majalahsora.com, Kabupaten Indramayu – Sambutan hangat dan tangan terbuka dari Kepala SMK Karangampel Kabupaten Indramayu begitu terasa, kala perwakilan Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Jawa Barat (Jabar), sengaja berkunjung ke sekolah yang dipimpin oleh Damuri, S.Pd.
Obrolan santai namun serius pun mengalir cair di ruang kerja Damuri, Jalan Raya Barat Karangampel, Kabupaten Indramayu, pada hari Kamis (12/10/2023), meskipun udara terasa panas berkisar 33⁰ C, namun terobati dengan tegukan air teh manis dingin yang tersaji di atas meja. Menurut ramalan cuaca dari BMKG, di hampir seluruh wilayah tanah air sedang diterpa suhu panas sampai akhir Oktober 2023.
Dalam kesempatan ini Damuri, S.Pd., memaparkan sejumlah program jitu dalam upaya meningkatkan jumlah siswa yang bersekolah di SMK PGRI Karangampel.
Program unggulannya kental dengan nilai keislaman untuk membentuk karakter siswa. Pertama yakni pelakasanaan shalat Dzuhur berjamaah, bagi siswa laki-laki dan siswa perempuan yang beragama Islam.
Ketua Forum Wartawan Pendidikan Jabar, Ahmad Mualif diterima dengan tangan terbuka kala Damuri, S.Pd., menjelaskan program karakter siswa di SMK PGRI Karangampel, Kabupaten Indramayu
“Bagi siswa yang muslim wajib shalat berjamaah di masjid sekolah,” kata Damuri.
“Untuk pelakasanaan shalatnya dibagi dua sif, pertama untuk siswa, guru dan tata usaha laki-laki. Sif kedua untuk siswa, guru, tata usaha perempuan,” imbuhnya.
Progam unggulan kedua yakni pelaksanaan shalat Duha bersama, dilaksanakan setiap hari Jum’at pagi. Dilanjutkan dengan kajian keagamaan, tahlil, bersholawat bersama kajian kitab Shafinah dan Al Barjanji.
Masih berkaitan dengan program unggulan SMK PGRI Karangampel, sebelum pembelajaran, diawal jam pertama wajib membaca Al Qur’an secara bersama-sama di dalam kelas, khususnya surat-surat pendek (Juzz Amma) seperti An Nas, di pandu oleh guru.
Shalat Dzuhur berjamaah wajib dilakukan di masjid sekolah
“Dengan membaca berkali kali diharapakan hafal, karena terbiasa,” kata Damuri.
Program selanjutnya bimbingan iqro bagi siswa yang belum bisa membaca Al Qur’an, dimulai dari iqro satu sampai enam. Tujuannya tidak lain sebelum lulus bisa membaca Al Qur’an.
Program unggulan lainnya yakni absensi siswa dan guru memanfaatkan teknologi finger print. Absensinya terkoneksi dengan nomor hp guru dan orangtua siswa.
“Ada notifikasi kepada guru dan orangtua siswa, saat melakukan absensi sidik jari, jadi ketahuan apabila hadir di sekolah, begitu juga saat pulang sekolah,” kata Damuri.
Penanaman karakter siswa dengan nilai Islami dan penuh kedisiplinan
“Kenapa melaksanakan absensi ini, diharapakan orangtua mengetahui anaknya ada di sekolah atau tidak. Absensinya di laporan dua kali pagi, saat masuk dan siang saat pulang sekolah,” tambah Damuri.
Tidak kalah penting dalam upaya meningkatkan kompetensi siswa, dilakukan MoU untuk jurusan Teknik Kendaraan Ringan dengan PT Daihatsu, Teknik Bisnis Sepeda Motor dengan Honda Cirebon serta Teknik Komputer Jaringan dengan PT Telkom. Sedangkan untuk Akuntasi target kerjasama tahun ini dengan pihak perbankan. Sehingga ada korelasinya dengan kualitas Lulusan SMK PGRI Karangampel.
“Yang diterima bekerja kisaran 50-60 persen, ada di dalam negeri, PT Daihatsu, PT Honda, Epson, PT Nabati, Mitsubishi Cikarang, di PT Ewindo, kabel bodi mobil dan motor, dan banyak lagi,” kata Damuri.
Sarana prasarana di setiap jurusan pun di bawah kepemimpinan Damuri akan terus ditingkatkan mengikuti standar industri.
Adapun caranya dengan mencoba meminta bantuan ke pemerintah dan pihak terkait juga dialokasikan dari dana BOS serta komite sekolah.
Dengan berbagai terobosan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023/2024, jumlah siswa baru SMK Karangampel ada 257 orang, naik signifikan dari 232 orang. Sedangkan untuk jumlah siswa secara keseluruhan ada 607 orang.
Pengembangan SMK PGRI Karangampel terus dilakukan, memerlukan sokongan dari pemerintah dan komite sekolah
“Untuk PPDB tahun ini (2023/2024) mencoba memfungsikan siswa untuk promosi ke almamater sebelumnya ke SMP atau MTs, siswa kami juga ada yang melatih kepramukaan (di almamaternya terdahulu),” kata Damuri.
“Biaya sekolah terjangkau dan bisa dikonsultasikan apabila ada orangtua yang kesulitan ekonomi,” imbuhnya.
Paling penting kata Damuri SMK PGRI Karangampel selain menanamkan nilai karakter keislaman, juga mengajarkan kedisiplinan.
“Harapan ke depan siswa baru di SMK Karangampel semakin tahun semakin meningkat. Begitu juga mutu kamk semakin bagus dan sarana prasarana sesuai industri, lulusan makin mudah diterima bekerja, melanjutkan ke perguruan tinggi dan berwirausaha,” pungkasnya. [SR]***