majalahsora.com, Kota Bandung – Tim presenter dari Program Studi (Prodi) S1 Bahasa Jepang, Universitas Widayatama (UTama), berhasil meraih penghargaan “Best Paper untuk kategori Language Research” dalam kegiatan “The 3rd Widyatama International Conference on Business, Economics, Social, and Technology” (WIBEST 2021).
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 18 November 2021. Diiikuti oleh 214 tim presenter dari berbagai perguruan tinggi dari dalam negeri dan mancanegara.
Dalam kegiatan The 3rd WIBEST, Prodi S1 Bahasa Jepang UTama mengirimkan dua tim. Tim 1 dibimbing oleh Raden Novitasari, S.S., M.Hum dengan anggota tim Syafi’iyah Alquratu Ainis, Aulia Apriyanty, Sukmana Putri, Kusnaryati Fridasari, dan Cici Kamalia.
Sedangkan Tim 2 dibimbing oleh Ibu Ningrum Tresnasari, S.S., M.A. dengan anggota tim Naufal Muhammad Rafif, Aditya Kresna Pribadi, Agustina Rosiana, Faizal M. Akbar, dan Raditya Jagaditha.
“Alhamdulillah, pada WIBEST 2021 kami bisa mendapatkan penghargaan. Upaya anak-anak seluruh tim ini bisa menghasilkan penilaian terbaik,” kata Dosen Pembimbing Tim 2, Ningrum Tresnasari, S.S., M.A, di Jalan Cikutra No 204-A, Kamis (25/11/2021).
Adapun, judul penelitian Tim 2, mengusung tema ”Analysis of Japanese Interjection (Kandoushi) In Anime Tensei Shitara Slime Datta Ken Chapter 1-5”. Isinya membahas tentang ragam dan makna padanan dalam anime “Tensei Shitara Slime Datta Ken” episode 1-5.
“Mudah-mudahan prestasi ini bisa terus menjadi pemacu untuk seluruh tim, baik nanti di dunia kerja atau pun untuk melakukan penelitian-penelitian lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi S1 Bahasa Jepang Universitas Widyatama, Hety Nurohmah, S.S. M.Hum., menambahkan bahwa penelitian tersebut juga merupakan realisasi dari implemantasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Presenter dari conference ini merupakan mahasiswa semester 7, yang mana keikutsertaan dalam conference ini merupakan salah satu implementasi MBKM pada Prodi S1 Bahasa Jepang dengan skema penelitian. Kegiatan penelitian ini direkognisi sebagai Tugas Akhir sehingga mahasiswa dapat lulus lebih cepat yaitu 3.5 tahun,” kata Hety.
Diketahui The 3rd WIBEST 2021 ini merupakan konferensi internasional yang diadakan setiap tahun. Diselenggarakan oleh Universitas Widyatama.
Kegaitan tersebut dibuka langsung oleh Rektor Universitas Widyatama, Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si.
Saat memberikan sambutan, Prof Obi, biasa disapa mengatakan, bahwa adaptasi terhadap disrupsi digital membutuhkan pengetahuan. Untuk mendukung ide-ide tersebut, para pelaku industri kreatif membutuhkan strategi yang matang termasuk membutuhkan masukan dari akademisi dan pemangku kepentingan lainnya.
“Universitas Widyatama bangga menjadi tuan rumah konferensi ini dan berharap konferensi ini akan sukses besar untuk kepentingan akademisi dan industri di Indonesia, Malaysia, dan seluruh dunia.” Kata Prof. Obi
Para peserta yang telah mengikuti dan mengirimkan paper di konfrensi internasional ini, selanjutnya akan dipublikasikan di jurnal internasional terindex Q3 Scopus. [SR]***