majalahsora.com, Kota Bandung – Langkah awal dalam meningkatkan efisiensi pengairan dan produktivitas pertanian, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dari Program Studi (Prodi) Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Widyatama Bandung, memulai kegiatan “Sosialisasi Manajemen Infrastruktur Pengairan di Desa Cikurubuk, Kabupaten Sumedang”.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 6 September 2024 ini, merupakan langkah awal dalam upaya meningkatkan pengelolaan sumber daya air (SDA) yang lebih efisien dan berkelanjutan bagi masyarakat petani setempat. Tim PkM yang dipimpin oleh Fuad Hasan, S.T., M.T., bersama dengan dosen, mahasiswa serta para mitra, menyelenggarakan sosialisasi terkait pentingnya pengelolaan air yang tepat untuk mendukung produktivitas pertanian.
Kata Hasan Ketua PkM, dalam kegiatan ini para petani di Desa Cikurubuk mendapatkan wawasan baru tentang teknik irigasi yang lebih efisien dan bagaimana infrastruktur pengairan yang ada dapat dioptimalkan.
“Kegiatan PkM ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan konsep dasar manajemen pengairan yang moderen kepada para petani,” kata Hasan, Selasa (17/9/2024).
Tim PkM Prodi Teknik Sipil, Universitas Widyatama melakukan “Sosialisasi Manajemen Infrastruktur Pengairan di Desa Cikurubuk, Kabupaten Sumedang”
“Kami berharap ini akan menjadi awal yang baik untuk meningkatkan pemahaman mereka dalam menjaga dan mengoptimalkan penggunaan air untuk pertanian,” imbuhnya.
Masih dari keterangan Hasan, kegiatan PkM ini berlangsung di Balai Desa Cikurubuk dan diikuti oleh kelompok tani serta perwakilan dari masyarakat setempat.
Adapun materi yang disampaikan mencakup: Pengenalan teknik irigasi modern. Penjelasan tentang pentingnya perawatan dan perbaikan infrastruktur pengairan. Dilanjutkan dengan diskusi partisipatif tentang permasalahan pengairan yang dihadapi petani di desa tersebut.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi, selama kegiatan berlangsung, salah satunya petani yang ikut serta dalam sosialisasi, menyampaikan harapannya agar program ini bisa terus berlanjut dan memberikan solusi nyata, bagi permasalahan pengairan yang dihadapi petani setiap musim tanam.
Prodi Teknik Sipil Universitas Widyatama, hadir membantu petani di Desa Cikurubuk, untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian
Berharap ada perbaikan saluran irigasi dan lebih banyak pelatihan seperti ini untuk membantu meningkatkan hasil panen.
Sedangkan Kepala Desa Cikurubuk Muhamad Fadar Junawar, S.T., yang hadir dalam kegiatan ini, memberikan dukungannya.
Dia mengapresiasi inisiatif dari tim PkM Prodi Teknik Sipil Universitas Widyatama, dalam upaya membantu meningkatkan kapasitas petani di desanya.
“Kami sangat berterima kasih atas program ini. Pengelolaan air adalah salah satu masalah di desa kami, dan melalui kegiatan ini, saya optimis masyarakat akan mampu mengelola pengairan dengan lebih baik.”
Petani Desa Cikurubuk, Kabupaten Sumedang sangat terbantu dengan kegiatan PkM Prodi Teknik Sipil Universitas Widyatama
“Ini langkah awal yang sangat baik bagi kami, dan kami berharap kegiatan ini terus berlanjut,” tutur Kepala Desa Cikurubuk.
Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk pertanian.
“Kami siap mendukung setiap upaya yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Cikurubuk,” imbuhnya.
Apalagi program ini merupakan bagian dari komitmen Prodi Teknik Sipil Universitas Widyatama, dalam membantu masyarakat pedesaan mengatasi tantangan pengelolaan sumber daya air dan meningkatkan kesejahteraan petani, melalui peningkatan produktivitas lahan pertanian. [SR]***