majalahsora.com, Kota Bandung – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA, SMK dan SLB di Jawa Barat tinggal menghitung hari, tepatnya mulai Senin tanggal 3 Juni 2024.
PPDB nya sendiri dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama tanggal 3-7 Juni 2024. Jenjang SMA dibuka untuk jalur zonasi (kuota 50 %), afirmasi PDBK (kuota 5 %), afirmasi KETM (kuota 15 %). Sedangkan tahap dua tanggal 24-28 Juni 2024, untuk jenjang SMA dibuka untuk jalur prestasi raport dan prestasi kejuaraan (kuota 25 %), anak guru/tenaga kependidikan serta perpindahan orangtua/wali (kuota 15 %).
Namun sebelum pelaksanaannya, pihak sekolah melakukan sosialisasi kepada pihak SMP, masyarakat dan orangtua siswa, seperti yang dilakukan oleh SMAN 4 Kota Cimahi yang melaksanakan sosialisasi PPDB 2024, pada hari Jum’at 31 Mei 2024.
Universitas Bale Bandung (UNIBBA) Kampus Berkualitas di Bandung Raya, Lulusannya Mudah Bekerja, dengan Biaya Sangat Terjangkau ini link pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 pmb.unibba.ac.id
Kepala SMAN 4 Kota Cimahi, Drs. Jajang Koswara, M.Si., juga Ketua MKK SMA Kota Cimahi berkomitmen menyukseskan PPDB Jabar bersih, bebas pungli, objektif, transparan dan akuntabel
Kepala SMAN 4 Kota Cimahi Drs. Jajang Koswara, M.Si., menjelaskan bahwa ada 92 orang mengikuti via zoom meeting dan sekitar 50 orang hadir langsung di sekolah yang berada di Jalan Kihapit Barat No 323, mengikuti sosialisasi PPDB.
“Mereka yang ikut serta merupakan pengelola SMP terdekat serta sekolah yang ada di sekitar Kecamatan Cimahi Selatan,” kata Jajang.
Di samping itu pihak SMAN 4 Kota Cimahi juga mengundang pihak kecamatan, kelurahan, RT, RW dan tokoh masyarakat, termasuk pengawas pembina Disdik Jabar.
Pengawas SMAN 4 Kota Cimahi, Hilman Abdurahman, M.Pd
“Pengawas merupakan bagian dari keluarga SMAN 4 Cimahi. Menjadi narasumber dalam sosialisasi PPDB kami,” kata Jajang.
Sehubungan dengan PPDB yang bersih, objektif, transparan dan akuntabel, pihak SMAN 4 Kota Cimahi pun telah membuat pakta integritas. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatangan komitmen bersama yang dilakukan oleh Forkopimda terdiri dari Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kajati dan DPRD Jabar. Juga tindak lanjut dari penandatanganan pakta integritas KaDisdik dan pejabat Disdik Jabar, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah I-XIII, kepala sekolah, panitia serta operator PPDB.
Jajang optimis selama PPDB nanti tidak ada kendala, seperti di tahun 2023 berjalan lancar dan berharap lebih baik.
Suasana sosialisasi PPDB SMAN 4 Kota Cimahi
Jajang yang juga Ketua Musyarawah Kerja Kepala (MKK) SMA Kota Cimahi bersama Kepala SMA, SMK dan Forum Kesiswaan (Forkes) melakukan deklarasi di SMAN 4 Cimahi.
Deklarasi tersebut bertujuan sebagai bentuk penolakan kepada pihak-pihak yang melakukan budaya “titip menitip” dalam PPDB, melalui para Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan di Kota Cimahi, Cadisdik Wilayah VII.
Sedangkan berkaitan dengan kuota PPDB tahun 2024, kata Jajang sekolahnya akan menerima 432 orang siswa atau 36 orang siswa dikali 12 rombongan belajar (rombel).
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Hj. Budhi Triastuti, S.Pd., (tengah)
Lanjutnya untuk PPDB tahap pertama, kuota jalur zonasi sebanyak 50 persen, 281 orang siswa. Sedangkan jalur KETM sebanyak 65 orang siswa.
Pada tahap dua, kuotanya sebanyak 151 orang siswa. Jalur afirmasi perpindahan tugas orangtua/anak guru atau tenaga kependidikan sebanyak 22 peserta didik. Untuk disabilitas kuotanya sebanyak 21 peserta didik.
Kemudian jalur prestasi sebesar 25 persen yang dibagi menjadi 15 persen prestasi raport, 65 orang siswa dan prestasi kejuaraan sebanyak 10 persen atau 43 orang siswa.
Orangtua siswa, pihak SMP MTs, kecamatan, kelurahan, RT, RW hadir pada kegiatan sosialisasi PPDB SMAN 4 Kota Cimahi
“Harapan untuk anak didik kami, untuk PPDB ke depannya menjadikan siswa kami nantinya bisa menduduki kursi di gedung putih. Dan menjadi manusia yang tidak terindikasi koruptor, tentu menjadi orang yang sholeh dan sholehah. Maka dari itu diawali dengan PPDB yang bersih juga. Agar tidak ada korupsi yang kini sudah membudaya,” kata Jajang.
Pada kesempatan berbeda Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Budi Triastuti, S.Pd., mengatakan bahwa sosialisasi PPDB ini pun pada dua minggu ke belakang sudah dilakukan oleh pihak Cadisdik VII melalui zoom meeting, kepada orangtua siswa, guru, instansi terkait dan dan lainnya.
“Kalau sosialisasi oleh kami pada Jum’at 31 Mei 2024, disampaikan kepada 24 SMP dan MTs yang ada di Kecamatan Cimahi Selatan,” kata Budi.
Orangtua siswa yang mendukung PPDB netral dan stop pungli
Adapun yang berbeda antara PPDB tahun 2023 dengan PPDB tahun ini, yakni pada tahap pertama pendaftaran jalur zonasi dan afirmasi/KETM dilangsungkan pada tahap pertama yang tadinya dilaksanakan pada tahap kedua.
Masih dikatakan Budi, mendekati pelaksanaan PPDB sudah banyak orangtua siswa dan masyarakat yang menanyakan mengenai PPDB.
“Ya kami berusaha menyampaikan sesuai dengan SOP, kami layani. Pokoknya tidak ada titip titipan dan terbuka jumlah siswa yang akan kami terima sebanyak 12 rombel atau 432 orang siswa. Pendaftar PPDB tahun lalu ada sekitar 600 pendaftar,” kata Budi.
Rina Noviani, salah satu orangtua siswa yang akan mengikuti proses PPDB
Saat ditanya apabila nanti ada yang memaksa, dengan tegas pihaknya hanya akan melayani sesuai prosedur yang ada.
Sedangkan Rina Noviani, salah satu orangtua siswa yang akan mengikuti proses PPDB ini, merasa lega atas sosialisasi PPDB di SMAN 4 Cimahi yang transparan. Apalagi anaknya akan mendaftar melalui jalur prestasi kejuaraan.
“Sejauh ini saya sudah paham akan alur PPDB. Tidak ada yang ditanyakan lagi. Jadi nanti kalau sudah daftar dan semuanya sudah terseleksi, nanti akan diseleksi lagi lewat zonasi. Otomatis sekarang zonasi lebih utama dibanding jalur prestasi atau lainnya,” kata Rina.
Rina pun berharap anaknya bisa diterima menjadi siswa baru SMAN 4 Cimahi. [SR]***