majalahsora.com, Kota Bandung – Uu Ruzhanul Ulum, Wagub Jabar melaunching kegiatan Ajengan Masuk Sekolah (AMS).
Dilangsungkan di SMAN 20 Kota Bandung, Senin (17/2/2020), saat kegiatan upacara bendera.
Memiliki tujuan untuk meraih Jabar Juara Lahir Batin di kalangan para pelajar, terutama batinnya.
Rencananya ada sekitar 300 Ajengan yang menguasai Kitab Kuning dan mereka pun telah direkomendasikan oleh MUI Jabar akan memberikan materi itu ke sekolah.
Karena keterbatasan anggaran, sementara waktu akan disebar ke SMA/SMK negeri di Jabar.
(Universitas Widyatama tempat kuliah berkualitas, info widyatama.ac.id)
Programnya sendiri tidak akan berbenturan dengan pengajaran agama selama ini di sekolah.
Materinya disampaikan saat uapacara bendera hari Senin. Sedangkan untuk pendalaman materinya di hari Jum’at.
SOP-nya sendiri ada di Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial (Yanbangsos) Jabar. Sudah ada silabus dan juklisnya.
(Universitas Widyatama tempat kuliah berkualitas, info widyatama.ac.id)
Mereka akan memberikan pengajaran mengenai ukhrowi, ahlaq, akidah, keimanan dan lainnya, mengacu kepada Kitab Kuning.
Suryana kepala SMAN 8 Kota Bandung merangkap Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Bandung 100% mendukungnya.
Hal itu ia sampaikan usai mengikuti kegiatan lauching AMS di SMAN 20 Kota Bandung.
(Universitas Widyatama tempat kuliah berkualitas, info widyatama.ac.id)
Karena menurut Suryana AMS tersebut ke depannya akan memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap pendidikan karakter para pelajar di Jabar, Kota Bandung khusus.
“Perlu diketahui bahwa pendidikan akhlak dan moral kepada para siswa sangat perlu di era globalisasi dan modern ini,” kata Suryana, Senin (17/2/2020).
“Diharapkan dengan program Ajengan Masuk Sekolah, semakin ada penajaman mengenai peningkatan ahlaq, akidah, keimanan, ilmu agama para siswa. Mereka merupakan tunas-tunas bangsa,” imbuhnya.
Ia pun menambahkan mereka akan menjadi generasi muda yang membanggakan bagi orangtua, agama bangsa dan negara.
“Prinsipnya kami siap menyukseskan program tersebut,” tegas Suryana. [SR]***