majalahsora.com, Kota Bandung – Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif, kepala daerah dan presiden akan dilaksanakan serentak di tahun 2024, mendatang.
Warga negara yang memiliki hak suara harus bertanggung jawab, yakni turut serta memilih di pemilu tersebut. Bukan malah menjadi golongan putih atau Golput tidak memilih.
Hal tersebut untuk menentukan arah kemajuan Bangsa dan Negara Indonesia. Tidak terkecuali para remaja, termasuk dalam mengajak rekan sebaya yang telah memiliki hak suara, turut serta.
Salah satunya yang disuarakan oleh Edward B. Roring baru-baru ini.
Diketahui Edward sebagai pengarah acara dalam kegiatan “FPSHield Embracing Gen Z”, yang belum lama dilaksanakan oleh FPSH-HAM Jawa Barat (Jabar), diundang oleh TVRI Jabar, pada program ‘Sampurasun” untuk menyuarakan mengenai anti golput dan cerdas memilih.
Terpilihnya Edward di acara ini tidak terlepas dari sosok seorang Ibu, sekaligus Pembina Duta Hukum-HAM pelajar di Jawa Barat (Jabar). Sosok tersebut adalah Ida Suciati Mandirisari atau akrab disapa Bunda Suci.
Berkenaan dengan Edward, Bunda Suci menjelaskan bahwa dalam program “Sampurasun” TVRI Jabar, Edward diundang menjadi narasumbernya, pada hari Rabu 2 Agustus 2023.
Di program ini Edward menjelaskan mengenai para pemilih pemula agar tidak menjadi Golput.
“Terkait dengan golput. Ikut memilih dalam pemilu adalah hak politik. Hak ini merupakan Hak Asasi yang tidak bisa dihilangkan. Sekalipun memilih ada hak, yang dapat digunakan atau tidak digunakan,” kata Edward, pelajar Duta Hukum dari SMAN 4 Kota Bekasi, dan baru lulus tahun 2023 ini.
“Asal tidak mengajak orang atau mempengaruhi untuk tidak memilih karena ini melanggar hukum, namun seyogyanya hak ini harusnya digunakan sebagai kesadaran untuk masa depan bangsa ini,” imbuhnya.
Terlebih kata Edward yang kini diterima sebagai mahasiswa UPN Veteran Kota Depok, pada 2045 nanti, bangsa Indonesia akan memasuki bonus demografi. Yakni jumlah usia produktif lebih besar.
“Di sisi lain kita mengalami era disrupsi, banyak jenis pekerjaan yang hilang karena perubahan mendasar, dan ramalan pakar, serta badan dunia bahwa 2045 Indonesia menjadi salah satu negara ekonomi terkuat di dunia atau memasuki masa Indonesia Emas,” Edward mengungkapkan.
Oleh awbab itu, kata Edward bangsa Indonesia butuh pemerintahan yang kuat, disokong tata kelola ekonomi yang baik serta politik yang stabil.
“Kalau para ahli dunia saja percaya Indonesia bisa menjadi salah satu negara ekonomi terkuat dunia, maka tugas kita kaum muda membuktikannya,” kata Edward.
“Masa depan Indonesia itu bukan hanya nanti, tapi kita saat ini sudah masuk masa depan itu sendiri. Ikut memilih, dan menjadi pemilih yang partisipatif dan cerdas berarti kita sudah ikut menentukan masa depan bangsa kita,” ia menegaskan.
Sambung Edward mulai dari sekarang peran generasi muda dengan ikut memilih secara cerdas akan memiliki energi yang kuat.
“Karena menguasai jumlah pemilih tetap tahun depan dan akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas, mendukung dan merealisasikan Indonesia emas,” pungkas Edward, dalam acara “Sampurasun” TVRI Jabar. [SR]***