majalahsora.com, Kabupaten Tasikmalaya – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), terus mendorong agar perpustakaan sekolah memiliki standar yang memadai.
Di antaranya mendorong perpustakaan sekolah agar terakreditasi.
Terbaru, Dispusipda menyerahkan sertifikat untuk 20 sekolah yang ada di Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah XII (Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya) yang telah memperbaiki layanan maupun fasilitas perpustakaannya.
Dr. Ateng Kusnandar, Kepala Bidang Perpustakaan dan Budaya Gemar Membaca, Dispusipda
Kegiatan itu dilangsungkan di SMKN 1 Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (29/3/2022).
Ateng Kusnandar, Kepala Bidang Bina Perpustakaan dan Budaya Gemar Membaca, Dispusipda hadir langsung menyerahkan sertifikat kepada 20 sekolah.
Kepada awak media majalahsora.com, mewakili Forum Wartawan Pendidikan Jabar, Ateng mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Dispusipda sesuai dengan Undang-Undang No. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan.
Koko Abdul Kodir, M. Eng., Kepala SMKN 1 Cipatujah
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah, agar semua lembaga perpustakaan harus terakreditasi. Sehingga kinerja lembaga perpustakaan dapat meningkat.
“Perpustakaan Jawa Barat mengumumkan hasil akreditasi beberapa sekolah dengan memberikan sertifikat. Sekolah-sekolah tersebut yaitu SLB, SMK dan SMA di tingkat KCD (Kantor Cabang Dinas) Pendidikan XII,” kata Ateng.
Ia pun mengungkapkan bahwa sebelumnya beberapa sekolah di KCD XII telah mendapatkan sertifikat serupa. Adapun tercapainya pemberian kegiatan tersebut, berkat sosialisasi di SMKN 2 Kota Tasikmalaya, di bulan Januari 2022.
Drs. Agus Setiadi, M.Si., Kepala SMKN Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya saat menerima sertifikat akreditasi perpustakaan
Lebih lanjut kata Ateng, sekolah yang sudah memperoleh sertifikat sudah melalui proses penilaian dari perpustakaan nasional.
“Diharapkan 20 lembaga perpustakaan yang telah mendapat sertifikat dapat meningkatkan nilainya ke grade berikutnya seperti yang grade C naik ke B atau A,” kata Ateng.
Saat ditanya mengenai grade perpustakaan sekolah yang menerima sertifikat, Ateng mengemukan bahwa, rata-rata nilainya C. Karena menurut Ateng umumnya lembaga perpustakaan sekolah tersebut, kebanyakan ikut yang program relaksasi bukan yang portofolio.
Semangat para pustakawan sekolah
“Kalau yang portofolio itu bisa mendapat geade B atau A,” kata Ateng.
Dispusipda juga kata Ateng, sampai akhir tahun 2022 menargetkan ada 1000 perpustakaan sudah terakreditasi untuk semua perpustakaan termasuk perpustakaan sekolah.
Berkaitan dengan itu Koko Abdul Kodir, Kepala SMKN 1 Cipatujah, sangat menyambut baik.
Rizwan Sambaya, S.I.Kom., Pustakawan SMKN 1 Cipatujah bersama Juju, S.Pd., M.Si., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
“Akreditasi yang diselenggarakan oleh Dispusipda bertujuan guna mendongkrak, memotivasi dan meningkatkan daya baca kemampuan dari siswa kami juga,” kata Koko disela-sela kegiatan.
Terlebih untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa khususnya, karena menurut Koko sekarang minat baca dari siswa sedang menurun.
Koko pun bersyukur Perpustakaan SMKN 1 Cipatujah yang baru dipimpinnya sudah terakreditasi oleh Dispusipda. Ia pun terus berupaya melengkapi sarana prasaranahya dan koleksi bukunya.
Suasana perpustakaan SMKN 1 Cipatujah
“Karena lingkungan perpustakaan siswa itu harus dibenahi agar senyaman mungkin. Sehingga siswa mendapat rasa aman dan nyaman ketika membaca serta menarik” kata Koko yang diangkat menjadi kepala sekolah, baru-baru ini.
Targetnya kata Koko, diupayakan setiap siswa mau membaca sehari satu lembar. Agar para siswa tidak tertinggal berita di era informatika ini yang sudah sangat cepat dalam update setiap beritanya.
“Membaca sangat penting sekali bagu kehidupan, contoh saat di awal kelas 1 SD kita disuruh untuk membaca bahkan dalam Islam pun menganjurkan untuk ‘iqro’ yang artinya bacalah. Karena ketika kita tidak mau/tidak bisa membaca maka kita akan banyak tertinggal di segala aspek kehidupan” tambah Koko.
Tim angklung SMKN 1 Cipatujah
Konkritnya yaitu di setiap harinya sebelum pelajaran dimulai, akan ada himbauan untuk diberikan literasi terlebih dahulu. Agar siswa bisa lebih mendalami tentang apa yang harus dibaca.
Diketahui Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Dr. Abur Mustikawanto, M.Ed., selalu berupaya mendukung, memberi bimbingan dan arahan disetiap program SMA SMK dan SLB di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.
Berikut daftar sekolah yang menerima sertifikat akreditasi perpustakaan di SMKN 1 Cipatujah:
1. Perpustakaan SMKN 4 Tasikmalaya
2. Perpustakaan SMAN 9 Tasikmalaya
3. Perpustakaan SMAN 10 Tasikmalaya
4. Perpustakaan SMAN 1 Tasikmalaya
5. Perpustakaan SMAN 1 Manonjaya
6. Perpustakaan SMKN Manonjaya
7. Perpustakaan SMKN Kadipaten
8. Perpustakaan SMA IT Al-faqih
9. Perpustakaan SMAN 7 Tasikmalaya
10. Perpustakaan SMKN Rajapolah
11. Perpustakaan Sekolah Rawakira SMAN 2 Singaparna
12. Perpustakaan SMAN 6 Tasikmalaya
13. Perpustakaan SLBN Cineam
14. Perpustakaan Sman Cineam
15. Perpustakaan SMAN 1 Jatiwaras
16. Perpustakaan SMKN Bantarkalong
17. Perpustakaan SMKN 2 Tasikmalaya
18. Perpustakaan SMKN 1 Tasikmalaya
19. Perpustakaan SMAN 5 Tasikmalaya
20. Perpustakaan SMKN Karangjaya.[SR]***