majalahsora.com, Kabupaten Cianjur – SMAN 2 Kabupaten Cianjur yang merupakan salah satu Sekolah Penggerak di “Kota Tauco”, dalam waktu dekat akan memiliki kolam renang representatif dengan ukuran 12,5×25 m persegi.
Kini pembangunannya sudah masuk tahun anggaran kedua. Kondisinya sudah 80 persen.
Asep Iin Wakil Kepala sekolah bidang Humas mengatakan bahwa kolam renang tersebut dibangun berkat ide dan gagasan Haruman Kepala SMAN 2 Kabupaten Cianjur.
Adapun pembuatan kolam renang di SMAN 2 dilatarbelakangi oleh negara Republik Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
Kepala SMAN 2 Kabupaten Cianjur, Haruman Taufik Kartanegara, S.Pd., M.M.Pd.
“Negara kita banyak air, tidak sedikit daerah kita juga suka banjir, apabila ada bencana minimal anak-anak kami bisa renang. Berikutnya untuk meningkatkan prestasi di cabang olahraga renang. Kebetulan siswa kami ada yang juara renang. Termasuk mempersiapkan siswa yang akan masuk ke TNI Polri,” kata Asep, Selasa (10/8/2022).
“Orientasinya ke depan kolam renang SMAN 2 juga akan dibuka untuk umum. Bisa dimanfaatkan oleh siswa SD SMP di sekitar SMAN 2,”imbuhnya.
Saat ditanya mengenai pembiayaan, kata Asep yang juga merupakan ketua penggalangan dana pembangunan kolam renang SMAN 2 menjelaskan bahwa dananya sekitar Rp 800 juta.
Sejauh ini dananya terkumpul dari para alumni, perusahaan, stakeholder yang ada termasuk orangtua siswa melalui komite sekolah yang masuk ke dalam program sekolah.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Rd. Rakhmad Kurniadi, S.Pd
Asep pun menjelaskan bahwa fasilitas pendukungnya ada tribun penonton, ruang ganti, ruang bilas, toilet laki-laki, toilet perempuan, mesin pompa untuk mengisi air kolam renang dan lainnya.
“Harapannya di tahun ini (2022) sudah beres,” kata Asep.
Saat pembangunan kolam renangnya sudah rampung, Asep dengan antusias menjelaskan bahwa nantinya kegiatan classmeeting atau porak SMAN 2, olahraga yang dipertandingkan tidak hanya basket, voli, futsal saja tetapi juga ada lomba renang.
**
Program Kesiswaan Tingkatkan Prestasi, Karakter Dan Akhlak Siswa
Sedangkan untuk program kesiswaan SMAN 2 Kabupaten Cianjur, Rahmat Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan menerangkan, bahwa setelah dua tahun mengalami masa transisi, yakni masa pandemi dan kini kondisinya semakin membaik akan menggenjot pembinaan siswa.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Asep Iin, S.Pd., M.M
“Alhamdulillah atas kebijakan Bapak Kepala Sekolah mengeluarkan kebijakan bahwa untuk meningkatkan prestasi maka akan melibatkan para profesional,” kata Rahmat.
“Artinya untuk pembinaan di cabang olahraga atau di sains dan lain sebagainya, kita libatkan profesional yang memiliki sertifikat dan diakui, sehingga memberikan dampak prestasi kepada para siswa kami,” imbuhnya.
“Alhamdulillah di masa pandemi selalu mengikuti lomba online dan memberikan prestasi.”
Lanjutnya di masa offline, pembinaan secara langsung oleh para profesional, hasilnya terlihat signifikan, prestasi siswa SMAN 2 semakin terdorong.
Suasana di SMAN 2 Kabupaten Cianjur, Jalan Pangeran Hidayatullah, No 121
“Terbaru Senin kemarin, kita memborong piala dari tingkat kabupaten sampai nasional. Seperti cabang silat, PMR, karate dan e-sport (tingkat nasional),” kata Rahmat.
Oleh sebab itu, kini pihaknya secara intensif menghadirkan para narasumber baik profesional maupun akademisi untuk memberikan pembinaan langsung kepada siswa SMAN 2 Kabupaten Cianjur.
Sedangkan saat ditanya mengenai program pembinaan karakter siswanya untuk membentuk profil pelajar Pancasila Sekolah Penggerak, mulai Kamis sampai Minggu (11-15 Agustus 2022) akan melaksanakan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) akan dikelola oleh Rohani Islam (Rohis) SMAN 2 Cianjur.
“Disamping itu pembinaan rutin di hari Jum’at membaca Yasin bersama. Di samping itu ada membaca ayat suci Al-Qur’an, memberikan tausiyah juga ceramah keagamaan,” kata Rahmat.
Jumlah siswa SMAN 2 Cianjur, sekitar 1200-an dengan 36 rombongan belajar (rombel) dengan luas tanah lebih dari satu hektar
Sedangkan untuk siswa non muslim melaksanakan kegiatan kerohanian di bawah bimbingan guru agama dan dari luar.
Rahmat juga menegaskan bahwa SMAN 2 terus mengembangkan perilaku positif para siswanya, seperti terbiasa membuang sampah kepada tempatnya, kesadaran menjaga fasilitas sekolah dan lainnya.
“Ini harus dilakukan bersama-sama dengan semua sivitas SMAN 2,” kata Rahmat.
Menurut pengakuan Rahmat dengan program tersebut para orangtua siswa “reugreug” ketika anaknya dititipkan di sekolah, karena tidak hanya membangun prestasi akademik saja tetapi juga karakter dan akhlak. [SR]***