majalahsora, Kota Bandung – Pelaksanaan Ujian Nasioanal Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Al Falah telah selesai dilaksanakan dengan lancar tanpa ada kendala, berjalan sesuai seperti yang diharapkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Firman Pujiansyah, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Al Falah di ruang kerjanya Senin (29/4/2019) siang di jalan Cisitu Baru No 52 Dago Kota Bandung.
Firman Pujiansyah, M.Pd., Kepala SMA Al Falah Bandung
Dalam kesempatan ini Firman menjelaskan bahwa dalam ujian UNBK tahun 2019 diikuti oleh seluruh kelas XII, sebanyak 48 peserta, terdiri dari 26 siswa jurusan IPA dan 22 siswa dari jurusan IPS.
“Alhamdullilah ujian UNBK kali ini dapat dikuti oleh seluruh siswa kelas XII dari awal sampai akhir jadi tidak ada yang perlu mengikuti ujian susulan”, kata Firman.
Dirinya menambahkan dalam pelaksanaan UNBK di SMA Al Falah dilaksanakan dua sesi mengunakan satu ruang laboraturium komputer.
Siswa kelas XII SMA Al Falah.
Di mana di ruang tersebut ada 26 unit komputer yang digunakan dan lima komputer sebagai cadangan. Di samping itu menggunakan satu server utama dan dua unit sebagai cadangan.
Menurutnya hal yang cukup membanggakan bahwasanya SMA Al Falah dalam pelaksanaan UNBK mampu melaksanakan secara mandiri dan tahun ini adalah pelaksanaan UNBK ke-3 kalinya.
Gedung SMA Al Falah
“Tentunya hal ini tidak terlepas dari dukungan yayasan tempat SMA Al Falah bernaung. Juga dari dukungan pemerintah melalui Dinas Pendidikan khususnya dengan program bantuan sekolah yang berkesinambungan,” papar Firman
“Alhamdullilah sekolah sangat terbantu dengan adanya bantuan yang terakhir berupa hibah RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan) di akhir tahun lalu dari Pemerintah Kota Bandung, sekolah SMAN Al Falah dapat mendapatkan manfaat dari program tersebut sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan,” imbuhnya.
Firman menjelaskan lebih lanjut, dana RMP ini dalam pelaksanaannya dialokasikan untuk dana personal, operasional dan investasi.
“Kami di sini melaksanakan sesuai dengan peruntukannya sesuai dengan petunjuk teknis yang disyaratkan oleh pemerintah. Untuk investasi di antaranya kami memanfaatkan untuk perbaikan sarana dan prasarana seperti melakukan penyekatan ruangan, perbaikan meja tamu dan meja piket, melengkapi lemari-lemari dan loker guru-guru dan renovasi beberapa ruangan yang memang sudah harus diperbaiki,” kata Firman.
Ruangan SMA Al Falah.
Masih kata Kepala SMA Al Falah, sekolahnya pun melakukan pembelian 10 unit komputer tambahan untuk pelaksanaan UNBK. Dananya mengunakan dana hibah.
Sedangkan untuk alokasi dana operasional dimanfaatkan juga untuk operasional sekolah. Terakhir bidang personal dalam pelaksanaanya sekolah memberikan manfaat langsung kepada siswa atas dana yang ada.
“Intinya kami berusaha untuk dapat melaksanakan setiap program dari pemerintah dengan sebaik mungkin sesuai dengan arahan dan mengambil manfaat dari program tersebut,” paparnya.
Keadaan ruangan SMA Al Falah setelah melakukan renovasi memanfaatkan dana bantuan Pemeeintah Kota Bandung.
“Sebagai salah satu kewajiban sekolah penerima dana hibah RMP yaitu laporan pemanfaatan dana itu sendiri. Alhamdulilah juga hal ini telah selesai dilaksanaka tepat waktu sesuai dengan yang telah instruksi, tidak ada masalah,” jelasnya.
Berkaitan dengan lulusan SMA Al Falah, rata rata melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (PT) seperti ITB, UPI dan sebagian lagi diserap di perguruan tinggi lainnya di kota Bandung.
Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan perpisahan siswa kelas XII di SMA Al Falah, telah dilaksanakan hari kamis tanggal 27 April di lokasi sekola uph, terang Firman mengakhiri perbincangan. [SR]***