majalahsora.com, Kabupaten Bandung Barat – Kepala SMAN 1 Cikalong Wetan Suhendiana Noor yang baru menjabat selama dua minggu menyebut, potensi siswa di sekolah yang dipimpinnya harus digali melalui konsep pembelajaran yang mengedepakan penguatan pendidikan karekter yang ditunjang dengan fasilitas dan prasarana yang memadai.
“Potensi anak di sekolah ini luar biasa, itu menjadi modal sumber daya manusia, untuk memajukan SMAN 1 Cikalong Wetan. Terlebih kita sudah menjadi sekolah penggerak, kita harus keberpihakan kepada siswa,” kata Suhendiana, yang sebelumnya merupakan Kepala SMAN 1 Lembang, di ruang kerjanya, Jalan Raya Cikalongwetan, Rabu (15/2/2023).
Kata Suhendiana, bakat siswa terdiri dari kodrat alam dan kodrat jaman. Salah satunya bakat siswa yang menjuarai olahraga silat beberapa waktu lalu, yang dinilai sebagai kodrat alam.
Denis Ahmad Kamil, S.Pd., Staf Wakasek Bid. Kesiswaan, Yudi Nugraha S.Si., Wakasek Bid Kurikulum., Asep Saepudin S.Pd., Wakasek Bid. Humas dan Dudu, S.Pd., Wakasek Bid. Sarana Prasarana (kiri ke kanan)
“Ada kodrat jaman, kodrat ini anak memerlukan karakter yang mengarah pada program enam dimensi profil Pancasila. Pada abad 21 ini, siswa dituntut memecahkan suatu masalah, berinovasi dan berkolaborasi,” katanya.
Di samping itu, siswa didorong mempunyai rencana berkelanjutan, dan ikut memikirkan masa depannya untuk bersaing di masa depan.
“Pola pengajaran jaman ini, harus berbasia data, observasi di kelas sehingga treatmennya tepat sasaran,” kata Suhendiana.
Perwakilan Forum Wartawan Pendidikan Jawa Barat, diterima dengan hangat oleh Kepala SMAN 1 Cikalong Wetan sebagai bentuk kerjasama Penthahelix
Lanjutnya, kurikulum merdeka merupakan konsep yang tepat untuk menciptakan siswa masa depan. Namun, diakuinya sarana sekolah harus banyak diperbaiki sebagai penunjang kurikulum merdeka tersebut.
“Di SMAN 1 Cikalong Wetan ada 11 guru penggerak, dengan total siswa 1260 orang. itu modal kita untuk penerapan kurikulum merdeka, tinggal penguatan SDM nya,” katanya.
Sementara itu Wakasek bidang HUmas Asep Saepudin menambahkan, kehadiran Suhendiana Noor ada suasana baru. Terlebih inovasi kreativitas yang diusung, terjadi meningkatkan mutu.
Siswa siswi SMAN 1 Cikalong Wetan yang kreatif sedang membuat video pendek anti perundungan
Kata Asep SMAN 1 CIkalong Wetan pencetak atlet olahraga silat di Jabar bahkan di tingkat nasional, belum lama ini menjadi juara umum di Kabupaten Bandung Barat.
Hal senada dikatakan Wakasek Kurikulum Yudi Nugraha, berharap sekolahnya terus berkembang, banyak menghasilkan preatasi siswa dan memotivasi guru.
“Saya tahu ia (Kepsek) banyak menghasilkan karya dan banyak cetak prestasi yang terekspose. Saat ini yang diperlukan mendesak adalah pelatihan dan workshop pemahaman kurukulum merdeka, untuk menguatkan lagi pengetahuan gurunya,” tandasnya. [SR]***