majalahsora.com, Kabupaten Bandung – Keabraban dan kehangatan tersaji saat official dan pemain Cires FC menikmati nasi timbel yang tersaji pada hari Minggu (22/12/2024) di tribun Ed Minisoccer.
Hal ini menjadi salah satu bentuk rasa syukur mereka, usai menjadi juara pada ajang Fourfeo Ed Minisoccer 1st Anniversary, yang dilangsungkan di lapang sintentis Ed Minisoccer, Jalan Batusari, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Dani Kapten Cires FC menjelaskan, bahwa timnya menjadi juara pertama pada turnamen Fourfeo ini, untuk memperingati hari jadi Ed Minisoccer yang pertama, tepatnya pada tanggal 14 Desember 2024.
Manager Cires Fc, Erwin (jaket hitam) bersama tim Cires FC usai juara Fourfeo Ed Minisoccer 1st Anniversary
Lanjutnya format kompetisinya mini liga, dimana tim dengan poin terbanyak menjadi juaranya
“Untuk event tahun ini rencana awalnya akan diisi 11-16 tim dari member tetap di Ed Minisoccer, namun karena alasan keamanan urung di gelar.”
“Sehingga pada akhirnya di gelar dengan format fourfeo, yang diikuti oleh empat tim Cires FC, Marakesh, The Masters, dan Aster,” kata Dani.
Best Player diraih Kiper Cires FC, Zulfikar
Lanjutnya, masing-masing tim bermain sebanyak tiga kali yang saling bertemu satu sama lain, dengan waktu setiap pertandingan 2×20 menit.
“Empat tim ini secara culture adalah tim Bapak-bapak komplek yang notabene nya terletak tidak jauh dari domisili lapangan Ed Minisoccer,” kata Dani.
Dani pun merinci laga yang dilakoni. Dipertandingan pertama Cires FC berhadapan dengan Marakesh. Cires sempat unggul di babak pertama lewat gol Sidiq. Tidak berselang lama disamakan oleh tendangan congcong keras dari kaki Rifqi Marakesh setelah melewati penjagaan dari Frandy Cires.
Mang Emen, Pelatih Cires FC memegang piala, bersama Syeh dan Ahmad (kanan)
Tampil gugup di babak pertama akhirnya Cires. FC bisa unggul di babak kedua dengan skor 3-1 lewat gol Aimar dan Haekal Saefulmizan.
Di pertandingan kedua Cires FC berhadapan dengan The Master. Karena cuaca hujan sejak awal pertandingan Cires FC tampil kurang menggigit, akibanya kecolongan dua gol. Dan Lagi mentalitas berbicara sehingga Cires membalikkan keadaan, dengan kemenangan 3-2 lewat dua gol dirinya, dan satu gol penalti dari Sidiq.
Dipertandingan terakhir Cires FC bertemu lawan terberat sekaligus bubuyutan Aster. Laga ini ibarat final karena Cires FC dan Aster berada di posisi pertama dan kedua klasemen dengan poin sama enam, hasil dari dua kemenangan. Sehingga siapapun yang menang di pertandingan ini otomatis akan menjadi juara.
Aster
Berbeda dengan dua pertandingan awal, atas instruksi dari pelatih mereka yakni Hermansyah yang akrab disapa Mang Emen, Cires FC tampil menekan di awal laga. Hingga di menit ketujuh Cires FC berhasil membuka kran gol mereka, lewat sundulan Sidiq memanfaatkan umpan “back header” dari Aimar.
Setelah gol tersebut Cires FC terus dibombardir hingga akhir laga. Praktis Cires FC hanya memainkan strategi parkir bus di 33 menit sisa laga.
Disiplin, fokus, sabar dan tanggung jawab adalah kunci Cires FC bisa mempertahankan keunggulan hingga akhir laga yang menjadikan mereka kampiun di event tahunan ini. Hasil yang menurut sebagian orang adalah hal yang pantas didapat mengingat pemain Cires FC sudah bersama selama hampir enam tahun (lima tahun difutsal dan satu tahun minisoccer).
Gelar ini semakin lengkap dengan terpilihnya kiper Cires FC yaitu Zulfikar sebagai pemain terbaik berkat penampilan gemilangnya di babak final.
The Marakesh
Tanggapan Pelatih dan Manager Cires FC
Mang Emen, pelatih Cires FC pun bangga terhadap capaian prestasi ini. “Suatu kebanggaan bagi saya dan semua anggota tim. Hasil dari kekompakan para pemain dan buah para pemain saat berlatih.”
“Hatur nuhun oge kepada semua atas do’a dan dukungan bagi tim Cires FC,” kata Mang Emen.
Dia pun berharap ke depan, paska menjuarai turnamen ini, menjadi titik awal permainan Cires FC semakin maju, kompak dalam hal kebersamaan.
The Masters
“Teu hilap kanggo Ed Minisoccer, wilujeng milangkala anu kahiji,mugia sing langkung maju deui, langkung sukses deui, amin. Cires juaraaa!” Kata Mang Emen disampaikan dalam Bahasa Sunda.
Sedangkan Manager Cires FC, Erwin, menambahkan bahwa awal mulanya ikut ajang ini ditawari oleh pihak penyelenggara turnamen, dalam rangka 1st Anniversary Ed Minisoccer sport berdiri, dan kebetulan Cires FC sudah menjadi member.
“Dengan bismillah kami daftar dengan tujuan silaturahmi dengan member yang lainnya, sekalian evaluasi hasil latihan tiap hari Minggu, dengan berbagai kalangan, khususnya di lingkungan komplek.”
Kebersamaan, tali silaturahmi dan soliditas kunci kekuatan Cires FC
“Tentunya dalam turnamen atau pertandingan semua ingin mendapatkan hasil yang maksimal yaitu menjadi juara , dan alhamdulillah bukan kami yang hebat tapi dengan ridho Allah SWT kami menjadi juara,” kata Erwin, penuh sukacita.
Lanjutnya dengan hasil yang maksimal ini, tidak terlepas dari hasil kerja keras para pemain dan official tim.
Dirinya pun berharap ke depannya, Cires FC menjadi wadah ajang silaturahmi dalam menyalurkan hobi olahraga para anggotanya. dan ada regenerasi dengan hadirnya para pemain muda yang lebih baik lagi. [SR]***