majalahsora.com, Kabupaten Bandung – Saat berkunjung ke SMAN 1 Cikancung, Kamis (21/3/2024) awak media majalahsora.com, disuguhi spanduk raksasa SmartTren Ramadan 1445 H.
Di dalamnya terpampang program SmartTren Ramadan SMAN 1 Cikancung, termasuk foto Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) Drs. Wahyu Mijaya, SH., M.Si., Kepala Cadisdik Wilayah VIII Hj. Endang Susilastuti, S.E., M.M.Pd., dan Kepala SMAN 1 Cikancung, Endah Purwanti, S.Pd., M.M.Pd.
Kegiatan SmartTren Ramadan ini diikuti peserta sebanyak 794 orang siswa kelas X dan XI. Memiliki tujuan untuk pembentukan karakter siswa, sesuai dengan tagline SmartTren Ramadan dari Disdik Jabar, yaitu “Terdidik Terbaik”.
Universitas Bale Bandung (UNIBBA) Kampus Berkualitas di Bandung Raya, Lulusannya Mudah Bekerja, dengan Biaya Sangat Terjangkau ini link pendaftarannya pmb.unibba.ac.id
Kepala SMAN 1 Cikancung, Endah Purwanti, S.Pd., M.M.Pd
Para peserta mengikuti kegiatan ini dalam jaringan (daring) atau online dan tatap muka langsung atau luar jaringan (luring).
“Empat hari luring (14, 15, 26 Maret-1 April) dan delapan hari daring, totalnya selama 12 hari,” kata Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Wahidi, M.Si., di Jalan Jayadikarta No 57, Desa/Kelurahan Cihanyir, Kecamatan Cikancung. Kabupaten Bandung.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa kegiatan ini mulai dilaksanakan pada tanggal 14 Maret hingga 1 April 2024.
Pelaksanaan SmartTren secara daring melalui kanal YouTube OSIS SMAN 1 Cikancung
Kata Wahidi, selama luring diisi dengan materi mengenai ceramah keagamaan, syarat wajib puasa Ramadhan, kegiatan-kegiatan positif selama Ramadhan, berislam beriman kepada Allah SWT dan banyak lagi.
Untuk pematerinya guru PAI, guru umum SMAN 1 Cikancung. Ada juga pemateri dari luar sekolah.
Lanjutnya pada tanggal 26 Maret 2024 akan dilaksanakan penulisan mushaf Al-Qur’an oleh siswa, sesuai program Disdik Jabar. Lalu pada tanggal 1 April 2024 ada kegiatan ajengan masuk sekolah (AMS).
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Wahidi, M.Si
Sementara itu pelaksanaan SmartTren Ramadan secara daring, dilakukan melalui kanal YouTube OSIS SMAN 1 Cikancung. Pematerinya di antaranya kapala sekolah, wakil kepala sekolah, Ketua Komite Sekolah, pengawas, guru dan lainnya.
Saat ditanya mengenai kegiatan infak massal aktualisasi masagi (IMAM)? Kata Wahidi sudah berjalan, sejak hari pertama kegiatan luring. Namun ia tidak memungkiri saat pelaksanaan daring agak kesulitan teknisnya.
Berikutnya program wakaf Al-Qur’an, masih terus dikomunikasikan. Sedangkan kegiatan rantang berbagi akan membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas di jalan depan sekolah.
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Asep Kostaman, S.Pd
Wahidi pun berharap paska Ramadhan, para siswa SMAN 1 Cikancung seperti terlahir kembali ke dunia sebagai manusia suci.
“Dan kebiasaan baik selama bulan Ramadhan akan terus dilakukan (di bulan-bulan berikutnya),” pungkas Wahidi.
Pada kesempatan yang sama Kepala SMAN 1 Cikancung, Endah Purwanti, S.Pd., M.M.Pd., secara pribadi sangat senang bisa dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan 1445 H, yang penuh rahmat dan barokah.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Nandang Gumilar, S.Pd., M.M.Pd
“Ini suatu momen untuk introspeksi dan memperbaiki diri lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Jangan sampai kita tidak menggunakan momen Ramadhan untuk berbagai hal positif,” kata Endah di ruang kerjanya.
Endah pun menjelaskan mengenai pelaksanaan kegiatan SmartTren Ramadan 1445 H yang diselenggarakan di SMAN 1 Cikancung.
Kata Endah, kegiatan tersebut untuk meningkatkan akhlak serta pendidikan budi pekerti kepada siswa.
Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana Prasarana Ade Cucun, S.Pd
“Pada setiap momen kami sisipkan pengetahuan dan pemahaman itu.”
“Saya juga sebagai kepala sekolah sudah mencoba menghimbau kepada Ibu Bapak Guru, untuk melakukan upaya kami secara maksimal dalam menumbuhkembangkan budi pekerti melalui pembelajaran termasuk dalam SmartTren Ramadan,” kata Endah.
Caran lainnya melalui media yang dikembangkan di SMAN 1 Cikancung, seperti diwadahi dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
“Dengan media yang ada dan keterbatasan, kami berupaya untuk berubah ke arah yang lebih baik dan maju, dalam mencetak generasi emas tahun 2045, yang sudah tersepuh sedemikan rupa dan memposisikan dirinya di masyarakat membangun negara,” pungkasnya. [SR]***