majalahsora.com, Kab Bandung Barat – Dua piala berhasil disumbangkan oleh siswa SMAN 3 untuk kontingen Kota Bandung di ajang tahunan Pasanggiri Bahasa, Sastra, Aksara dan Kesenian Sunda se-Jabar tahun 2019.
Khansa Shandika berhasil meraih juara pertama ngadongeng putra dan Tiarahma Nur Hapsya jadi juara kedua ngadongeng putri.
Mereka berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 4 juta untuk juara pertama, Rp 3 juta untuk juara kedua, piala serta piagam penghargaan.
Khansa Shandika, SMAN 3 Bandung, juara ke-1 ngadongeng putra
Pasanggiri yang dihelat oleh Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) Disdik Jabar itu melombakan enam mata lomba, yaitu biantara, maca sajak, pupuh buhun, kawih, ngadongeng dan maca nulis aksara Sunda kategori putra putri.
Diikuti oleh 324 peserta dari 27 kabupaten kota. Dilaksanakan di Grand Hotel Lembang, Kab Bandung Barat 2-4 September 2019.
Dari pantauan majalahsora.com acara yang diketuai oleh Fajar Mulyawan, M.Pd., sukses digelar.
Tiarahma Nur Hapsya, SMAN 3 Bandung, juara ke-2 ngadongeng putri
Jurinya pun sangat kompeten di bidangnya seperti Elin Syamsuri (ngadongeng), Ida Rosida (kawih), Dingding Khaerudin (biantara), Dian Hendrayana (Sajak) dan lainnya.
Atas capaian siswanya Encep Ridwan, M. Pd., Guru Basa Sunda SMAN 3 Kota Bandung merasa bangga.
“Alhamdulillah siswa kami bisa memberikan yang terbaik pada ajang ini. Tidak terlepas dari dukungan Bu Yeni Kepala Sekolah kami dan apingan dari guru pembimbing Basa Sunda Kota Bandung,” kata Encep yang juga ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Basa Sunda Propinsi Jabar, Rabu (4/9/2019) usai kegiatan.
Encep Ridwan, M. Pd., Guru Basa Sunda SMAN 3 Bandung, Ketua MGMP Basa Sunda Prop Jabar menyerahkan piala juara ke-2 maca sajak putra kepada Agastya Taqi dari SMAN 2 Bandung
Sementara itu secara keseluruhan pada ajang itu Kota Bandung meraih juara ketiga dengan meraih enam juara.
Juara ke-1, satu piala, juara ke-2 dua piala, juara ke-3, satu piala, juara harapan ke-1, satu orang serta juara harapan ke-2, satu orang.
Kalau dari segi prestasi menurun dibandingkan tahun lalu yang berhasil menjadi juara umum. Kini juara umum berhasil diraih oleh Kota Tasikmalaya dan kedua oleh Kab Sumedang.
Ranu, S. Pd., Guru Basa Sunda SMAN 8 & Ketua MGMP Basa Sunda SMA Kota Bandung
Terkait hal itu Ranu Ketua MGMP Basa Sunda Kota Bandung mengatakan bangga akan kerja keras kontingen Kota Bandung.
“Ada 12 peserta putra putri dari kontingen Kota Bandung yang ikut ajang ini. Mereka sudah berusaha seoptimal mungkin dan patut diapresiasi” tutur Ranu.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan moril dan materil dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Bandung Pak Suryana dan jajarannya, Pembina MGMP Basa Sunda Pak Hatta, Pengawas Pembina dan rekan-rekan di MGMP Basa Sunda Kota Bandung,” imbuhnya.
Kontingen Kota Bandung
Ranu dan jajarannya secepatnya akan melakukan evaluasi, agar diajang serupa di tahun depan bisa meraih yang terbaik, menjadi juara umum.
“Dalam bulan Pebruari 2020 pada peringatan Poe Basa Daerah/Indung insya Alloh kami secepatnya akan mengadakan pasanggiri tingkat Kota Bandung. Agar persiapan untuk ke jenjang propinsi lebih panjang dan matang,” katanya.
Dirinya pun mengakui untuk meraih hasil terbaik salah satu unsur pendukungnya adalah pendanaan yang lebih layak.
Berhasil menjadi juara ke-3 tingkat Jabar
“Inginnya dianggarkan khusus. Tangtos siap sim kuring ngadamel proposal. Mudah-mudahan seueur sponsor dina ajang pasanggiri tingkat Kota 2020,” kata Ranu.
Berikut pemenang dari Kota Bandung:
1. Khansa Shandika, SMAN 3 Bandung, juara ke-1 ngadongeng putra.
2. Tiarahmah Nur Hapsya, SMAN 3 Kota Bandung, juara ke-2 ngadongeng putri.
3. Agastya Taqi Muhammad, SMAN 2 Bandung, juara ke-2 maca sajak putra.
4. Inka Tresna, SMAN 12 Bandung, juara ke-3 pupuh buhun putri.
5. Fahri Zakia Akbar, SMAN 14 Bandung, juara harapan ke-1 maca tulis aksara Sunda putra.
6. Kaylana Tantri Dewi, SMAN 23 Bandung, juara harapan ke-2 kawih putri. [SR]***