majalahsora.com, Kota Bekasi – Suasana asri gedung megah dan berada di tengah komplek perumahan menjadi sebuah gambaran keberadaan SMAN 5 Kota Bekasi.
Orang yang baru kali pertama menyambangi SMAN 5 Kota Bekasi seperti perwakilan awak media dari Forum Wartawan Pendidikan (FWP) Jawa Barat (Jabar) pun, tidak akan menyangka, ada sekolah yang konon memiliki banyak prestasi, bahkan pernah menyandang sebagai sekolah Rintisan Sekolah Berbasis Internasional, dulu dikenal dengan istilah RSBI.
Kepala SMAN 5 Kota Bekasi, Dra. Hj. Sumartini, M.M., saat menerima perwakilan FWP Jabar, menjelaskan bahwa sekolah yang dipimpinnya masuk SMA top 20 di Jabar.
Hal tersebut berdasarkan dari data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tahun 2021, yang mengeluarkan pemeringkatan 1.000 SMA terbaik di Jabar, berdasarkan nilai Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK), tes masuk ke perguruan tinggi negeri.
Di samping itu memiliki keunggulan pada bidang olimpiade sains.
Pelayanan panitia PPDB SMAN 5 Kota Bekasi
Dari keterangan Sumiarti, pihak SMAN 5 Kota Bekasi seringkali mengirimkan putra putri terbaiknya mengikuti olimpiade sains, baik tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.
Terhangat ada tujuh siswa SMAN 5 Kota Bekasi yang lolos Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat provinsi.
“Mohon do’anya saja mudah-mudahan juga bisa lanjut sampai ke tingkat internasional,” kata Sumartini, di SMAN 5 Kota Bekasi, Jalan Gamprit Raya, RT 007, RW 014, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Jum’at (23/6/2023).
Selain itu juga memiliki prestasi di bidang seni budaya, olahraga, Paskibra, Pramuka dan banyak lagi.
“Alhamdulillah untuk Pramuka tahun ini Raimuna Nasional juga ada tiga anak kami yang mendapatkan tempat di sana,” dijelaskan Sumartini.
Ketua PPDB SMAN 5 Kota Bekasi, Dede Supriatna, S.Pd
“Insya Allah mutu ini bisa kami pertahankan dan mutu yang kami peroleh ini memang sudah betul-betul ada di hati masyarakat. Kebetulan kebanyakan yang menyekolahkan di sini itu kakaknya sekolah di sini adiknya pun pengen di sini,” imbuhnya.
Karena banyaknya yang turun temurun, seperti kakak dan adiknya bersekolah di SMAN 5 Kota Bekasi, bisa dikatakan menjadi “sekolah keluarga”.
“Ketika kakaknya sekolah di sini berhasil ada yang jadi pilot, jadi dokter, jadi apa segala macam, adiknya pun inginnya di sini. Makanya kami sebutannya sekolah keluarga,” kata Sumartini, seraya tersenyum kecil.
**
PPDB SMAN 5 Kota Bekasi Antusiasme Masyarakat Tinggi
Korelasinya dengan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024, Sumartini menjelaskan, sejauh ini pelaksanaannya berjalan lancar.
Diketahui PPDB tahap satu telah dilaksanakan tanggal 6-10 Juni 2023. Pengumumannya tanggal 20 Juni 2023. Bagi yang diterima melakukan daftar ulang tanggal 21-23 Juni 2023.
Sedangkan tahap kedua, pendaftarannya dilaksanakan tanggal 26-27 Juni 2023 dilanjut tanggal 3-4 Juli 2023.
Saat perwakilan Forum Wartawan Pendidikan Jabar berkunjung ke SMAN 5 Kota Bekasi, baru selesai melaksanakan kegiatan Panen Karya P5 hari pertama
“Alhamdulillah PPDB tahap satu di SMA Negeri 5 Bekasi berjalan dengan baik dan lancar. Antusiasme masyarakat luar biasa karena memang di Kecamatan Pondok Gede ini, kita hanya ada satu SMA,” ia menjelaskan.
“Sehingga memang untuk tahap satu ini adalah kesempatan yang terbaik untuk anak-anak kita bersaing,” imbuhnya.
Hal tersebut karena banyak jalurnya, seperti prestasi akademik maupun non akademik, perpindahan tugas orangtua, anak guru, serta afirmasi (KETM, kondisi tertentu dan PDBK), dengan kuota untuk semua jalur sebanyak 50 persen.
“Di tahap satu ini kita sudah mendapatkan pendaftar sebanyak 772 pendaftar, dari yang akan diterima yaitu 176 orang siswa,” kata Sumartini.
“Di tahap pertama dan hari ini adalah hari terakhir untuk daftar ulang tahap pertama. Insya Allah setelah ini kami akan bersiap-siap lagi dengan tahap yang kedua,” ia menambahkan.
Jajaran manajemen SMAN 5 Kota Bekasi
Saat ditanya apakah sejauh ini ada kendala dan tekanan dari masyarakat?
Menurutnya kendalanya terkadang informasi yang sudah diberikan oleh panitia PPDB kepada pihak terkait, masih ada salah penerimaan atau mis komunikasi.
“Kami memberikan sosialisasi kepada beberapa pihak, tapi kemudian informasi-informasi yang kami sampaikan itu tidak kemudian disampaikan kembali kepada masyarakat. Sehingga masih banyak mis understanding, ada missing link informasi di lapangan,” kata Sumartini.
“Sehingga tidak ada kecocokan gitu, antara pemahaman mereka dengan aturan yang ada. Ini mungkin permasalahan yang ke depan harus betul-betul disikapi. Bagaimana kita ke depan sosialisasinya, jangka waktunya harus lama,” imbuhnya.
Masih dari keterangan Sumatini, panitia PPDB SMAN 5 Kota Bekasi, sejauh ini telah melakukan sosialisasi secara langsung baik kepada Muspika, RT, RW, operator dan Kepala SMP Negeri maupun Swasta.
Salah satu ruangan daftar ulang PPDB tahap satu di SMAN 5 Kota Bekasi
Di samping itu telah memberikan sosialisasi secara tertulis, di antaranya melalui web atau laman, serta spanduk-spanduk pemberitahuan.
“Kami juga sudah melayangkan surat kepada mereka. Hanya saja memang di lapangan ini kadang kala informasi yang kita sampaikan ini, tidak kemudian tersampaikan kembali kepada pihak-pihak yang berkepentingan,” ia menjelaskan.
Dalam kesempatan yang sama Staf Wakasek bidang Kesiswaan Dede Supriatna, S.Pd., mengamini apa yang dikatakan Sumiarti.
Karena kata Dede, masyarakat masih banyak yang datang mendaftar ke sekolah.
“Mungkin kami perlu penyampaian informasi. Nanti yang ring terdepan adalah kami berikan kewenangan kepada tim PPID. Memberikan pelayanan informasi terkait dengan bagaimana teknis, bagaimana persyaratan, tata caranya pendaftaran secara online,” kata Dede.
SMAN 5 Kota Bekasi, lingkungannya sangat asri ditopang dengan fasilitas memadai
Meskipun begitu kata Dede yang juga Ketua PPDB SMAN 5 Kota Bekasi, pelaksanaan dan sistem PPDB tahun tahun 2023, bisa dikatakan berjalan baik.
Ia menambahkan bahwa masyarakat sebetulnya sudah melek dengan literasi digital, dengan upaya panitia terus memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat.
Mereka mensosialisasikan teknis serta prosedur pendaftaran PPDB tahun 2023, yang dilakukan sebulan sebelum pelaksanaan PPDB.
Ia pun berharap PPDB tahun 2023, dan tahun depan lebih baik lagi, terlebih menghadapi PPDB tahap kedua ini.
“Kalau dari sistem, tahun ini sudah lebih baik dari tahun lalu,” kata Dede. [SR]***