majalahsora.com, Kabupaten Bandung – SmartTren Ramadan 1445 H diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar), Drs. Wahyu Mijaya, SH., M.Si., pada tanggal 8 Maret 2024, di SMKN 1 Kota Cimahi.
Wahyu pun menjelaskan bahwa kegiatan SmartTren di SMA, SMK dan SLB mulai dilaksanakan pada tanggal 14 Maret sampai 28 Maret 2024.
Pendidikan dalam SmartTren Ramadan sendiri bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia di kalangan siswa SMA, SMK, dan SLB sekaligus melahirkan generasi terdidik dan terbaik.
Adapun tujuan lainnya, menumbuhkan nilai-nilai kepesantrenan serta penguatan pendidikan karakter. Lalu menambah wawasan dan pengetahuan dalam beribadah. Tidak kalah penting meningkatkan amaliah di bulan Ramadhan, serta menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Berkenaan dengan penyelengaraan SmartTren Ramadan ini, SMAN 1 Margahayu Kabupaten Bandung melaksanakannya sesuai instruksi dari Disdik Jabar.
Arsiparis SMAN 1 Margahayu, Asep Sukana Kurnia
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Dedi T Junaedi, S.Pd.I., M.Si., menjelaskan penyelenggaraannya diawali dengan tabligh akbar, diikuti oleh seluruh siswa beragama Islam dari kelas X sampai XII.
Dilanjutkan dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) atau online berupa amaliah Ramadhan, pesertanya siswa kelas X dan XI.
Diadakan secara daring, karena siswa kelas XII sedang mengikuti penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ) di sekolah.
Sedangkan kegiatan SmartTren Ramadan secara luar jaringan (luring) atau tatap muka langsung akan dilangsungkan mulai tanggal 25 Maret sampai 29 Maret 2024.
“Kita sebut namanya KIDS, kajian Islam di sekolah. Selama empat hari dengan berbagai materi yang disampaikan oleh para guru agama Islam dan alumni, mengenai akidah akhlak, Al-Qur’an, hadits, sejarah kebudayaan Islam dan lainnya,” kata Dedi di SMAN 1 Margahayu, Jalan Raya Kopo No 387, Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Senin (18/3/2024).
Pemberian materinya secara stadium general atau kuliah umum, bagi peserta pria tempatnya di masjid, sedangkan wanita di aula sekolah, dilaksanakan dari pagi hingga duhur.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Dedi T Junaedi, S.Pd.I., M.Si
Lanjut Dedi pada pelakasanaan hari terakhir, peserta akan mengimplementasikan materi yang telah didapat selama mengikuti SmartTren Ramadan, dalam bentuk Festival Islam yang diisi dengan berbagai macam lomba, seperti cerdas cermat agama Islam, menulis kaligrafi Al-Qur’an dan lainnya.
Di samping itu pelaksanaan infak aktualisasi massal masagi (IMAM) akan diberikan kepada orang yang membutuhkan, termasuk disalurkan ke Baznas.
“Sedangkan untuk ranah guru ada ASN rantang berbagi dan gerakan wakaf Al-Qur’an,” ia menjelaskan.
Kepala SMAN 1 Margaasih, Drs. Dayat Hidayat, M.M.Pd., mengatakan bahwa bulan Ramadhan ini harus dioptimalkan oleh siswa untuk menjadi pribadi muslim yang unggul, disiplin dan taat, seperti shaum Ramadhan serta menahan hawa nafsu.
“Kalau di sekolah kami bina dalam kegiatan SmartTren Ramadan. Kalau di rumah mereka melakukan amaliah yang dilakukan di lingkungan rumahnya, rajin melaksanakan shalat wajib, shalat sunnah, taraweh baik di rumah atau di masjid, rajin tadarus Al-Qur’an, membantu orangtua dan lainnya,” kata Dayat.
Dayat pun berharap selama bulan Ramadhan yang penuh ganjaran yang berlipat,.bisa meningkatkan ibadah dan keimanan para siswa dan ketaatan kepada Allah SWT, Tuhan YME. [SR]***