majalahsora.com, Kabupaten Bandung – SMAN 1 Soreang Kabupaten Bandung, menggelar acara pelepasan/wisuda 425 siswa bagi kelas Xll yang sudah menempuh pendidikan selama tiga tahun. Pelepasan siswa digelar di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kamis (15/6/2023).
Kepala SMAN 1 Soreang Arif Hardiana mengungkapkan, kegiatan pelepasan siswa kelas Xll merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh orangtua siswa, sehingga pembiayaannya pun diserahkan ke orangtua.
(Pendaftaran mahasiswa baru Universitas Bale Bandung tahun akademik 2023-2024, Kampus Berkualitas klik di pmb.unibba.ac.id)
“Saya menjabat Kepala di SMAN 1 Soreang sejak Januari 2022, sebelumnya di SMAN 1 Ciwidey. Adapun sumber pembiayaan pelepasan siswa yang digelar di luar sekolah, semuanya murni 100 persen dari orangtua siswa,” kata Arif, baru-baru ini.
Kepala SMAN 1 Soreang bangga terhadap lulusannya
Lanjutnya, pihak sekolah tidak ada campur tangan terkait perpisahan tersebut, dan hanya sebagai fasilitor saja.
“Untuk kelulusan 100 persen lulus, adapun yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, khusus jalur SNMPTN ada lonjakan kenaikan jumlah siswa sekitar 37 siswa, sebelumnya hanya ada 18 orang,” imbuhnya.
Di samping itu lulusan SMAN 1 Soreang, juga ada yang diterima di Poltekes, Polban, serta TNI/Polri.
Lulusan SMAN 1 Soreang dipersiapkan untuk menjadi lulusan unggul
Dirinya juga berharap di jalur tes UTBK, lulusannya lebih banyak lagi yang lolos dan melanjutkan kepergurutan tinggi, karena tahun lalu ada 119 yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri.
Terkait prestasi siswa SMAN 1 Soreang, lanjut Arif, tahun 2023 siswanya meraih perunggu di ajang Olimpiade Sains di tingkat nasional, mata lomba atronomi.
“SMAN 1 Soreang perwakilan dari Kabupaten Bandung, meraih medali perunggu di tingkat nasional sudah luar biasa. Karena pembiayaan yang hanya bersumber dari dana BOS dan BOPD itu rasanya bagi kami sebuah prestasi yang spektakuler,” kata Arif.
Foto bersama
“Kami berharap pemerintah untuk pengelolaan pendidikan dengan kondisi seperti ini cukup. Tetapi itu standar minimal, jadi apabila kita ingin meraih prestasi tentunya banyak hal yang tidak bisa dicover pemerintah terkait pembiayaan,” ungkapnya.
Sedangkan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 di SMAN 1 Soreang, pada tahap pertama pendaftar mencapai 915 peserta. Sedangkan kuota keseluruhan yang tersedia di angka 408 siswa.
“Kami lihat antusian dan animo masyarakat yang ingin bersekolah di SMAN 1 Soreang masih tinggi,” kara Arif. [SR]***