majalahsora.com, Kota Bandung – Ajang pameran bergengsi Baby and Kids Expo 2024 yang diselenggarakan oleh Synergy Green Production, kembali akan digelar.
Direktur Synergy Green Production, Sunmedar Rahmat, menjelaskan bahwa Baby & Kids Expo, merupakan pameran tahunan yang telah dilaksanakan selama 26 kali.
Tahun 2024 ini penyelengaraan yang ke-27 kali, akan diadakan selama empat hari, pada tanggal 3-6 Oktober 2024, dari pukul 09.00 sampai pukul 20.00, di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung.
Diikuti oleh 80 stan pameran dan 10 stan makanan. Ajang yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat ini, akan memamerkan berbagai macam produk dari mulai sekolah, perlengkapan bayi, pakaian, vitamin, kesehatan, klinik anak, rumah sakit, klinik gigi, asuransi dan banyak lagi.
Direktur Synergy Green Production, Sunmedar Rahmat, (kiri)
Di samping itu diisi dengan ragam acara, seperti berbagai lomba anak (singing contest, fashion show, dan lainnya), penampilan, presale, seminar serta morning night sale attack.
Kegiatan Baby and Kids Expo ini juga berkolaborasi dengan Jastipers, kol dan influencer, komunitas parenting serta didukung oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.
Tiket masuk ke acara, bagi anak sampai usia 12 tahun gratis. Namun di atas usia itu dan dewasa dikenakan biaya tiket sebesar Rp 20 ribu.
Sedangkan untuk tiket terusan sebesar Rp 50 ribu, untuk empat hari. Tiket terusan ini dijual selama empat hari dari tanggal 18 September sampai tanggal 21 September 2024, terbatas hanya 500 lembar, melalui media sosial Synergy Green Production.
Manager Marketing dan Promosi Synergy Green Production, Anut Nurrakhmat, (tengah)
“Tujuan utama Baby and Kids Expo, salah satunya adalah untuk mendukung program pemerintah. Menyiapkan bonus demografi generasi muda, Indonesia Emas tahun 2024,” kata Deden akrab disapa, saat jumpa media, di Graha Mandala Siliwangi, Rabu (18/9/2024).
“Diadakan rutin setiap tahun. Terpotong selama pandemi. Respon masyarakat pun alhamdulilah cukup baik, selalu menjadi trending dan memiliki keunggulan,” imbuhnya.
Lanjutnya Baby and Kids Expo memberikan ruang yang mengakomodir kebutuhan semua kalangan baik ibu-ibu, anak-anak sampai nenek-nenek.
Deden mengungkapkan bahwa Baby and Kids Expo, sudah masuk ke dalam kalender unggulan pariwisata Kota Bandung. Parameternya konsisten serta bisa mendatangkan dampak dalam sisi pariwisata.
Public Relation Synergy Green Production, Edong (kanan)
Sedangkan, Manager Marketing dan Promosi Synergy Green Production, Anut Nurrakhmat, menambahkan bahwa Baby and Kids Expo mengedepankan edukasi, sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi, kreativitas dan bakat anak.
“Kerja sama dengan Disdik Kota Bandung dan Disbudpar Kota Bandung, selama beberapa tahun ini menjadi agenda rutin tahunan,” kata Nunu akrab disapa.
“Dalam kegiatan ini akan ada lomba angklung, seni kreasi, jaipong, ini kelebihan kami,” imbuhnya.
Di samping itu akan menghadirkan narasumber terpercaya pada acara seminar untuk memberikan edukasi kepada para pengunjung.
Kolaborasi menjadi salah satu keunggulan Synergy Green Production dalam menggelar Baby and Kids Expo 2024
Dia juga menjelaskan mengenai target pengunjung Baby and Kids Expo tahun 2024, yakni sebanyak 10.000 orang, dengan target audiens anak-anak serta orangtua.
“Yang datang itu biasanya dari mulai anak-anak, ibu-ibu, dan enin-enin (nenek-nenek). Pameran kami secara tidak langsung menjadi acara keluarga, mereka bersama-sama datang ke acara pameran,” kata Nunu.
Menilik pada Baby and Kids Expo tahun 2023, kata Nunu, selama empat hari penyelenggaraan ada sebanyak 9.852 pengunjung. Persentasenya dewasa (ibu-ibu) 60 persen, anak-anak 30 persen dan sisanya umum serta orangtua 10 persen.
Masih dijelaskan Nunu total transaksi pada tahun 2023, dari semua peserta pameran, sebesar Rp 4,8 miliar. “Peserta pameran untuk sekolah 30 persen, produsen, perlengkapan bayi dan anak 30 persen, fashion 25 persen, klinik, mainan dan UMKM 10 persen, food and beverage 5 persen. Tahun ini kami menargetkan 10.000 pengunjung dengan nilai transaksi Rp 5,5 miliar,” dia menjelaskan.
Befoto bersama dengan awak media usai jumpa pers
Saat disinggung mengenai keterkaitan kegiatan pameran dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, kata Nunu dari anak-anak yang ikut adu bakat dalam acara ini, sudah melahirkan bibit dan bakat yang sukses. Malah beberapa yang menjadi artis.
“Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi. ini dari bidang seni. Kami harapkan juga untuk kesinambungan nya, menghadirkan narasumber pada talk show dengan tema terkini.”
“Misalnya terkait stunting, pertumbuhan anak, kami cari solusi dan memberikan edukasi kepada orangtua dalam mencegah stunting,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Public Relation Synergy Green Production, Edong menambahkan bahwa dalam pameran Baby and Kids Expo tahun ini, memiliki sesuatu yang beda. Daya jualnya tidak hanya berdiri sendiri, pihaknya juga bekerja sama dengan sanggar-sanggar, termasuk EO di bidang seni, untuk berkolaborasi.
Tahun ini juga pihaknya bekerja sama dengan Disdik Kota Bandung, selain mengadakan lomba seni, ke depan juga akan menggelar lomba yang ada kaitannya dengan O2SN. [SR]***