Koko Supriatna, S.Pd., Wakasek SMP Pahlawan Toha & Iik Kartika Sekretaris Operator Keuangan SMP Pahlawan Toha Kota Bandung yang berada di Jalan Peta Gg. Sukamulya, Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler
majalahsora.com, Kota Bandung – SMP Pahlawan Toha Kota Bandung merupakan salah satu dari ratusan sekolah penerima dana hibah peserta didik RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan), yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Tercatat SMP Pahlawan Toha yang kini dipimpin oleh Deni Ahmad Fauzi menerima bantuan hibah kurang lebih sebesar Rp 1,06 miliar, untuk 356 siswa dengan jumlah total 621 peserta didik (semua tingkat). Pemkot Bandung sendiri di pekan ketiga bulan Desember 2018 lalu, telah menyalurkan bantuannya.
Berkaitan dengan hal di atas Iik Kartika Sekretaris Operator Keuangan SMP Pahlawan Toha memaparkan kepada majalahsora.com, bahwa dana hibahnya dipergunakan secara optimal dan dialokasikan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
Di antaranya dana personal peserta didik RMP dibelanjakan untuk seragam sekolah (pakaian olahraga, muslim, pramuka, batik), sepatu dan atribut sekolah lainnya.
“Untuk dana investasi kita belanjakan infokus karena sekarang pembelajaran di setiap kelas perlu infokus. Selain itu membeli 4 unit komputer pc, 18 unit laptop untuk menambah kekurangan,” kata Iik belum lama ini kepada majalahsora.com.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa dana investasinya dibelanjakan untuk membeli papan tulis, sebagiannya diperuntukan untuk pemeliharaan bangunan kantor, peralatan kantor, pemeliharaan lingkungan sekolah, rehab kecil, belanja sarana siswa dan lainnya.
Di samping alokasi di atas ada juga alokasi untuk biaya operasional. Di SMP Pahlawan Toha sendiri biaya tersebut dibelanjakan untuk alat peraga IPA, IPS, matematika, kaulinan barudak, dan sebagainya.
“SMP Pahlawan Toha merupakan sekolah tidak berbayar. Tidak ada bayaran DSP, tidak ada bayaran SPP atau komite, semua gratis, kami hanya manfaatkan dana hibah dan BOS pusat. Makanya kami sangat memerlukan bantuan hibah dan bantuan apapun. Karena sekolah kami di gratiskan dari tahun 2009,” katanya.
Meskipun gratis menurut pengakuan Iik kualitas pendidikan di SMP Pahlawan Toha bisa bersaing dengan sekolah lain yang ada di Kota Bandung.
“Kita beri pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, sehingga hingga kini siswa kami semakin meningkat,” pungkas Iik. [SR]***