majalahsora.com, Kota Bandung – Dani Nurahman Kepala Bidang SMP Disdik Kota Bandung yang baru dilantik, Selasa 21 Januari 2020 lalu, memiliki dua program prioritas.
Pertama persiapan dalam menambah daya tampung siswa, pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP negeri tahun pelajaran 2020-2021.
Salah satunya dengan cara mengoptimalkan dan membangun kapasitas SMP negeri yang berada di daerah “blind spot” dari lokasi pemukiman penduduk.
Mengingat lulusan SD di Kota Bandung, jumlahnya tidak berbanding lurus dengan daya tampung SMP negeri yang ada.
Terlebih para orangtua siswa setiap tahun ingin menyekolahkan anaknya ke SMP negeri, karena gratis dan memiliki daya tarik tersendiri.
Menurut Dani sekolah yang akan dioptimalkan daya tampungnya yaitu sekolah baru, seperti SMP negeri 55, 56, 57, 59, 60, 61 dan SMPN 62 Kota Bandung.
“Kami akan menambah kapasitas ruang kelas baru, sekolah rintisan lama yang kini menjadi sekolah x rintisan. Sekarang sudah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN),” kata Dani, yang pernah menjadi Kabid SD Disdik Kota Bandung, baru-baru ini.
Di tahun 2017 sendiri ada lima sekolah yang telah mendapat NPSN, sedangkan di tahun 2018 ada 2 sekolah yang telah memiliki NPSN, yaitu SMPN 64 dan 65.
Kini ia secara maraton dan secepatnya akan melakukan kordinasi dengan para kepala sekolah SMP negeri. Apalagi mereka banyak yang baru dirotasi, serta ada juga yang promosi.
Lebih lanjut ia bersama rekan-rekan kepala sekolah, akan mempersiapkan UNBK tahun ajaran 2019-2020, yang digelar tanggal 20 – 23 April 2020 dan merupakan yang terakhir.
Oleh karena itu mereka harus memiliki semangat yang sama.
Bersama-sama mengembangkan atau memfokuskan diri, dalam menghadapi ujian nasional dan PPDB. Terlebih PPDB yang selalu memiliki dinamika. [SR]***