majalahsora.com, Kota Bandung – SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) adalah salah satu program prioritas dari Kemendikbudristek.
Tujuan program ini adalah mewujudkan pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu, sehingga, bisa meningkatkan kualitas dan kinerja sekolah vokasi secara signifikan.
SMK PU Negeri Bandung salah satu sekolah yang kembali terpilih menjalankan program sekolah Pusat Keunggulan. Pada tahun 2024 ini untuk jurusan atau kompetensi keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB).
Kepala SMK PU Negeri Bandung Asep Taryudin, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan, predikat sekolah Pusat Keunggulan Reguler diraih oleh SMK PU Negeri Bandung pada bulan Oktober 2023 lalu.
Kemudian pada bulan Februari 2024, kembali lulus uji untuk skema Lanjutan Pusat Keunggulan, yakni untuk penguatan pembelajaran dan persiapan pemagangan ke luar negeri.
“Sebelumnya, saya sebagai Kepala SMK PU, mengikuti arahan untuk mengikuti pertemuan Dinas Pendidikan melalui zoom meeting (daring) pada Februari kemarin, terkait program PK ini. Dan sekolah kami salah satu yang lolos ke program lanjutan pusat keunggulan,” kata Asep di ruang kerjanya, Rabu (6/3/2024).
Lanjut Asep, terdapat dua program yang diusung SMK Pusat Keunggulan ini, yaitu program Persiapan Pemagangan ke Luar negeri (PPLN) dan peningkatan Kualitas Pembelajaran.
“Untuk PPLN, siswa SMK PU akan diberangkatkan ke Jepang. Nanti kita siapkan mengenai bahasa, dan akan bekerjasama dengan lembaga pelatihan kompeten dan terdaftar di Depnaker untuk persiapan pemagangan ke luar negeri,” imbuhnya.
Sebelum mendapatkan legalitas Lanjutan Pusat Keunggulan, kata Asep harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu kepala sekolah harus mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) secara online dan offline di bulan Maret, setelah itu mendapatkan bantuan program pelatihan untuk reskilling dan upskilling guru jurusan DPIB, untuk menambah wawasan dan keilmuannya.
“Setelah hal itu rampung, kami akan melakukan persiapan, pelaksanaan hingga Desember 2024,” kata Asep.
Di samping itu ada sepuluh siswa kelas Xll hasil seleksi dan ditanya kesungguhannya untuk kegiatan magang ke Jepang.
Hal tersebut untuk menghindari hal tidak diinginkan, dimana sudah dilatih bahasa dan lainnya namun saat mau diberangkatkan ke Jepang malah mengundurkan diri.
“Makanya harus memiliki keinginan sungguh-sungguh dan siap berangkat ke Jepang,” tegas Asep.
Untuk persiapan bagi sepuluh orang siswa yang lolos seleksi akan dilakukan sampai akhir bulan Desember 2024.
“Saya ucapkan terima kasih kepada KaDisdik, Cadisdik IV dan semua pihak yang telah mendukung SMK PU Negeri Bandung. Dari sarana DPIB bisa terbantu. Semoga tercapai apa yang diharapkan,” ucap Asep Taryudin.
Diketahui di SMK PU Negeri Bandung terdapat enam jurusan, di antaranya Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Komputer Jaringan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif, Teknik Pemesinan dan Teknik Geomatika. [SR]***