Ruli Rustiaji, S. Pd. MOS., Wakasek Kurikulum. Kampus SMK Pasundan 4 Bandung berada di Jalan Cikutra No.201, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler.
majalahsora.com, Kota Bandung – Perubahan SMK Pasundan 4 Kota Bandung, di bawah kepemimpinan Syaiful, M.M., terasa semakin maju dan meningkat. Hal itu dituturkan oleh Arus Rustandi, S. Pd. Wakasek Sarananya, kepada majalahsora.com, baru-baru ini di kantornya.
Tercatat di SMK Pasundan 4 Kota Bandung yang berada di bawah naungan YPDM (Yayasan Pendidikan Dasar & Menengah) Paguyuban Pasundan, jumlah siswanya (kelas X-XII) ada 614 orang. Terbagi ke dalam jurusan Teknik Komputer Jaringan, Pemasaran dan Administrasi Perkantoran.
“Alhamdulillah sejak dipimpin oleh Pak Syaiful selama kurang lebih satu tahun, terasa sekali secara signifikan terasa sekali perubahannya. Baik dari segi sarana, kualitas, maupun jumlah siswanya. Di samping itu sekolah kami terus melakukan rehab. Sekarang sedang merehab enam kelas dan melengkapi peralatan ekskul serta alat olahraga,” kata Arus.
Lebih lanjut dirinya memaparkan peningkatan dari segi sarana prasarana di antaranya, ruang kelas yang nyaman (setiap kelas difasilitasi kipas angin), wifi gratis untuk siswa, penataan lingkungan sekolah, perbaikan toilet siswa yang lebih baik, dan lainnya.
Selain itu pembelajarannya didukung oleh laboratorium pemasaran, administrasi perkantoran dan komputer yang representatif serta memadai.
Arus Rustandi, S. Pd. Wakasek Sarana
Sedangkan untuk meningkatkan komptensi siswa dan pengalaman, setiap tahun digelar kegiatan kunjungan industri sesuai jurusan masing-masing, saat mereka duduk di kelas XI. Untuk kunjungannya sendiri pergi ke Yogyakarta, Solo, Pangandaran, BEJ (Bursa Efek Jakarta), Sukabumi, dsb.
“Kini sekolah kami terus berbenah khususnya infrastruktur. Dalam upaya meningkatkan kualitas, perlengkapan sarana penunjang pembelajaran dan pelayanan pendidikan di SMK Pasundan 4 Kota Bandung,” katanya.
Sementara itu di tempat yang sama Ruli Rustiaji, S. Pd. MOS., Wakasek Kurikulumnya mengatakan, dari segi lulusan SMK Pasundan 4 Bandung sebanyak 70 persen tersalurkan bekerja.
“Sekolah kami telah melakukan mou (penandatangan nota kesepahaman) dengan beberapa perusahaan. Para lulusannya di kolektif oleh bursa kerja, di antaranya dengan perusahaan ritel, komputer, dan lainnya. Sebelumnya ada pembelajaran mengenai perusahaan terkait,” ujar Ruli.
“Selain itu sebelum ijazah ke luar, biasanya lulusan kami diberi surat rekomendasi sebagai landasan untuk melamar kerja,” tambahnya.
Masih kata Ruli, tujuan dari SMK sendiri menciptakan lulusan BMW (bekerja, melanjutkan dan wirausaha), disamping bekerja lulusannya ada yang membuka usaha dan kuliah di perguruan tinggi.
“Salah satu keunggulan kami, siswa SMK Pasundan 4 Kota Bandung diberikan pendidikan kewirausahaan dari mulai merencanakan, membuka dan mengembangkannya. Contohnya banyak lulusan yang membuka usaha di bidang kuliner, fashion, produksi peuyeum,” aku Ruli.
Dirinya pun memaparkan siswa SMK Pasundan 4 tidak sedikit yang kuliah.
“Kami bekerja sama dengan YPT (Yayasan Perguruan Tinggi) Paguyuban Pasundan, seperti Unpas, STIE serta STKIP Pasundan. Ada kebijakan khusus bagi lulusan kami yang melanjutkan di perguruan tinggi tersebut. Otomatis dapat potongan biaya kuliah. Selain itu ada beasiswa bidik misi. Tujuan kami siswa kami setelah lulus ingin menjadi pribadi yang pengkuh agamana, luhung elmuna, jembar budayana, sesuai visi Paguyuban Pasundan,” terang Ruli.
SMK Pasundan 4 Ingin Jadi Barometer Budaya Sunda
Kini SMK Pasundan 4 sedang menyiapkan kampusnya menjadi barometer seni dan budaya Sunda di tingkat SMK, di luar SMK seni yang ada. Alasannya ingin memelihara dan mengembangkan kesenian Sunda seperti Jaipongan, degung, padalangan, kawih Sunda dan lainnya.
Dari pengakuan Ruli kesenian tersebut masuk ke dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolahnya. Dilatih dan dibimbing oleh pelatih yang kompeten. Di antaranya Soni pegiat seni Sunda yang menguasai waditra Sunda. Ada juga Dede Muhtar, M. Pd., guru yang kompeten di bidang pengajaran dan tatakrama Sunda, serta Nuraeni, M. Pd., dosen yang mengajar di SMK Pasundan 4 sebagai guru tari dan merias.
“Sebagai wadah dalam mengapresiasi kegiatan seni, salah satunya diadakan pentas seni di tiap tahun. Ajang tersebut dijadikan sebagai ajang promosi juga karena mengundang anak SMP,” kata Ruli.
Keiatan Pembelajaran, Ekskul kunjungan Industri
Kegiatan pembelajaran di SMK Pasundan 4 Kota Bandung dilangsungkan dari pukul 10.00-17.00. Dari hari Senin-Jumat.
Untuk hari Sabtu khusus digunakan untuk kegiatan ekskul. Terdiri dari ekskul: PMR, Pramuka, Rohis, Futsal, tenis meja, bulutangkis, silat, jaipongan, degung, rampak sekar, teater/kabaret, rampak kendang, anggana sekar, dll. [SR]***