majalahsora.com, Kota Bandung – Umat muslim sedunia termasuk di Indonesia pada tanggal 10 Dzulhijjah serentak merayakan hari Raya Idul Adha, merupakan Hari Raya utama umat muslim setelah Idul Fitri.
Di Indonesia hari rayanya jatuh pada hari Minggu tanggal 11 Agustus 2019.
Biasanya orang Sunda menyebut dengan istilah Lebaran Haji, karena bertepatan dengan pelaksanaan ibadah Haji di Tanah Suci Mekah, Arab Saudi.
Aan Hendrawati, S.Pd., Wakasek Kesiswaan SMAN 3 Kota Bandung
Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan perjalanan haji, maka ia diberi kesempatan untuk berkurban, dengan menyembelih hewan qurban sebagai simbol ketaqwaan dan ketaatan hambaNya kepada perintah Allah SWT.
Berkaitan dengan perayaan Idul Adha, SMAN 3 Kota Bandung yang dikepalai oleh Dr. Hj. Yeni Gantini menggelar kegiatan pembelajaran penyembelihan hewan qurban.
Diden Rosenda, M.Ag., Ketua Pelaksana (baju ungu)
Sebanyak tiga ekor sapi dan 15 domba menjadi media pembelajarannya.
Diden Rosenda, M.Ag., Ketua Pelaksana kegiatan kepada majalahsora.com menjelaskan, bahwa pembelajaran penyembelihan hewan qurban di SMAN 3 dilaksanakan pada hari Tasryik ke-2, Selasa (13/8/2019) di Jalan Belitung No 8 Bandung.
Proses penyembelihan domba
“Kami sengaja melaksanakan kegiatan pembelajaran Qurban di hari Tasryik ke-2, agar para siswa mengenal hari Tasyrik untuk penyembelihan, bukan hanya di hari H saja,” ucap Diden.
Hari Tasryik merupakan hari raya umat Islam yang jatuh setelah Idul Adha, yaitu hari ke 11,12 dan 13 pada bulan Dzulhijjah menurut kalender hijriah.
Sapi dan domba hewan qurban hasil shodaqoh
Pada hari tersebut jamaah yang menunaikan ibadah haji sedang berada di Mina, para jamaah haji melempar jumrah.
Seluruh hewan qurban yang ada di SMAN 3, merupakan hasil infak dan shodakoh siswanya, tidak ada paksaan sukarela, dihimpun sejak bulan lalu.
Proses penimbangan
Di samping itu ada juga hewan titipan qurban dari siswa yang memang mereka menginginkan untuk berqurban di sekolah.
Dalam pelaksanaan penyembelihannya dibimbing langsung oleh Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan guru-guru lainnya yang memang kompeten dalam hal penyembelihan hewan qurban.
Hilmi Albian
Di samping itu siswa SMAN 3 yang tergabung dalam DKM Masjid Al Furqon berperan aktif dalam pemilihan dan pembelian hewan qurban yang sehat dan cukup umur, melihat cara penyembelihan, ikut menguliti, merecah daging, menimbang, serta mendistribusikannya
Dalam pendistribusian daging qurban panitia membagikan kupon ke lingkungan sekitar sekolah.
Pengulitan
Di samping itu disalurkan ke yayasan-yayasan yang sebelumnya telah mengajukan permohonan kepada pihak sekolah.
Sementara itu Hilmi Albian dari MIPA IX yang juga Ketua Rohis SMAN 3 Bandung menjelaskan kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk menekankan semangat berbagi bagi sesama yang membutuhkan.
Panitia yang terlibat
Pada kesempatan yang sama Wakasek Kesiswaan SMAN 3 Bandung Aan Hendrawati mengatakan, bahwa kegiatan penyembelihan hewan qurban merupakan kegiatan rutin di SMAN 3 Bandung, sebagai pembelajaran berqurban yang sesuai dengan syariat Islam.
Dagingnya dibagikan kepada yang berhak, di antaranya untuk siswa EKTM (ekonomi keluarga tidak mampu) SMAN 3, kemudian kepada warga sekitar yang telah memiliki kupon.
Penyembelihan sapi dan domba
Sebagian lagi daging qurbannya diserahkan kepada yayasan-yayasan yang sebelumnya telah mengajukan permintaan kepada pihak sekolah.
“Alhamdullilah sekolah kami dapat melaksanakan pembelajaran qurban di tahun ini, walaupun begitu mudah-mudahan dengan terlaksananya kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan, khususnya siswa-siswi kami. Sehingga paham dengan pembelajaran qurban. Diharapkan kedepannya mampu untuk bisa berqurban secara mandiri,” pungkas Aan. [SR]***