Irvan Lavrani, S.St., Wakasek Kurikulum, bersama Evie, M.M.Pd., Pengawas Pembina Disdik Jabar, saat memberikan ucapan selamat kepada lulusan terbaik SMKN 8
majalahsora.com, Kota Bandung – Penyelenggaraan pelepasan siswa SMKN 8 Kota Bandung tahun ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Digelar di Trans City Teater, TSB (Trans Studio Bandung), Rabu 9 Mei 2018.
“Pelepasan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena biasanya kami selenggarakan di sekolah. Namun tahun ini diadakan di luar lingkungan SMKN 8. Ini semua merupakan keinginan siswa kelas XII, kami hanya mengakomodirnya,” kata Rina, Ketua Pelaksananya.
Ny. Agung Idaryatno (Istri Kepala SMKN 8, kebaya hijau) bersama Hj. Rachmi Krisdiani, Guru SMKN 8 Kota Bandung
Ia menuturkan acara pelepasannya berjalan selama dua jam dari pukul 09.00-11.00. Diisi dengan rangkaian kegiatan yang penuh dengan arti, di antaranya upacara adat Sunda, hiburan, dan lainnya. Setelah mengikuti prosesi kegiatan pelepasan, para peserta bisa menikmati semua wahana yang ada di Trans Studio Bandung.
Rina Armaini, S.Pd., Ketua Pelaksana
Dari catatan yang didapat majalahsora.com, tahun ini SMKN 8 meluluskan 454 siswanya, dari empat jurusan, seperti TKR (Teknik Kendaraan Ringan), TSM (teknik Sepeda Motor), TPBO (Teknik Perawatan Bodi Otomotif), serta TPTU (Teknik Pendingin dan Tata Udara). Sedangkan jurusan TEI (Teknik Elektrik Industri) belum meluluskan siswanya.
Asep Sudrajat, Ilyas, S.Pd., Staf Kesiswaan
Pada kegiatan tersebut pihak sekolah pun memberikan penghargaan kepada 14 siswa terbaik di tiap kelasnya. Di samping itu Agung Indaryatno, Kepala SMKN 8 Kota Bandung, memberikan penghargaan khusus untuk 3 siswa yang telah meraih nilai UN terbaik.
“Kebetulan Pa Agung, Kepala Sekolah kami sedang ada kegiatan yang tidak bisa diwakilkan di Lombok NTB. Beliau diwakili Pak Irvan, Wakasek Kurikulum, menyerahkan penghargaan untuk tiga lulusan terbaik siswa kami,” terang Rina.
Sambungnya, lulusan tahun ini banyak yang sudah diterima bekerja diberbagai perusahaan, seperti Hino, Honda, Daya Motor, dan lainnya. Di samping bekerja tidak sedikit siswanya yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Bahkan ada yang melanjutkan kuliah di Cina dan Jerman.
Lingkung Seni SMKN 8 Kota Bandung
Majalahsora.com pun berhasil mewawancarai Ilham siswa kelas XII-TSM-5, yang meraih nilai UN tertinggi di SMKN 8. Ia mengatakan sangat bangga menjadi bagian keluarga SMKN 8. “Alhamdulillah saya bisa meraih nilai UN terbaik, hasil kerja keras sendiri. Dapat nilai keseluruhan 285, dari empat mata pelajaran, Bahasa Indonesia, matematika, Bahasa Inggris dan matematika. Setelah ini saya akan melanjutkan ke Akuntansi Widyatama melalui jalur beasiswa. Mudah-mudahan saya bisa meraih cita-cita saya bekerja di kantoran. Saya berharap ke depan SMKN 8 bisa lebih maju dengan fasilitas yang lebih meningkat, baik bengkel dan lainnya,” katan Ilham disela-sela kegiatan.
Sementara itu Syahrohim, salah satu orang tua siswa berprestasi, mengatakan bahwa, dirinya berterima kasih kepada SMKN 8, karena anaknya yang bernama Syaiful Hidayat, kelas XII-TKR-2 telah ditempa dan dididik dengan baik selama tiga tahun. Sehingga berhasil diterima bekerja di Honda mobil Cicendo.
Suasana kegiatan pelepasan siswa SMKN 8
“Anak saya bisa masuk kelas khusus. Saya haturkan terima kasih kepada kepala sekolah, khususnya Bapak/Ibu Guru SMKN 8 Kota Bandung, yang telah mendidik anak saya selama ini. Hingga sukses bekerja di Honda mobil Cicendo. Saya bangga, anak saya bisa menjadi mekanik di perusahaan otomotif ternama,” kata Syahrohim.
Ilham lulusan terbaik SMKN 8 Kota Bandung, tahun pelajaran 2017-2018
Sementara itu Irvan Wakasek Kurikulum SMAN 8 Kota Bandung, membacakan amanat dari Agung, kepala sekolahnya. Pada isi pidatonya Agung mengatakan selamat kepada siswa-siswinya yang telah lulus, berharap dapat meraih cita-citanya dan bisa mengarungi rimba belantara kehidupan. “Ya beliau titip agar siswa kami yang telah lulus harus lebih siap dalam menyongsong kesuksesan, apalagi diibaratkan setelah lulus dari SMK, sperti menghadapi rimba belantara. Sukses dan terus gapai cita-cita baik yang telah bekerja, berusaha dan melanjutkan,” katanya. [SR]***