majalahsora.com, Kota Bandung – Kegiatan Millenial SmartTren Ramadhan SMAN 25 Kota Bandung, sebagai Sekolah Penggerak” ditutup pada hari Jum’at, (22/4/2022).
Dalam acara itu diadakan berbagai kegiatan, di antaranya penulisan mushaf Al-Qur’an, menghatamkan Al-Qur’an berjamaah, buka puasa bersama, pengumuman lomba-lomba dan lainnya.
Kepala SMAN 25 Kota Bandung, Hj. Siti Nurmala, S.Pd., M.M.Pd., mengatakan SmartTren Ramadhan di sekolahnya mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), melalui program Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar.
Iwan Ridwan S.Ag, M.Pd.I., Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan
Adapun program tersebut, yakni kegiatan BUBOS (Bulan Suci On the Screen), kegiatan Rantang Pramuka/Charity/Baksos, Rantang ASN, Koas/ Festival Islami, KIDS (Kegiatan Islam Di Sekolah selama empat hari), Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam), Implementasi Pelaksanaan Jabar Masagi Infaq, Imam (Masa Aktualisasi Masagi), di hari terakhir dilaksanakan penulisan mushaf.
Mala, sapaan akrab Kepala SMAN 25, mengatakan program dari Disdik Jabar dan internal sekolah tidak lain untuk meningkatkan keimanan dan keshalehan para peserta. Termasuk menggali potensi siswa, melalui lomba-lomba, terlebih untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa SMAN 25.
Di samping itu, juga membentuk pribadi yang mutaqin dengan taklim, ta’jri dan ta’jim.
Suasana SmartTren Ramadhan SMAN 25 Kota Bandung
“Dalam kegiatan ini, siswa kami mendapat ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Mala, Kepala Sekolah Penggerak, di ruang kerjanya, Jalan Batu Raden.
Lanjutnya SMAN 25 sebagai salah satu pelaksana kegiatan “Jabar Masagi”, juga mengimplementasikan Niti Surti, Niti Harti, Niti Bukti, Niti Bakti, yakni dengan pemilihan dresscode yang dipadukan antara batik Sunda dan pakaian muslim.
Dalam kesempatan yang sama, Iwan Ridwan S.Ag, M.Pd.I., Wakil Kepala Sekolah Bidang (Wakasek) Kesiswaan sekaligus Ketua Pelaksana SmartTren SMAN 25 Bandung memberikan keterangan lainnya, kepada majalahsora.com.
Menulis Mushaf Al-Qur’an
Dari keterangan Iwan, pelaksanaan SmartTren Ramadhan di SMAN 25, dilaksanakan tanggal 18 April 2022 hingga 22 April 2022. Diikuti oleh siswa kelas X dan kelas XI.
SmartTren SMAN 25, dilaksanakan secara luar jaringan (luring), karena Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah dilaksanakan 100 persen.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan, pelaksanaan SmartTren Ramadhan, mengacu pada petunjuk teknis dari Disdik Jabar, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII yang bekerja sama dengan IRMA (Ikatan Remaja Masjid) Jabar dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI).
Lomba di kegiatan SmartTren Ramadhan SMAN 25
“Di hari pertama launching kegiatan diawali dengan mushaf Quran yang dilaksanakan melalui Zoom meeting dengan SMA, SMK dan SLB seluruh Jawa Barat,” kata Iwan.
“Dengan materi utama yang berisikan tentang pencegahan perundungan, pencegahan bahaya hoaks, multikulturalisme & toleransi, fiqih shaum, fiqih shalat, aqidah akhlak, tariqh, sejarah, Al-Qur’an, hadits serta tauhid,” imbuhnya.
Sedangkan yang dimaksud dua kegiatan, menurutnya secara umum, kelas X didua hari pertama melaksanakan kegiatan pesantren klasikal di kelas dengan program “Ajengan Masuk Sekolah”.
SmartTren Ramadhan SMAN 25, untuk membangun keimanan ketaqwaan dan keshalehan
“Jadi kami mengundang narasumber para Asatid maupun Asatidah dan Kiyai untuk mengisi materi di SmartTren Klasikal di kelas X,” kata Iwan. Sedangkan kelas XI melaksanakan program Festival Islami. Di dalamnya terdapat macam-macam perlombaan.
“Di antaranya berupa perlombaan kaligrafi, perlombaan busana muslim & muslimah, perlombaan cerdas cermat Islami, perlombaan ceramah dan perlombaan shalawat & nasyid,” terang Iwan.
Setelah itu pada hari ketiga dan keempat dilakukan hal serupa untuk kelas X begitu juga untuk kelas XI.
Maitsaa dan Said, antusias mengikuti kegiatan SmartTren Ramadhan 1443 H, SMAN 25
Iwan pun berharap, kagiatan SmartTren di tahun 2022, dapat memberikan pengalaman yang berharga kepada para peserta didiknya.
Di antaranya menguatkan religinya dari sisi tauhid, keimanannya, ubudiyahnya, akhlaknya hingga ibadahnya. Karena puncak dari ilmu adalah akhlak.
Sementara itu Said Ali Herupratama siswa kelas XI IPA 4, mengatakan kegiatan SmartTren di sekolahnya sangat seru dan menarik.
Bulan penuh berkah di SMAN 25
“Kami di sini dipicu untuk belajar tentang Islam. Jadi menambah wawasan kita tentunya. Banyak cerita jaman nabi yang dibarengi dengan pembenaran akhlak juga. Targetnya adalah dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya,” kata Said.
Maitsaa siswa kelas XI IPA 4, juga mengatakan bahwa SmartTren tahun ini lebih seru daripada yang tahun kemarin. Karena tahun kemarin hanya secara daring dan kurang terasa euphorianya.
“Euphoria yang sekarang itu sangat terasa di kegiatan penulisan mushaf, rantang pramuka dan bagi-bagi makanan. Semoga saya bisa mengkhatamkan Al-Qur’an. Bukan dari cara baca saja melainkan cara menulisnya juga. Harapannya juga semoga kegiatan seperti ini terus ada di tiap tahunnya,” kata Maitsaa. [SR]***