majalahsora.com, Kota Bekasi – SMAN 4 Kota Bekasi, songsong pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap kedua, untuk jalur zonasi, yang dimulai pada hari Senin tanggal 26 Juni 2023, lalu dilanjutkan pada tanggal 27 Juni dan tanggal 3-4 Juli 2023.
Ketua pelaksana PPDB SMAN 4 Kota Bekasi, Euis Teti Nurmawati, S.Pd., menjelaskan bahwa kuota calon siswa baru di tahap dua sebanyak 50 persen, dari jumlah total kuota 360 siswa untuk 10 rombongan belajar (rombel).
Ia pun tidak memungkiri ada saja permasalahan yang dihadapi, namun sejauh ini bisa diselesaikan. Untuk jalur zonasi, kata Euis biasanya terkait titik koordinat.
“Berkaitan dengan jarak tempat tinggal, biasanya permasalahannya berkaitan dengan titik koordinat, jadi kami mempersiapkan diri. Operator di sekolah kami juga menyediakan komputer yang bisa membantu mereka untuk menentukan titik koordinat yang benar,” kata Euis, yang mewakili Kepala SMAN 4 Kota Bekasi, Hj. Rusti Setiyarti, S.Pd., M.M., Jum’at (23/6/2023).
Namun begitu pengisiannya tidak oleh pihak panitia. Panitia hanya mendampingi saja, titik koordinatnya tetap diisi oleh pendaftar.
Euis pun memprediksi, jumlah pendaftar PPDB tahap dua sama banyaknya dengan tahap satu, yakni sekitar 600-an pendaftar.
SMAN 4 Kota Bekasi, di Jalan Cemara Permai, RT.001, RW.010, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, salah satu sekolah top di Kota Bekasi
“Hampir sama, sekitar ratusan lah, pasti karena peminatnya juga lumayan banyak. Kalau jumlahnya belum tahu untuk tahun ini. Tapi biasanya tidak jauh berbeda dengan tahap satu,” kata Euis.
Masih berkaitan dengan PPDB, Euis yang mewakili Kepala SMAN 4 Kota Bekasi, Hj. Rusti Setiyarti, S.Pd., M.M., berharap pelaksanaan PPDB-nya, berjalan secara adil dan transparan.
Di samping itu bisa dilaksanakan secara baik dan lancar, juga bisa mengakomodir calon siswa yang memang ingin daftar ke SMAN 4 Kota Bekasi dan sesuai dengan aturan PPDB.
“Misalnya di jalur zonasi apa yang harus diperhatikan persyaratannya. Artinya semua orang bisa terakomodasi untuk bisa daftar di SMA 4,” kata Euis.
Saat ditanya mengenai pelaksanaan PPDB tahap satu di SMAN 4 Kota Bekasi, dari keterangan Euis, secara umum berjalan baik.
“Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Kemarin juga selama dua hari kami sudah melaksanakan daftar ulang (tanggal 21-22 Juni 2023),” kata Euis.
Ketua PPDB SMAN 4 Kota Bekasi, Euis Teti Nurmawati, S.Pd
“Tidak ada kendala yang berarti. Hanya mungkin biasanya kalau dari CPD (calon peserta didik), kaitannya dengan penentuan titik koordinat, yang kemarin banyak masalah seperti itu. Yang lainnya Alhamdulillah lancar-lancar saja.”
“Mereka menentukan titik koordinat yang salah. Kemudian meminta bantuan ke pihak sekolah dibantu oleh Pak Danil salah satunya yang membantu kemarin (PPDB tahap satu),” imbuh Euis.
Euis pun memperinci Jumlah pendaftar di tahap satu. KETM ada 84, kondisi tertentu 28, perpindahan tugas orangtua/anak guru 36, prestasi kejuaraan 62, dan prestasi rapor 456 pendaftar. Secara keseluruhan PPDB tahap tahap satu ada 675 pendaftar.
Sedangkan kuota yang tersedia sebanyak 360 orang untuk 10 rombel. Pada saat daftar ulang tahap pertama, sebanyak 180 orang yang daftar ulang.
Saat ditanya perbedaan PPDB tahun lalu dan tahun ini, kata Euis dirinya tahun lalu bukan Ketua Pelaksana, namun turut serat menjadi panitia.
Di samping itu kata Euis, tahun lalu masih dalam kondisi Covid-19, pelaksanaan umumnya masih dalam bentuk daring.
Acep Danil Wildani R., A.Md., salah satu panitia PPDB SMAN 4 Kota Bekasi
“Tapi untuk sekarang semua kegiatan pelayanan sidah secara luring di sekolah. Kalau dikatakan lebih baik lebih baik pelaksanaan PPDB tahun ini,” jelas Euis.
Awak media perwakilan Forum Wartawan pendidikan Jabar pun menanyakan apakah selama PPDB ada masyarakat yang tidak puas? Menurutnya sejauh ini pada PPDB tahap satu yang berkaitan dengan ketidakpuasan tidak ada.
Namun bisanya ada pada PPDB tahap dua jalur zonasi, seperti tahun lalu.
“PPDB tahap dua jalur zonasi tahun lalu ada yang protes misalnya jarak dari rumahnya ke sekolah 696 meter, tapi yang protes ini adalah yang jaraknya di atas 700 meter. Betul dekat di lingkungan kita tapi kan tidak sesuai dengan radiusnya,” kata Euis.
Euis pun menegaskan bahwa SMAN 4 Kota Bekasi akan melaksanakan dan menyukseskan PPDB Jabar, secara transparan dan akuntabel. [SR]***