Rini Ambarwati, M.Ds.,Kepala SMKN 5 Kota Bandung
majalahsora.com, Kota Bandung – Berbagai upaya untuk meningkatkan soft skill siswa SMKN 5 Kota Bandung terus digelar. Salah satunya dalam bidang kewirausahaan, melalui kegiatan SMKN 5 Goes to Business with PT. Perfetti Van Melle.
Kegiatan yang digagas oleh Rini Ambarwati, Kepala SMKN 5 Kota Bandung tersebut berlangsung selama dua hari (21-22 Maret 2018).
Yohanes Yusuf Adhie, Head of Sales Capability & Development PT Perfetti Van Melle
“Ini merupakan implementasi dari kompetensi kewirausahaan. Alhamdulillah PT. Perfetti Van Melle, mendukung, membantu melalui CSR-nya, dan ini merupakan kerjasama awal kami,” terang Rini di kampusnya, Kamis (22/3/2018) siang.
Ada 30 siswa kelas XI, dari lima jurusan yang ada, seperti Gambar Bangunan, Konstruksi Batu Beton, Kimia Analis, TKJ, dan Geomatika yang mengikuti kegiatan Goes Business with PT. Perfetti Van Melle.
Ada 30 peserta kegiatan serius mengikuti pemaparan materi di Aula SMKN 5 Bandung
“Mereka belajar berjualan. Sebelumnya telah diberi paparan mengenai trik-trik menjual ke konsumen, manajerial, memajang, pengenalan produk, ilmu komunikasi, dan lainnya. Materinya diberikan langsung oleh Pak Yohanes Yusuf Adhie, Head of Sales Capability & Developmentnya,” kata Rini.
Ia menambahkan, dengan kegiatan itu pengetahuan siswanya menjadi bertambah, apalagi disampaikan oleh pakarnya. “Mereka jadi lebih paham, sebelumnya guru kewirausahaan sudah memberikannya di kelas. Dengan begitu menjadi lebih komplit,” imbuh Rini, yang pernah mengajar di SMKN 14 Kota Bandung
Pemberian materi oleh pakarnya
PT Perfetti Van Melle sendiri merupakan perusahaan global yang memproduksi produk-produk unggulan dan telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, seperti permen mentos, chupa chups, alpenlible, big babol, golia, happydent, dan lainnya.
Di tempat yang sama Yohanes Yusuf Adhie (Adhie), menjelaskan bahwa perusahaannya ingin memberikan edukasi kepada siswa SMKN 5 Kota Bandung, belajar praktek langsung ke lapangan, dalam memasarkan produk-produk Perfetti Van Melle.
“Di hari pertama hanya ada briefing. Kemudian di hari kedua kami mengedukasi, siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ini. Suatu saat apabila mereka menjadi pebisnis atau menjadi pengusaha mereka sudah tahu, karena telah melewati hal yang dasar. Para peserta kami bagi ke dalam 5 kelompok,” ujarnya.
Masih kata Adhie, dengan kegiatan memasarkan produk ke konsumen langsung, para peserta menjadi tahu persis, apabila nanti mengalami kesulitan. “Para peserta menjual produk-produk kami yang sudah laku dipasaran, seperti permen mentos, big babol, alpenlible, chupa cups. Mereka sudah kami kondisikan menawarkan produk ke gerai-gerai yang memang sudah biasa kami pasok di sekitar wilayah Bojongkoneng, Cikutra, PHH Mustoppa, dan lainnya, ” imbuhnya.,
Yanti, (tengah) Guru Kewirauhaan & SDM SMKN 5 Kota Bandung
“Kami meminjamkan produk untuk mereka jual, kalau dirupiahkan senilai Rp 15 juta. Nanti keuntungannya buat mereka, kalau sukses mejual, maksimal bisa mendapat Rp 1,5 juta per kelompoknya. Kami pun memberikan transpot dan uang makan. Bagi yang berhasil menjual terbanyak akan diberikan hadiah berupa bingkisan dan uang tunai,” Adhie menjelaskan.
Dari pantauan majalahsora.com, para peserta begitu antusias, materi yang diberikan oleh Adhie pun sangat faktual dan mudah diaplikasikan. Meskipun untuk awal, pasti akan ada pemasalahan yang dihadapi. “Itu merupakan bagian dalam pembelajaran. Kita waktu belajar jalan juga pasti mengalami jatuh bangun,” kata Adhie.
Berkaitan dengan kegiatan Business Goes To SMKN 5 Kota Bandung with Perfetti Van Melle, Rini berharap para siswa dapat memahami dan memetik pengalamannya. “Mereka mendapat pengalaman yang berharga. Kita sebagai pendidik tidak tahu ke siswa-siswi kami depan menjadi apa. Tetapi mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa menjadi bekal. Terutama dalam menanamkan jiwa kewirausahaannya. Insya Alloh berlanjut,”pungkas Rini. [SR]***