majalahsora.com, Kabupaten Majalengka – Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) merupakan kolaborasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah lV Jawa Barat (Jabar) dan Banten, Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Universitas Majalengka (UNMA) salah satunya dalam membangun kemajuan sebuah desa. Implementasi merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).
Keterlibatan mahasiswa dalam membangun desa yang turun langsung ke lapangan, telah berlanjut setiap tahunnya.
Rektor Universitas Majalengka (UNMA) Dr. Indra Adi Budiman, M.Pd., menjelaskan, keterlibatan mahasiswa UNMA dalam program PTMGRMD merupakan tahun keempat. “Tentunya kita apresiasi langkah LLDIKTI Wilayah lV, Pemda Sumedang dalam hal ini Sekda Jabar Herman Suryaman (saat itu menjabat sebagai Pj Bupati Sumedang), karena saya juga termasuk dalam perumusan kegiatan Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa,” katanya, disela-sela acara kuliah umum oleh Pj Bupati Dedi Supandi, di UNMA, Rabu (12/6/2024).
Lanjut Rektor, ada sepuluh mahasiswa UNMA yang mengikuti PTMGRMD tahun 2024 yang dilaksanakan sejak bulan Januari dan akan berakhir Jum’at 14 Juni 2024, mereka ditempatkan di Desa Cipicung dan Kadujaya merupakan desa kreatif.
“Dalam program itu, mahasiswa kami berhasil membuat alat untuk pencacah rumput dan alat pengolah pupuk, itu membanggakan karena bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Di samping program PTMGRMD, mahasiswa UNMA juga dilibatkan dalam mengembangkan desa di Kabupaten Majalengka yang memiliki banyak curug atau air terjun.
Kata Rektor mahasiswanya memanfaatkan curug menjadi pembangkit tenaga listrik, selain itu olahan sampah menjadi bahan bakar, merupakan inovasi dan peran UNMA membangun daerah.
“Jadi pada prinsipnya kami dukung program ini. Namun juga untuk lebih mengoptimalkan tujuan membangun desa oleh perguruan tinggi, ke depan lokasinya harus berpindah pindah desa. Terlebih di Jawa Barat ada ribuan desa yang bisa dimanfaatkan dan potensinya harus dikembangkan,” paparnya.
Saat disinggung mengenai potensi desa di Majalengka yang bisa dikembangkan oleh perguruan tinggi, kata Rektor, pihaknya dalam waktu dekat akan melaksanakan KKN mandiri UNMA.
“Agustus 2024, kami akan gelar KKN Mandiri di lima kabupaten. Tahun ini kami berkolaborasi dengan IPB, untuk lokasi KKN salah satunya Desa Lemahsugih, sekitar 750 mahasiswa mengikuti program ini,” ucapnya.
“Kami pun selalu menawarkan ke pihak provinsi maupun daerah, bahwa kami memilki mahasiswa yang berpotensi untuk berperan membangun daerah. Dan hari ini Pj Bupati Majalengka, H Dedi Supandi akan mengisi kuliah umum di UNMA, kami akan bertanya langsung perihal membangun desa dari berbagai sektor termasuk program desa wisata,” tandasnya. [SR]***