Dra. Hj. Euis Nur Aisyah, M.Pd., Ketua Tim Pengelola SMAN 8 Bandung Terbuka
majalahsora.com, Kota Bandung – Untuk mendukung kegiatan keberlangsungan SMA terbuka di Jawa Barat, Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat didampingi oleh Seameo-Seamolec, mengadakan Pelatihan Learning Manajemen Sistem untuk Sekolah Induk di Jawa Barat. Tujuannya untuk pendampingan PJJ (Pendidikan Jarak Jauh).
Ihsan Fauzi, S.St., narasumber dari Seameo-Seamolec
Danang P, S.St., dari Seameo-Seamolec
Kegiatannya dilaksanakan di tujuh wilayah BP-3, Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat. Sedangkan untuk penyelenggaraannya sendiri diadakan di 12 tempat, yaitu di; SMAN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, SMAN 1 Karawang, SMAN 3 Purwakarta, SMAN 1 Cianjur, SMAN 1 Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi, SMAN 1 Margahayu, Kabupaten Bandung, SMAN 2 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, SMAN 8 Kota Bandung, SMAN 1 Indramayu, SMAN 1 Garut, SMAN 1 Kota Tasikmalaya dan SMAN 1 Ciamis.
Untuk kegiatan yang dilaksanakan di SMAN 8 Kota Bandung, diselenggarakan pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 3-4 Oktober 2017. Jumlah pembimbingnya ada empat orang dan diikuti oleh guru dari 26 SMA negeri dan swasta di Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang. Dari Kabupaten Sumedang tercatat ada; SMAN Tanjungsari, SMAN 3 Sumedang, SMAN Jatinangor, SMA Pasundan Tanjungsari, SMAN 2 Cimalaka, SMAN Dharmaraja, SMAN Tomo, SMA PGRI Parakan Muncang dan SMA Plus Guna Cipta.
Sedangkan guru SMA negeri swasta yang mengikuti pelatihan dari Bandung terdiri dari 15 sekolah, yaitu; SMAN 26 Kota Bandung, SMAN 17 Kota Bandung, SMAN 16 Kota Bandung, SMAN 15 Kota Bandung, SMAN 19 Kota Bandung, SMAN 20 Kota Bandung, SMAN 2 Kota Bandung, SMAN 10 Kota Bandung, SMA Rajawali, SMAN 6 Kota Bandung, SMAN 5 Kota Bandung, SMAN 4 Kota Bandung, SMA Al Falah, SMA Langlangbuana dan SMAN 27 Kota Bandung.
Dalam kegiatan tersebut, masing-masing sekolah mengirimkan dua orang guru, untuk guru bina dan operator. Adapun materi hari pertama yang disampaikan oleh tim Seamolec yaitu mengenai sinkronisasi silabus, pembuatan objek material, operator penggunaan LMS (learning management system) dan cara penggunaan sierra portable. Di hari kedua para peserta diberi materi mengenai penyajian learning object material ke dalam LMS dan sierra portable.
“Materi pada Kegiatan Pelatihan Learning Manajemen Sistem untuk Sekolah Induk di Jawa Barat, merupakan aplikasi komputer (software) skema pembelajaran yang dilakukan oleh sekolah induk untuk melaksanakan sekolah terbuka. Oleh sebab itu,sistemnya harus dikuasai oleh para guru yang mengikuti pelatihan. Nantinya mereka wajib mendesiminasikan kepada guru mata pelajaran di sekolah induk tersebut,” ujar Ihsan Fauzi, S.St., salah satu pembimbing dari Seameo-Seamolec. [SR]***