Dra. Hj. Dedeh Suatini, M.M.Pd., (baju biru) Kepala SMAN 14 Kota Bandung
majalahsora.com, Kota Bandung – SMAN 14 Kota Bandung yang kini dipimpin oleh Dedeh Suatini, terus berupaya meningkatkan nilai-niai religiusitas kepada siswa-siswinya, khususnya yang beragama Islam. Di antaranya melalui kegiatan pembiasaan tadarus Al Quran, sholat dhuha, sholat wajib berjamaah dan lainnya yang dilaksanakan di sekolahnya secara berkesinambungan.
Kegiatan ekstrakurikulernya yang bernafaskan Islam pun tumbuh dan selalu hadir dalam berbagai kegiatan, terutama pada kegiatan menyambut hari besar keagamaan, seperti Isra Mi’raj yang tahun ini jatuh pada tanggal 14 April 2018.
Berkaitan dengan itu, SMAN 14 Kota Bandung memiliki rangkaian acara, dalam menyambut Isra Mi’raj tahun ini, yang merupakan momen penting bagi umat Islam yang memiliki nilai yang agung, yaitu mengenai perintah sholat lima waktu.
“Alhamdulillah, untuk mengisi Isra Mi’raj, hari ini ada kegiatan kerjasama dengan TV swasta, yaitu syuting acara Lentera Kalbu dari Kompas TV. Merupakan acara ceramah yang ditayangkan setiap hari pukul 04.30. Ini merupakan pertama kali Kompas TV, malakukan pengambilan gambar di sekolah. Terpilihnya SMAN 14, merupakan suatu kehormatan bagi kami, terlebih menjadi pionir. Syutingnya sendiri untuk lima episode, hajatnya anak DKM. Insya Alloh puncak acaranya akan digelar, tanggal 27 April 2018,” jelas Dedeh Suatini, Kepala SMAN 14 Kota Bandung, Selasa (17/4/2018) siang.
Kegiatan Lentera Qalbu di SMAN 14 Kota Bandung
Pada kegiatan tersebut, dipaparkan materi keislaman yang mudah dipahami siswa SMAN 14, disampaikan oleh Ustad Dadang.
Setiap episodenya melibatkan siswa kelas X dan XI dari jurusan IPA serta IPS. Tercatat secara jumlah ada 684 siswa di luar kelas XII, yang kini sudah tidak aktif belajar di sekolahnya.
“Kami bagi, setiap episode diikuti iswa dari dua kelas. Intinya apa yang disampaikan oleh ustadnya, bisa dipahami dan dimaknai oleh siswa kami,” sambung Dedeh.
Ada siswa-siswi dari dua kelas, pada setiap episodenya
Disamping ceramah, ada segmen pada setiap episode yang menampilkan tampilan kreativitas seni bernafaskan Islam, dari siswa-siswi dan guru SMAN 14 Kota Bandung.
“Siswa kami yang, memiliki bakat seni pun bisa tampil. Karena ada segmen yang menampilkan keterampilan dan kretivitas mereka yang bisa dimunculkan. Seperti nasyid, vocal grup lagu religi, angklung yang membawakan lagu Islami, serta tampilan vocal grup dari guru-guru kami,” terangnya.
684 siswa kelas X dan XI ikuti kegiatan Lentera Qalbu
Masih kata Dedeh, selain untuk meningkatkan nilai religius siswanya, juga bertujuan menumbuh kembangkan jiwa peduli terhadap sesama, yaitu melalui kegiatan DKM Empati. Memberikan beasiswa kepada siswa kurang beruntung .
“Dananya dari siswa kami yang menyisihkan rezekinya (uang jajan), orang tua siswa, dan lainnya. Insya Alloh akan diberikan kepada yang berhak, yaitu siswa kami yang secara ekonomi kurang beruntung. Alhamdulillah beasiswa pendidikan kali ini akan diberikan kepada 10 siswa,” kata Dedeh.
Dedeh berharap dengan kegiatan tersebut siswanya memiliki jiwa empati terhadap sesama. Selain itu saat mengikuti materi ceramah, siswanya menjadi bertambah ilmu agamanya. “Mereka bisa bertanya langsung terhadap Ustad, mereka pun belajar berani bertanya, dan makin paham akan keislaman, khususnya bagi generasi muda, sebagai penerus bangsa,” tutur, mantan Kepala SMAN 13 dan 11 Kota Bandung.
Kompak tampilannya, membawakan lagu religi
Sementara itu, Tatang Ganevo, Humas SMAN 14 Kota Bandung, mengatakan, bahwa kerjasama dengan Kompas TV, merupakan salah satu program kehumasan untuk terus menginformasikan kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan sekolahnya ke khalayak umum. Begitu pun dengan majalahsora.com, yang telah terjalin lama dan bersinergi.
Tatang Ganevo, M.Si, (kedua dari kiri) Humas SMAN 14 Kota Bandung bersama rekannya
“Mudah-mudahan dengan kolaborasi program ini bisa memajukan SMAN 14 Kota Bandung yang religi, demi Jabar Kahiji,” kata Tatang, diruangannya. [SR]***