H. Sugiarto, M.M., Kepala SMAN 18 Kota Bandung
majalahsora.com, Kota Bandung – Sejak kepemimpinan H. Sugiarto, M.M., (Toto), SMAN 18 Kota Bandung terus berbenah, dalam upaya meningkatkan berbagai hal, seperti pelayanan kepada warga sekolah, sumber daya manusia, sarana prasarana, prestasi, dan sebagainya.
Dalam bidang prestasi sekolah, yang terhangat SMAN 18 Kota Bandung berhasil meraih predikat sebagai sekolah Adiwiyata Nasional, bulan Desember 2017 lalu.
Berkaita dengan peningkatan sumber daya manusianya, salah satu tarékah/usaha yang dilakukan SMAN 18 Kota Bandung yaitu dengan mengadakan Edufair/pameran pendidikan. Diikuti oleh 22 perguruan tinggi dan lembaga pelatihan negeri dan swasta yang ada di Kota Bandung dan sekitarnya, seperti UNPAD, UPI, POLBAN, UNPAS, UNJANI, UNISBA, WIDYATAMA, STIE EKUITAS, ARYANTI, LPKIA, LP3I, dll. Dilaksanakan, Selasa pagi, 6 Pebruari 2018, di kampusnya.
Dr. Hj. Dian Penisiani, Pengawas Pembina SMAN 18 Kota Bandung, mewakili Disdik Prop Jabar
“Alhamdulillah Edufair di SMAN 18 bisa terlaksana secara lancar. Ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya, sejarah bagi sekolah kami,” ujar Toto, di hadapan para awak media, Selasa (6/2/2018).
Dirinya menjelaskan bahwa Edufair di sekolahnya memiliki tujuan untuk meningkatkan keterserapan lulusan SMAN 18 ke perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Lina, Humas SMAN 18 Kota Bandung, (kanan) yang merupakan Ketua Pelaksana Edufair 2018 di SMAN 18, saat melaunching buku Kumpulan Cerpen karya siswanya
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini siswa kami, khususnya kelas XII bisa menambah informasi dan meningkatkan motifasi untuk masuk ke perguruan tinggi. Nantinya bisa disesuaikan dengan minat dan kemampuan siswa-siswi kami,” kata Toto.
“Selain itu ada stan Disnaker, karena tidak semua siswa kami yang nantinya kuliah, kami antisipasi dengan mengundang Disnaker, agar mereka dapat informasi yang jelas dalam menghadapi dunia kerja,” sambungnya.
Deni Darmawan, (kiri) slah satu panitia kegiatan Edufair SMAN 18 Bandung
Toto menjelaskan sejak kurang lebih enam bulan dirinya memimpin SMAN 18, memiliki impian agar kualitas lulusannya terus meningkat, terutama yang terserap di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
“Kami, pihak sekolah pun memberikan pemantapan optimal kepada siswa SMAN 18, dengan dukungan ibu bapa guru kami. Di samping itu kami pun terus berupaya dalam meningkatkan kedisiplinan anak didik kami yang merupakan bagian dari pembinaan,” imbuh mantan Kepala SMAN 15 dan 5 Kota Bandung itu.
Guru SMAN 18 Kota Bandung yang mensukseskan program-program sekolah, berfoto dengan camat, lurah dan Kepala SMPN 24 Kota Bandung Hj. Ais Widaningrum, S.Pd., M.M.Pd., (sebelah kanan Dr Dian Peniasiani)
Dr Dian Penisiani selaku Pengawas Pembina SMAN 18 Bandung, yang hadir pada acara tersebut, dalam sambutannya mengatakan bahwa siswa SMAN 18 Kota Bandung jangan terpaku untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri. “Kini banyak perguruan tinggi swasta yang memiliki kualitas yang tidak kalah dengan negeri,” kata Dian.
Jajang Sonjaya, Guru SMAN 18 Kota BAndung, berfoto dengan anggota OSIS, Imam dan Arivia
Hampir seluruh siswa kelas XII SMAN 18 Kota Bandung merasakan manfaat adanya Edufair yang diadakan di sekolahnya di antaranya Imam kelas XII IPS 1 dan Arivia kelas XII IPA 1, menurut mereka kegiatannya sangat baik karena bisa mendapat informasi pada mereka dan teman-teman sebayanya. “Ini Edufair pertama kali di SMAN 18, untuk kelas XII yang sekaarang sangat beruntung, karena sebelum-sebelumnya belum pernah ada. Biasanya informasi yang didapat dari guru BK yang ke kelas, tetapi sekarang bisa mengunjungi stan perguruan tinggi dan lembaga pelatihan kerja yang ada di sini,” kata mereka.
Antusias siswa SMAN 18 Kota Bandung di stan UPI
“Tadi saya sudah ke stan UPI sama POLBAN. Cita-cita saya masuk ke jurusan Bahasa Inggris UPI, dan tadi informasi yang didapat intinya cukup jelas. Di antaranya, kalau mau masuk ke jurusan itu maka semua yang akan masuk sudah bisa bahasa Inggris,” tambah Arivia.
Siswa-siswi SMAN 18 Kota Bandung pada kegiatan Edufair SMAN 18
“Sudah semua stan saya kunjungi. Saya berminat ke LP3i jurusan Ilmu Bisnis dan Manajemen. Pilihan keduanya saya pilih Ilmu Komunikasi, karena sebelum lulus di LP3i, sudah terserap langsung kerja, sesuai minat bakat saya. Dan itu tujuan saya,” sambung Imam.
Perguruan tinggi Ariyanti pada kegiatan Edufair SMAN 18
Di sela-sela kegiatan Edufair ada beberapa tampilan kesenian dari siswa-siswinya, seperti tari tradisional, angklung metal, dan lainnya.
Angklung Metal SMAN 18, salah satu grup kesenian yang memeriahkan kegiatan Edufair “munggaran”
Di samping itu pada kesempatan yang sama, ada peluncuran buku kumpulan cerita pendek hasil karya siswa SMAN 18 Kota Bandung, yang diprakarsai oleh Lina, Wakasek Humas yang merupakan Ketua Pelaksana Edufair SMAN 18 Kota Bandung, tahun 2018. [SR]***