majalahsora, Kota Bandung – SMKN 9 Kota Bandung peringati Hari Pendidikan Nasional dengan menggelar upacara bendera di sekolahnya.
Irman Khairuman Kasubag Tu SMKN 9 yang menjadi pembina upacaranya. Diikuti oleh guru, siswa dan karyawan, digelar Kamis 2 Mei 2019 di lapang sekolahnya yang berada di Jalan Soekarno Hatta KM 10.
Pada kesempatan itu Irman membacakan pidoto Mendikbud Muhadjir Effendy yang pernah berkunjung ke SMKN 9 belum lama ini.
Irman Khairuman, Kasubag TU SMKN 9 Kota Bandung (Humas SMKN 9 Bandung)
Isinya mengenai pemilu dilihat dari sudut pandang pendidikan, berdemokrasi, pembangunan infrastruktur, SDM, revolusi industri 4.0, pembentukan karakter dan lainnya.
Intinya dalam peringatan Hardiknas tahun ini, pendidikan nasional di Indonesia menitikberatkan pada pembangunan sumberdaya manusia yang dilandasi karakter yang kuat, keterampilan, dan kecakapan yang tinggi, sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif.
Syafira, Agus & Ida
Berkaitan dengan Hardiknas tahun 2019 majalahsora pun berhasil mewawancarai beberapa siswa SMKN 9. Mereka adalah Wira kelas X UPW (Usaha Perjalanan Wisata), Ihsan XI UPW, Amalia XI PH (Perhotelan)-2.
Menurut mereka makna hari pendidikan nasional adalah untuk memperingati jasa-jasa pahlawan pendidikan salah satunya Ki Hajar Dewantara, berikutnya menumbuhkan semangat dan pendidikan di Indonesia.
Wira
“Dari tahun ke tahun pendidikan di Indonesia beranjak ke arah yang lebih baik. Saya merasakan sekali perubahannya. Saat di SMP saya menggunakan sistem KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang cenderung pembelajarannya andil guru lebih besar. Sedangkan semenjak saya duduk di bangku SMK memakai sistem Kurtilas (Kurikulum Tahun 2013) di mana siswa belajar lebih mandiri,” katanya.
Sementara itu Ihsan mengatakan pendidikan di Indonesia kini semakin berkembang. Namun menurutnya masih ada di pelosok-pelosok Indonesia yang fasilitas pendidikannya masih kurang.
“Saya lihat masih ada di daerah pedalaman yang bersekolah harus melewati sungai, hutan. Semoga pemerintah bisa memperhatikannya dan mendapatkan fasilitas yang sama di setiap daerah (kabupaten/kota), tidak diskriminasi,” katanya.
Ihsan
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa Hardiknas tahun 2019 menitikberatkan pada kualitas SDM, untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Salah satu faktor pendukung majunya SDM di negara kita yaitu fasilitas pendidikan yang memadai termasuk sarana dan prasarana sekolah sebagai tempat mendidik putra-putri terbaik bangsa.
Terkait dengan hal di atas Wira menuturkan bahwa dirinya bangga bisa menimba ilmu di SMKN 9 Kota Bandung, karena memiliki fasilitas yang memadai dan refresentatif.
Namun begitu dirinya berharap ada peningkatan fasilitas di sekolahnya seperti penambahan ruang praktek jurusan, jumlah toilet yang lebih banyak serta layak dan lainnya.
Amalia
Senada dengan Wira, Ihsan menjelaskan bahwa dirinya bangga bisa bersekolah di SMKN 9 Kota Bandung yang memiliki segudang prestasi dari mulai tingkat propinsi sampai nasional dan melahirkan banyak lulusan yang diterima bekerja diberbagai perusahaan.
“Ilmu yang saya dapat di SMKN 9 Kota Bandung semakin berkembang dan maju. Soft skill yang saya punya bisa digunakan. Menemui hal baru. Meskipun saya ada di jurusan pariwisata namun saya jadi bisa belajar tentang masak, fotografer, busana. Ilmu itu didapat dari teman di OSIS yang memang berbeda jurusan saling berbagi ilmu,” kata Ihsan
Tercatat SMKN 9 Kota Bandung memiliki ribuan siswa, terdiri dari siswa kompetensi keahlian/jurusan Usaha Perjalanan Wisata, Akomodasi Perhotelan, Jasa Boga Patiseri, Kecantikan Kulit, Kecantikan Rambut, Busana Butik, dan Desain Komunikasi Visual. [SR]***