majalahsora.com, Kota Bandung – Iuran bulanan dari orangtua siswa (ortusis) SMK Indonesia Raya Bandung hampir setahun mandeg, karena penghasilan mereka, banyak yang terkena dampak pandemi COVID-19. Hal itu tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu kendala dalam hal pembiayaan operasional SMK Indonesia Raya.
Namun pihak SMK Indonesia Raya yang dipimpin oleh Yoyo Hamdani, bisa bernafas lega, salah satunya karena cairnya bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Kota Bandung, melalui program siswa rawan melanjutkan pendidikan (RMP). Diibaratkan seperti darah segar di saat macetnya iuran bulanan dari siswa Indonesia Raya.
Agar diketahui Bankeu RMP adalah bantuan keuangan yang disalurkan oleh Pemerintah Kota Bandung di tahun 2020, tepatnya tanggal 31 Desember 2020. Bantuan serupa pernah diberikan tahun 2018, namun tahun 2019 sempat tidak cair. Tujuannya agar siswa RMP bisa bersekolah dengan baik.
Setiap siswa mendapat bantuan sebesar Rp. 2 juta. Dananya dikelola oleh sekolah, sesuai dengan kebutuhan siswa yang menerima.
Fippa Insani, Wakasek Kurikulum SMK Indonesia Raya, menjelaskan bahwa kegunaan dana RMP dialokasikan sesuai dengan kebutuhan siswa. Karena setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Kemudian dibelanjakan dengan barang habis pakai untuk siswa tersebut.
(Universitas Widyatama, kampus berkualitas di Kota Bandung. Info penerimaan mahasiswa baru klik pmb.widyatama.ac.id)
Tercatat ada sekitar 113 siswa RMP yang memperoleh bantuan itu, mereka terbagi dalam tiga kompetensi keahlian, yaitu Teknik Komputer Jaringan, Akuntansi Keuangan Lembaga, dan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran.
Dari total 506 siswa SMK Indonesia Raya, pada kondisi pandemi ini hanya 10% yang membayar iuran bulanan.
Adapun besaran SPP-nya yang harusnya dibayar oleh ortusis sebesar Rp. 200 ribu untuk jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga dan Otomasisasi Tata Kelola Perkantoran, Rp. 250 ribu untuk Teknik Komputer Jaringan.
Selanjutnya Fippa menjelaskan, tahun 2021 ini, sekolahnya mengajukan 113 siswa RMP, agar mendapat bantuan serupa.
Menurutnya Bankeu Pemkot Bandung kepada siswa RMP manfaatnya sangat besar.
“Terimakasih karena kami menerima manfaat dari RMP, dan berharap Pemkot selalu mendukung terus kegiatan RMP dalam membantu sekolah-sekolah di Kota Bandung,” kata Fippa Insani, di kantornya Jalan Surya Sumantri No. 33/B, Selasa (16/2/2021).
Fippa pun berharap agar pandemi segera berakhir dan pembelajaran bisa berjalan seperti sedia kala, tatap muka langsung. [SR]***