Cecep Maskur, S.Pd., M.Pd., Kepala SMPN 29 Kota Bandung (kiri) dan Hatta Saputra, M.Si., Kepala SMAN 15 Kota Bandung. Karena dekatnya jarak SMPN 29 ke SMAN 15 Kota Bandung, peserta UNBK SMPN 29, meminjam fasilitas SMAN 15
majalahsora.com, Kota Bandung – Selasa, 24 April 2018 merupakan pelaksanaan hari kedua ujian nasional SMP (kelas IX) di seluruh Indonesia. Kegiatannya ada yang berbasis komputer dan kertas, dari tanggal 23-26 April 2018. Setiap hari mengujikan satu mata pelajaran, seperti Bahasa Indonesia, matematika, Bahasa Indonesia dan IPA.
Di Jawa Barat, menurut Ahmad Hadadi, Kadisdik Jabar, SMP yang melaksanakan UNBK, ada 47 persen, sisanya 53 persen masih berbasis kertas. Adapun daerah yang sudah 100 persen melaksanakan UNBK, yaitu, Cimahi, Banjar, Pangandaran, dan lainnya.
Kota Bandung sendiri, pelaksanaan ujian nasionalnya sudah 100 persen berbasis komputer. Menurut catatan pesertanya ada 37.186 siswa dari 245 sekolah negeri dan swasta.
Hj. Yulia, S.Pd., Wakasek Humas SMAN 15 Kota Bandung
Dari jumlah tersebut sebanyak 22 ribu siswa mengikuti ujian di sekolahnya masing-masing, atau biasa disebut UNBK mandiri. Sisanya, sekitar 14 ribu siswa dari 86 sekolah, masih menginduk pada sekolah lain, seperti memanfaatkan fasilitas SMA dan SMK yang telah memadai.
Berkaitan dengan hal tersebut, SMAN 15 Kota Bandung, yang kini dipimpin oleh Hatta Saputra, sangat mendukung kesuksesan pelaksanaan UNBK SMP di Kota Bandung, dengan meminjamkan fasilitas sekolah untuk peserta UNBK dari SMPN 29 Kota Bandung.
Lusyana Widjaja, S.Pd., M.M., Wakasek Sarana SMAn 15 Kota Bandung
Cecep Maskur, Kepala SMPN 29 Kota Bandung, mengatakan, sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh SMAN 15 Kota Bandung, karena tahun ini dan kemarin, SMPN 29 tidak memungkinkan melaksanakan UNBK mandiri, karena jumlah komputer yang tidak memadai. “Kami pihak SMPN 29 Kota Bandung, sangat terbantu dengan kebaikan SMAN 15 Kota Bandung, yang mau meminjamkan fasilitasnya, baik itu komputer, jaringan, dan sarana pendukung lainnya, untuk digunakan siswa kami dalam mengikuti ujian nasional berbasis komputer. Ini merupakan tahun kedua, kami dibantu oleh sekolah yang dipimpin Pak Hatta dalam pelaksanaan UNBK. Mudah-mudahan sampai selesai lancar. Mudah-mudahan tahun depan bisa UNBK secara mandiri,” kata Cecep.
Tahun ini, ada 511 siswa SMPN 29, yang ikut UNBK. Pesertanya dibagi tiga sesi, masuk pagi, siang dan petang. Untuk kelancaran dan menyukseskan UNBK kali ini, SMPN 29 pun menyiapkan SDM-nya, yaitu ada 7 orang termasuk proktor dan teknisinya, yang siap memberikan pelayanan terhadap pesertanya.
Kepala SMPN 29 Kota Bandung, dengan panitia penyelenggara UNBK sekolahnya
Sementara itu, Yulia, Humas SMAN 15 Kota Bandung, mengatakan pihak SMAN 15, telah menyiapkan segala sesuatunya. “Kami ingin semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang optimal kepada siswa SMPN 29 yang mengikuti UNBK,” katanya.
Komputer yang digunakannya ada 170 unit, 140 komputer milik SMAN 15, sedangkan 40 unit kepunyaan SMPN 29 Kota Bandung. Di samping itu ada lima ruangan yang digunakan bagi pesertanya.
Pada kesempatan lain, Hatta Saputra, Kepala SMAN 15 Kota Bandung, menyatakan bahwa pihaknya, ingin membantu menyukseskan pelaksanaaan UNBK SMPN 29 tahun ini. “Kami bantu sesuai dengan kemampuan kami, apalagi ini demi kepentingan anak bangsa. Fasilitas yang kami miliki pun milik negara, untuk itu sekuat tenaga kami support, agar UNBK di Kota Bandung yang 100 persen, berjalan mulus. Mudah-mudahan hasilnya pun sesuai dengan yang diharapkan siswa SMPN 29 Kota Bandung,” jelas Hatta. [SR]***