alfamart dan PT. Sangga Buana Kriyasa
“LPK ini bekerjasama dengan OTC Bali, akan melakukan penempatan (tenaga kerja) di lokal, nasional bahkan internasional. Sudah ada lima orang yang ikut bimbingan dan bulan Oktober ini akan bekerja di Hotel di Thailand sebagai house keeping dengan gaji sekitar Rp 15 juta sebulan,” kata Ricky.
“Ini juga terobosan, kalau ini menjadikan suatu pintu gerbang. Ini juga manjadi informasi bagi masyarakat, selain memiliki pendidikan formal S1, S2, vokasi dan pascasarjana, kami juga punya LPK, bagi anak-anak yang ingin mengembangkan karirnya dan langsung kerja,” terang Ricky.
USB YPKP Bandung pun sudah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P-1, menunjukkan bahwa setiap lulusan Universitas Sangga Buana mempunyai sertifikasi BNSP yang diakui secara nasional dan ASEAN.
“Intinya lulusan kami adalah kompeten dan unggul bisa diterima di dunia usaha dan industri,” kata Ricky.
Masih mengenai pengembangan unit bisnis, USB YPKP juga akan membangun koperasi.
Tidak ada sekat petinggi Yayasan YPKP turut serta dalam pertandingan tarik tambang
Sedangkan berkaitan dengan acara gathering USB YPKP yang diadakan pada hari Kamis di Pangalengan, Kabupaten Bandung, kata Ricky bertujuan untuk memperat tali silaturahmi, menyamakan persepsi dan implementasi di lapangan, tidak terkecuali sebagai rasa syukur.
“Karena basic kampus kami melayani. Membangun dari sisi spritual agar tetap semangat, guyub dan solid,” kata Ricky.
Dalam kegiatan ini juga pihak yayasan memberikan apresiasi kepada pegawainya berupa tunjangan kinerja secara permanen.
Sedangkan Rektor USB YPKP Bandung, Dr. Didin Saepudin, SE., M.Si., menambahkan mengenai capaian-capaian di usia 17 tahun, pertama kegiatan Sangga Buana Gathering untuk meningkatkan kinerja.
“Perlu ada refreshing menghadapi tahun akademik baru. Setidaknya dengan kegiatan ini bisa ada penyegaran bagi dosen dan keluarga besar USB YPKP,” kata Didin.
Permainan tim building yang penuh keakraban dan keceriaan
Paling utama, bagaimana capaian kinerja lebih baik lagi dan ada kebersamaan.
“Tahun 2023 ini alhamdulillah, patut disyukuri adanya peningkatan mahasiswa baru dengan kualifikasi yang tentunya dapat dipertanggungjawabkan. Tahun lalu 1.060 sekarang di angka 1.566,” kata Didin.
“Mensyukuri tidak sebatas melalui kegiatan ini tetapi bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa sehingga mutu lulusannya pun lebih baik lagi,” imbuhnya.
Oleh sebab itu akan melakukan optimalisasi kepada seluruh unsur yang ada, dalam hal kinerja.
Pasalnya ke depan persaingan antar perguruan tinggi tidak hanya skala regional, nasional saja bahkan internasional, karena sudah masuk beberapa perguruan tinggi internasional yang hadir di Bandung.
Wakil Rektor II, Bambang Susanto S.E., M.Si., (kedua dari kanan) saat memberikan hadiah bagi peserta lomba
“Kami berupaya juga ke arah sana untuk bisa bagaimana USB YPKP bisa berkompetisi dengan perguruan tinggi, katakan lah dari luar negeri maupun perguruan tinggi dalam negeri yang sudah eksis terlebih dahulu,” kata Didin.
Ia pun berharap USB YPKP ke depan bisa merealisasikan USB YPKP unggul.
“Pengertiannya sangat luas, tidak hanya batasan akreditasi saja. Tetapi dalam aspek lainnya sehingga termasuk di dalamnya lulusan unggul capaian dari IKU, bisa diterima di dunia usaha dan industri serta berhasil menjadi wirausaha yang unggul juga,” kata Didin.
Harapannya bisa tercapai apabila seluruh elemen yang ada di kampus memiliki kualitas yang unggul.
Keseruan Gathering Sangga Buana 2023, di Pangalengan, Kabupaten Bandung
Makanya setiap unit oleh Didin ditantang agar memiliki program kerja unggulan.
“Mudah-mudahan dengan apa yang dicita-citakan USB YPKP unggul ini bisa terealisasi dalam waktu yang tidak terlalu lama,” pungkasnya.
Berkaitan dengan Gathering Sangga Buana, Ketua Panitia Anita Syafariah, S.E., M.M., (Kepala Biro Humas , Protokoler dan Media) mengharapkan adanya kegiatan serupa di tahun depan.
Rencana tujuan destinasi dekatnya ke Yogyakarta atau Pangandaran, sedangkan destinasi tujuan jauhnya ke Bali atau Lombok.
“Karena kami membawa seluruh Dosen, Karyawan, Satpam & cleaning service. Jadi untuk kegiatan tahun depan akan di rencanakan setelah acara Gathering YPKP 2023 selesai,” kata Nita. [SR]***